TEMPO.CO, Jakarta - Grup The Rolling Stones, sebuah legenda hidup dalam dunia musik rock, telah memberikan sumbangan tak ternilai bagi industri musik selama lebih dari 6 dekade terakhir.
Dikutip dari rockandbluesmuse.com, mereka hanya berada di belakang The Beatles dalam daftar penjualan album terlaris sepanjang masa dengan 240 juta rekaman terjual. Perjalanan panjang mereka diwarnai dengan album-album fenomenal yang membawa pengaruh besar dalam sejarah musik rock.
Berikut 5 album fenomenal dari The Rolling Stones yang telah membentuk fondasi kuat dalam kancah musik dunia.
- Exile on Main Street (1972)
Salah satu puncak kreativitas Rolling Stones terletak pada album ini. Exile on Main Street dianggap sebagai mahakarya mereka yang paling memukau. Dirilis pada 1972, album ini menampilkan kekacauan kreatifitas yang teruji dan hasilnya adalah koleksi lagu-lagu yang mencakup spektrum musik dari blues hingga soul dengan sentuhan rock 'n roll yang khas.
Dilansir dari Ultimate Classic Rock, meskipun hanya single Tumbling Dice yang meraih kesuksesan komersial, album ini secara keseluruhan dianggap sebagai karya yang luar biasa. Dari Rocks Off yang penuh semangat hingga Soul Survivor yang menutup album dengan anggun, setiap lagu membawa pendengar dalam perjalanan yang tak terlupakan.
- Let It Bleed (1969)
Let It Bleed menghadirkan Rolling Stones dalam transisi yang menarik dari era 60-an yang idealis ke realitas keras 70-an. Dengan sentuhan dari dua gitaris legendaris, Brian Jones dan Mick Taylor, album ini menawarkan beragam nuansa musik dari blues hingga country.
Lagu pembuka Gimme Shelter membawa pendengar pada suasana yang mencekam, sementara lagu penutup You Can't Always Get What You Want memberikan pesan yang kuat tentang realitas kehidupan.
- Sticky Fingers (1971)
Sticky Fingers menandai awal dekade 70-an dengan gaya yang kuat dan kontroversial. Dengan lagu-lagu seperti Brown Sugar dan Wild Horses, album ini menampilkan Rolling Stones dalam penampilan yang penuh gairah dan kekuatan. Dibalut dengan cover album yang kontroversial, karya ini membawa pendengar pada perjalanan emosional yang mendalam.
- Beggars Banquet (1968)
Setelah percobaan eksperimen musikal yang kurang sukses, Rolling Stones kembali ke akar musik mereka dengan Beggars Banquet. Album ini menampilkan band dalam performa terbaik mereka, dengan lagu-lagu yang penuh energi dan semangat. Dari Sympathy for the Devil yang ikonik hingga Street Fighting Man yang menggelora, setiap lagu menyampaikan pesan yang kuat tentang zaman yang penuh gejolak.
- Some Girls (1978)
Some Girls menandai periode kembalinya The Rolling Stones setelah beberapa tahun dalam ketidakpastian. Dengan gaya yang lebih tajam dan agresif, album ini menampilkan band dalam mode yang sama-sama menggemparkan dan menginspirasi. Dari Miss You yang dipengaruhi oleh disco hingga Beast of Burden yang penuh gairah, Some Girls adalah manifestasi dari kekuatan dan ketangguhan Rolling Stones dalam menghadapi perubahan zaman.
Pilihan editor: Mengenang Brian Jones, Gitaris Pendiri The Rolling Stones