TEMPO.CO, Jakarta - Grup musik rock Amerika Serikat Avenged Sevenfold akan konser di Indonesia pada 25 Mei 2024. Akselerasi Entertainment dan Midas Entertainment selaku promotor acara mengungkapkan, Indonesia menjadi negara satu-satunya di Asia yang didatangi oleh band ini.
Unggahan dalam media sosial Akselerasi Entertainment, Avenged Sevenfold akan mengadakan konser di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Bintang tamu pembuka konser spesial, The Used.
Tentang Avenged Sevenfold
1. Avenged Sevenfold Terbentuk
Avenged Sevenfold disingkat sebagai A7X. Dikutip dari All Music, Avenged Sevenfold dibentuk di Huntington Beach, California, pada 1999. Waktu itu terbentuknya beranggota Matthew Shadows (vokal), Zacky Vengeance (gitar), The Rev (drum), dan Matt Wendt (bass). Setelah Wendt henkang, masuk Synyster Gates (gitar) dan Johnny Christ (bass) untuk melengkapi formasi grup itu.
Pada 2004, Avenged Sevenfold melakukan tur di Vans Warped Tour dan merekam video untuk lagu Unholy Confessions yang diputar di Headbanger's Ball MTV2. Tak lama setelah rilis Waking the Fallen, Avenged Sevenfold meninggalkan Hopeless Records dan menandatangani kontrak dengan Warner Bros. Records.
2. Genre Musik
Dikenal dengan gaya musik rock yang beragam dan performa panggung yang memikat, band ini terus mendapat banyak penggemar di seluruh dunia. Musik Avenged Sevenfold mencakup berbagai genre, termasuk heavy metal, hard rock, metalcore, dan progressive metal. Mereka dikenal karena pengaruh musik yang beragam, dari metal klasik hingga punk rock dan blues.
3. Album City of Evil
Dikutip dari Fandom, City of Evil, album ketiga dan debut label besar, dirilis pada 7 Juni 2005 dan debut di #30 di tangga lagu Billboard 200, terjual lebih dari 30.000 salinan pada pekan pertama peluncurannya.
Album ini menggunakan suara metal klasik dibandingkan album Avenged Sevenfold sebelumnya, yang dikelompokkan ke dalam genre metalcore. Keberhasilan City of Evil membawa band ini mencapai arus utama sukses pada 2005.
City of Evil mencakup beberapa single terkenal seperti Burn It Down, Bat Country, Beast and the Harlot dan Seize the Day. Band ini juga telah merilis beberapa album lainnya, yaitu Avenged Sevenfold (2007), Nightmare (2010), dan Hail to the King (2013). Album-album ini telah mendapatkan platinum dan memenangkan berbagai penghargaan.
4. KematianThe Rev
Pada 2009, drummer James Owen Sullivan atau The Rev meninggal, karena overdosis obat. Kematiannya menjadi pukulan keras untuk band yang sedang tinggi kepopulerannya. Mike Portnoy dari Dream Theater direkrut untuk menggantikan The Rev sebagai drummer untuk album studio kelima mereka, Nightmare, yang dirilis pada 17 Juli 2010.
KAKAK INDRA PURNAMA | LAILI IRA
Pilihan Editor: Harga Tiket Konser Avenged Sevenfold di Jakarta dan Cara Belinya