Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Brian Jones, Gitaris Pendiri The Rolling Stones

image-gnews
Lewis Brian Hopkins Jones adalah seorang Guitaris dan salah satu pendiri band Rolling Stones. Jones meninggal di kolam renang pada tahun 1969 di rumah Farm Cotchford, tetapi kematian Jones tersebut disangkal oleh sejumlah saksi saat kejadian. neocrisis.com
Lewis Brian Hopkins Jones adalah seorang Guitaris dan salah satu pendiri band Rolling Stones. Jones meninggal di kolam renang pada tahun 1969 di rumah Farm Cotchford, tetapi kematian Jones tersebut disangkal oleh sejumlah saksi saat kejadian. neocrisis.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Brian Jones, seorang musisi yang lahir pada 28 Februari 1942, telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah musik rock dengan menjadi salah satu pendiri band legendaris, The Rolling Stones.

Brian Jones dikenal sebagai pemain gitar ritme The Rolling Stones sejak awal terbentuknya band hingga ia meninggalkan band tersebut pada awal 1969. Meskipun seringkali berada di bayang-bayang Mick Jagger dan Keith Richards, Jones diakui sebagai sosok yang membawa jiwa dalam musik The Rolling Stones. 

Sosok Brian Jones

Brian Jones lahir di Cheltenham, Gloucestershire, Inggris, dari pasangan Lewis dan Louise Jones. Dia memiliki dua saudara perempuan, Pamela dan Barbara. Namun, kehidupan masa kecilnya tidaklah mudah. Pamela meninggal ketika Brian masih kecil, dan Brian sendiri harus meninggalkan sekolah karena dia menjadi ayah di usia muda.

Sejak remaja, Brian telah menunjukkan minatnya pada musik blues, terutama karya-karya Elmore James dan Robert Johnson. Lahir dari keluarga yang memiliki latar belakang musikal, Brian mulai mempelajari berbagai alat musik, termasuk gitar dan harmonika, secara otodidak.

Pada tahun 1960-an, Brian terlibat dalam dunia musik di London, bergaul dengan musisi-musisi sebaya seperti Alexis Korner, Paul Jones, dan Jack Bruce. Bersama Paul Jones, ia bahkan membentuk band bernama The Roosters.

Awal dan Akhir Brian dengan The Rolling Stones

Pada Mei 1962, Brian memasang iklan di Jazz News untuk mencari musisi yang ingin bergabung dalam sebuah grup musik R&B. Mick Jagger merespons iklan tersebut dan membawa temannya Keith Richards untuk mengikuti audisi. Inilah awal mula terbentuknya The Rolling Stones, dengan Brian Jones sebagai pemimpin awal.

Brian Jones, lead guitarist yang kreatif dan sangat berperan dalam membentuk identitas awal The Rolling Stones. Dengan penampilannya yang eksentrik dan gaya bermusik yang unik, Brian menjadi salah satu motor penggerak kesuksesan awal band ini.

Dilansir dari rollingstone.com, sejak awal bergabung dengan Keith dan Mick ketika The Stones masih menjadi kelompok diskusi R&B di sebuah pub Soho, Brian dikenal sebagai anggota yang paling pendiam dan paling moodi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 1965, Brian menjalin hubungan dengan model cantik Anita Pallenberg, namun hubungan tersebut berujung pada perpisahan ketika Anita meninggalkannya untuk teman bandnya, Keith Richards. Hal ini memicu Brian untuk semakin tenggelam dalam penggunaan narkoba dan alkohol, yang pada akhirnya mempengaruhi kesehatan fisik dan mentalnya.

Pada 1967, Brian Jones memutuskan untuk membeli sebuah rumah di Cotchford Farm, tempat tinggal yang sebelumnya ditempati oleh pengarang Winnie-the-Pooh, A.A. Milne.

Namun, isolasi diri Brian semakin dalam dan hubungannya dengan anggota bandnya semakin renggang. Meskipun ia masih terlibat dalam beberapa sesi rekaman terakhir dengan The Rolling Stones, kehadirannya semakin jarang terlihat.

Dilansir dari thisdayinmusic.com, sesi terakhir Brian Jones dengan The Rolling Stones terjadi pada musim semi dan musim panas 1968 ketika Stones memproduksi Jumpin' Jack Flash dan album Beggars Banquet. Penampilan formal terakhirnya bersama Stones adalah pada Desember 1968 dengan pembuatan film The Rolling Stones Rock and Roll Circus (bersama Lennon, Clapton dan Jethro Tull).

Pada Juni 1969, Brian Jones dan The Rolling Stones resmi berpisah. Brian memiliki rencana untuk membentuk sebuah grup musik baru dan mulai membersihkan dirinya dari kecanduan narkoba. Namun, pada 3 Juli 1969, sebuah tragedi mengerikan mengguncang dunia musik. Brian ditemukan tidak sadar di dasar kolam renangnya di Cotchford Farm dan dinyatakan meninggal dunia pada usia 27 tahun.

Pilihan editor: 4 Serba-serbi Album Baru The Rolling Stones, Kembali Setelah 18 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

3 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

4 hari lalu

David Beckham dan Victoria Beckham. Foto: Instagram/@victoriabeckham
Perjalanan Cinta Victoria Beckham dan David Beckham, Posh Spice dan Si Bola Emas

Victoria Beckham dan David Beckham telah menjalin kisah cinta selama lebih dari 2 dekade. Ini kisah perjalanan cinta Posh Spice dan Si Bola Emas.


50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

4 hari lalu

Spice Girl reuni di ulang tahun Victoria Beckham ke-50, Sabtu, 20 April 2024. Foto: Instagram/@victoriabeckham.
50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

Perayaan ulang tahun ke-50 Victoria Beckham reuni Spice Girls. Bagaimana perjalanan istri david Beckham, si Posh Spice?


5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

4 hari lalu

Danau Central Park. Unsplash.com/Emily Kessler
5 Destinasi yang Disebut Taylor Swift dalam Album Baru The Tortured Poets Department

Taylor Swift menyebutkan banyak lokasi secara eksplisit, dari Florida, di New York, hingga di London


Cerita Nahas Armand Maulana Tertipu Tiket Nonton Konser Hans Zimmer di London

10 hari lalu

Armand Maulana. Foto: Instagram.
Cerita Nahas Armand Maulana Tertipu Tiket Nonton Konser Hans Zimmer di London

Armand Maulana sempat mengalami pengalaman apes ketika membeli tiket menonton konser Hans Zimmer di London.


Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara London

19 hari lalu

Pesawat British Airways Airbus A320 lepas landas dari Bandara Heathrow di London, Inggris, 17 Mei 2021. REUTERS/John Sibley
Dua Pesawat Bertabrakan di Bandara London

Dua pesawat di Bandara Heathrow, London, bertabrakan. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.


10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

34 hari lalu

Salah satu restoran yang menyajikan makanan vegan di London, Itadaki Zen. Instagram.com/@itadakizen.london
10 Kota Ramah Vegan di Dunia dari London Hingga Lisbon

Wisatawan yang menjalani atau ingin mencoba pola makan vegan tidak akan kesulitan menemukan restoran yang ramah vegan saat bepergian


Panduan Wisata Belanja di London, Waktu hingga Destinasi Terbaik

46 hari lalu

Harrods di London, Inggris. Shutterstock
Panduan Wisata Belanja di London, Waktu hingga Destinasi Terbaik

London juga salah satu tempat terbaik di dunia untuk wisata belanja yang beragam.


Jelajahi 5 Kawasan Ikonik Portugal yang Menjadi Lokasi Syuting Film Damsel

47 hari lalu

Film Damsel. (Tangkapan layar Youtube.com/Netflix)
Jelajahi 5 Kawasan Ikonik Portugal yang Menjadi Lokasi Syuting Film Damsel

Damsel berhasil menghidupkan suasana abad pertengahan melalui kombinasi studio film dan lokasi kehidupan nyata


Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

50 hari lalu

St Paul's Cathedral London (Pixabay)
Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.