Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sutradara Jeremias Nyangoen Ungkap Kisah di Balik Pembuatan Film 'Women from Rote Island'

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Women from Rote Island. Foto: Instagram/@womenfromroteisland
Women from Rote Island. Foto: Instagram/@womenfromroteisland
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Women from Rote Island akan segera menyapa di bioskop pada bulan ini. Film yang disutradarai Jeremias Nyangoen ini mengajak masyarakat untuk menghentikan kekerasan seksual sekaligus lebih memperhatikan seluruh anggota keluarga.

“Kalau dicermati, film ini tidak hanya kekerasan seksual terhadap perempuan, saya yakin ada yang cermat. Kalau dulu kita katakan hati-hati punya anak perempuan, sekarang, anak laki-laki juga harus hati-hati. Hasil riset kecil saya itu, basic dari tema yang kita bicarakan ini adalah keluarga,” kata Sutradara Jeremias Nyangoen dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Menyoroti isu perempuan dan tenaga kerja di Indonesia timur, Jeremias bercerita pembuatan skenario tercetus saat benaknya ingin membuat suatu karya bagi ibunya dan perempuan lainnya.

Butuh waktu setidaknya satu tahun delapan bulan untuk dapat menulis naskah dan menemukan lokasi syuting yang ia inginkan. Dalam kurun waktu itu pula ia harus bolak-balik Jakarta-Nusa Tenggara Timur khususnya Rote, sambil menjalankan proses perekrutan para aktor.

Para aktor dan sutradara foto bersama saat konferensi pers film Women From Rote Island, Kuningan, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Film yang membahas isu tentang kekerasan seksual tersebut yang disutradai oleh Jeremias Nyangoen dan dibintangi Irma Novita Rihi (marhta), Merlinda Dessy Adoe (orpa), Van Jhoov (Dhamar) itu akan tayang pada 22 Februari dan akan tayang di 6 Negara. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Di sana ia mencermati fasilitas pendampingan bagi para korban seperti pusat rehabilitasi sangat kurang. Lingkungan bagi para korban juga tidak kondusif, sehingga ia mengangkat fenomena tersebut untuk dijadikan pelajaran bagi masyarakat melalui audio-visual.

Jermias berharap melalui filmnya yang menjadi film cerita panjang terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) tersebut, penonton tidak hanya menikmati lingkungan Rote yang sangat indah, tetapi juga tidak abai terhadap mental korban dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri dan kembali dalam depresi berat.

Ia juga berpesan agar sebaiknya masyarakat mulai membiasakan diri untuk lebih peduli dan memperhatikan aktivitas anggota keluarganya masing-masing, sebagai bentuk pendampingan dan pencegahan berbagai bentuk kekerasan seksual.

“Mulai hari ini, pulang ke rumah, tanya keponakan, anak, cucu, selalu dengan handphone, tidur jam berapa harus dengan cerewet. Kalau tidak, anak anda, cucu anda, keponakan anda, akan menjadi korban pelecehan bahkan mungkin dia pelakunya, tonton film ini,” ujar Jeremias.

Produser Rizka Shakira menambahkan jumlah kasus yang dilaporkan korban kekerasan seksual terus meningkat. Meski hukum sudah diberlakukan, sayangnya permasalahan tersebut seringkali tidak terselesaikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya terkadang masyarakat hanya mendengar kisah korban dilecehkan baik oleh orang tua atau keluarga lainnya. Hal itu berbeda jika dilihat secara utuh, di mana dapat menimbulkan perasaan tertampar, sakit dan memahami dampak buruk kekerasan seksual secara utuh.

“Kekerasan seksual itu sering terjadi bahkan setiap hari kasusnya terus ada. Tetapi kok tidak selesai-selesai ya? Jika tidak dilakukan penanganan yang tepat, akan semakin parah, banyak daerah yang belum tersentuh pihak ketiga dan dipandang sebelah mata,” ujarnya.

Maka dari itu, melalui film yang semua pemerannya berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, ia berharap kepedulian masyarakat dapat semakin kuat dan lebih banyak pihak membantu korban untuk berani bersuara dan mendapat keadilan.

Berkisah tentang Mama Orpa (Linda Anoe) yang baru ditinggal mati sang suami sambil menunggu anak sulungnya Martha (Irma Rihi) yang bekerja sebagai TKI kembali ke rumah dari Sabah, Malaysia.

Sayangnya, kepulangan sang anak justru makin membuatnya terluka karena Martha telah mengalami kekerasan fisik dan kekerasan seksual baik dari majikan dan orang-orang di sekitarnya.

Pengalaman tersebut menjadi trauma bagi Martha dan berujung depresi. Di sisi lain penonton diajak untuk ikut berjuang bersama Orpa guna mendapatkan keadilan bagi anak dan seluruh perempuan di daerahnya.

Women from Rote Island dapat anda saksikan mulai 22 Februari 2024 di bioskop Indonesia.

Pilihan Editor: Gala Premiere Film Pemandi Jenazah Berlangsung Seram, Midnight Show Ludes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Civil War akan Tayang di Cina

18 jam lalu

Kirsten Dunst tampil dengan gaya rambut bergelombang Old Hollywood di Primetime Emmy Awards, Los Angeles, 18/9. Richard Shotwell/Invision/AP
Film Civil War akan Tayang di Cina

Film Civil War garapan sutradara Alex Garland akan tayang di bioskop Cina mulai 7 Juni 2024


Raline Shah Hadiri Festival Film Cannes 2024, Dukung Women from Rote Island

1 hari lalu

Raline Shah menghadiri Festival Film Cannes 2024, Prancis, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: Magnifique
Raline Shah Hadiri Festival Film Cannes 2024, Dukung Women from Rote Island

Raline Shah terpilih untuk menghadiri Festival Film Cannes 2024 dan mewakili manajemen yang menaunginya di Amerika Serikat.


Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

1 hari lalu

Film Cash Out yang dibintangi John Travolta. Dok. Saban Films
Cash Out Jadi Film Comeback John Travolta yang Mengecewakan?

Film John Travolta terbaru, Cash Out tidak begitu mendapat respons yang positif dari penonton dan dinilai mengecewakan.


Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

2 hari lalu

Beberapa adegan di Film Vina: Sebelum 7. Foto: Instagram/@finasebelum7harifilm.
Selain Vina: Sebelum 7 Hari, Ini 4 Film Indonesia Diangkat dari Kisah Nyata yang Tragis

Selain film Vina: Sebelum 7 Hari, berikut beberapa film Indonesia yang juga diangkat dari kisah nyata tragis dari para tokohnya.


Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

2 hari lalu

Sophan Sophiaan. TEMPO
Mengenang Sophan Sophiaan 16 Tahun Lalu Berpulang Saat Turing Motor Jalur Merah Putih

Sophan Sophiaan dikenal sebagai aktor, sutradara, dan politisi. Ia wafat 16 tahun lalu di Hutan Widodaren Ngawi saat turing motor Jalur Merah Putih.


Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

3 hari lalu

Captain America hadir di Fortnite. Kredit: epicgames.com
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America

Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.


Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

3 hari lalu

Supergirl: Woman of Tomorrow. Youtube
Film Supergirl: Woman of Tomorrow Diadaptasi dari Komik

Supergirl: Woman of Tomorrow akan tayang pada 26 Juni 2026. Film ini dibintangi oleh Milly Alcock sebagai Girl of Steel


5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

5 hari lalu

Sonic the Hedgehog 2 (Instagram/@sonicmovie)
5 Game yang Diadaptasi Menjadi Film, Apa Saja?

Banyak film yang diadaptasi dari game telah memberikan pengalaman menghibur bagi penonton


Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

6 hari lalu

Dahyun TWICE. Instagram.com/@dahhyunnee
Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

Dahyun TWICE yang akan segera debut sebagai aktris sudah menerima tawaran film lain yang diremake dari film Taiwan


Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

7 hari lalu

The Lord of the Rings: Gollum. Epicgames
Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

Warner Bros akan merilis film terbaru dari waralaba Lord of the Rings berjudul Lord of the Rings: The Hunt for Gollum pada 2026