Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fotografer Darwis Triadi Dicemooh karena Komentarnya di Aksi Kamisan, Netizen: Nir Empati

image-gnews
Darwis Triadi. Foto: Instagram.
Darwis Triadi. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fotografer senior, Darwis Triadi  mendapat cemoohan netizen karena komentarnya soal Aksi Kamisan yang bikin geram. Laki-laki bernama lengkap Andreas Darwis Triadi ini dikritik warganet sebab komentarnya itu dianggap menunjukkan sikap yang tak berempati.

Melalui akun Instagram pribadinya, @darwistriadi, fotografer itu menuliskan komentar dari salah satu media nasional yang mengunggah momen Aksi Kamisan. Sebagai informasi, Aksi Kamisan yang belakangan ini kembali ramai diperbincangkan merupakan gerakan yang dilakukan para keluarga korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) termasuk penculikan aktivis di 1997-1998. Aksi ini dilakukan tiap Kamis di depan Istana Negara, Jakarta. 

Komentar Darwis Triadi di Foto Aksi Kamisan Sumarsih

Darwis menuliskan komentarnya di foto yang menampilkan Sumarsih saat mengangkat kartu merah sambil memegang payung di tengah Aksi Kamisan. Sumarsih adalah perempuan paruhbaya, ibu dari Realino Norma Irawan,  mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat Tragedi Semanggi I pada 13 November 1998. 

Dalam komentarnya itu, Darwis justru mengaitkan Aksi Kamisan ini dengan kontestasi Pemilu 2024, khususnya Pilpres yang saat ini diungguli oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. “Wes tooo, Pemilu wes rampung bu. Tinggal nunggu KPU. Quick count juga sudah ada,” tulis Darwis Triadi dalam bahasa Jawa pada Jumat, 16 Februari 2024.

Yang bikin emosi netizen memuncak, ia juga meminta Sumarsih menerima hasil Pemilu tahun ini. Komentar Darwis ini menganggap bahwa Aksi Kamisan hanyalah bentuk perlawanan atas unggulnya suara paslon 02. “Trimo karo lapang dodo, ora usah nggawe ribut malah. Ojo gelem dikongkon ngene pun kundur mawon,” tulisnya.

Aktivis HAM Sumarsih berorasi saat aksi Kamisan ke-600 di Jakarta, Kamis 5 September 2019. Dalam aksinya mereka menuntut segera diselenggarakannya pengadilan HAM di Indonesia. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Dalam bahasa Indonesia, komentar dari Darwis Triadi ini berarti, "Sudah ya, pemilu kan sudah selesai bu, tinggal tunggu KPU, quick count juga sudah ada. Terima saja dengan lapang dada, tidak usah buat ribut, jangan mau disuruh begini, sudah balik saja." Hal ini sontak bikin warganet marah karena sosok yang dinilai jadi panutan dalam dunia fotografi itu malah bikin runyam dan tak menghargai perasaan korban penculikan aktivis 1998. Ia dinilai tak punya empati kepada keluarga korban. 

Dihujat Netizen, Darwis Triadi Menghapus Komentarnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, komentar Darwis kepada Sumarsih menjadi bulan-bulanan publik. Tanpa rasa bersalah, dia justru menghakimi para korban yang menuntut haknya di Aksi Kamisan. Akibat kecaman warganet, kini komentar Darwis sudah dihapus.

Meski begitu, jejak digital akan terus ada dan tulisannya beredar luas di berbagai platform, seperti Twitter/X. Banyak netizen yang membagikan ulang tangkapan layar komentar nir empatinya agar publik mengetahui hal tersebut.

Unggahan Instagram Darwis Triadi Diserbu Netizen yang Marah

Walau komentar di unggahan Aksi Kamisan sudah dihapus, akun Instagram miliknya diserbu netizen yang marah. Beberapa unggahan foto-foto terbarunya dibanjiri komentar pedas warganet. "Selamat anda turut menyumbang kesengsaraan dan menertawakannya," tulis netizen di unggahan Instagram Darwis pada 2 hari lalu.

"Itu orang tua di Aksi Kamisan udah 17 tahun cuma nanyain anaknya, cuma mau tahu siapa yang sebenarnya harus bertanggung jawab. Sesama rakyat kalau gamau bantu, ya jangan diseret-seret buat kepentingan politik. Jahat banget," tulis warganet @gil***.

"Jahat banget, lu jahat ke Ibu korban," tulis @sam***. "Nir empati," tulis @afn***. "Lu kasihan sama Ibu-ibu Palestina anaknya meninggal. Lu enggak kasihan sama Ibu-ibu Kamisan anaknya juga hilang/meninggal. Lu double standart," tulis netizen @sof*** di X pada 17 Februari 2024.

Pilihan Editor: Aksi Kamisan Beri Kartu Merah ke Presiden Jokowi karena Telah Mencederai Demokrasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

1 hari lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.


Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

1 hari lalu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kanan) saat memimpin rapat kerja membahas persiapan Pemilu 2024 dengan BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Rapat tersebut membahas deteksi dini dan cegah dini persiapan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.


PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.


PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

2 hari lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

2 hari lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

2 hari lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Ahad, 21 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.


Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

2 hari lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Prabowo Sebut Akan Bekerja Keras untuk Rakyat Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih

4 hari lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Sebut Akan Bekerja Keras untuk Rakyat Setelah Ditetapkan Jadi Presiden Terpilih

Prabowo mengatakan, bahwa ia dan Gibran akan mulai bekerja keras dan mempersiapkan diri guna melanjutkan pemerintahan baru.


PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

5 hari lalu

Mantan calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
PKB Masih Ingin Gulirkan Hak Angket, Cak Imin: Evaluasi Pelaksanaan Pemilu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut partainya masih berharap hak angket dapat bergulir di DPR.