Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Hari Dirty Vote Tembus Lebih dari 16 Juta Penonton, Sudan Nonton Film Berdurasi 1 Jam 55 Menit 22 Detik Ini?

image-gnews
Poster film Dirty Vote. Foto: Instagram.
Poster film Dirty Vote. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Dirty Vote besutan rumah produksi Watchdoc Documentary menjadi momen penting menjelang Pemilu 2024. Indikasi kecurangan Pemilu 2024 diungkap dari berbagai sisi, bahkan menyorot beberapa lembaga yang terlibat.

Film Dirty Vote merupakan besutan sutradara Dandhy Dwi Laksono seorang jurnalis yang telah menghasilkan berbagai film tentang krisis sosial, seperti Barang Panas, Pulau Plastik, Sexy Killers, dan lain lainnya. 

Pada saat berita ini ditulis, kanal resmi YouTube Dirty Vote telah tayang 2 hari telah ditonton sebanyak lebih dari 7,4 juta kali dengan pengikut lebih dari 128 ribu. Jika dijumlahkan penonton dari film Dirty Vote mencapai lebih dari penonton pada kanal YouTube resminya. Hal ini disebabkan lantaran banyak kanal YouTube lainnya yang turut mengunggah film Dirty Vote, seperti PSHK Indonesia ditonton 7,8 juta penonton, Abraham Samad SPEAK UP 200 ribu penonton, ASANESIA TV 97 ribu penonton, dan banyak lagi. 

Jumlah penonton film Dirty Vote bahkan mengalahkan salah satu video trending lainnya, yakni Anies VS Prabowo VS Ganjar - Epic Rap Battles Of Presidency 2024 besutan skinnyindonesian24 yang terkenal juga kerap menerbitkan video menjelang pemilu 15 tahun belakangan.

Film Dirty Vote dirilis di platform YouTube pada Ahad,11 Februari 2024, pukul 11.00. Dalam film tersebut, tiga ahli hukum tata negara, yaitu Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari, berperan sebagai pemeran utama. Mereka mengungkap sejumlah data dan menjelaskan pelanggaran hukum serta kecurangan yang terjadi dalam Pemilu saat ini.

Dalam durasi film selama 1 jam 55 menit 22 detik, para ahli hukum tersebut menyampaikan beberapa poin penting. Mereka membahas tentang kecurangan yang dilakukan melalui penunjukkan 20 PJ kepala daerah, tekanan yang diberikan kepada kepala desa agar mendukung kandidat tertentu, serta penyaluran bantuan sosial atau Bansos yang berlebihan.

Respons Tiga Tim Capres-Cawapres

Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis, mengeluarkan pendapat soal peluncuran film dokumenter eksplanatori Dirty Vote yang mengungkap adanya dugaan pelanggaran pada pemilihan umum atau Pemilu 2024. Menurut Todung ketiga tiga ahli hukum dalam film itu, yakni Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar memiliki reputasi yang baik.

Todung menyebut film tersebut bagus untuk pendidikan politik masyarakat. “Banyak hal-hal positif dalam film itu walaupun anda tentu boleh tidak setuju, tapi film ini pendidikan politik yang bagus. Pendidikan politik yang penting bagi masyarakat untuk punya kemelekan memahami dinamika politik di Indonesia,” kata Todung di Media Center Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad, 11 Februari 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin juga turut mengapresiasi film Dirty Vote yang menyoroti berbagai kecurangan di Pemilu 2024. Menurut Juru Bicara Timnas Amin Iwan Tarigan, film itu menjadi sumber pengetahuan untuk masyarakat soal politik di Tanah Air.

“Film Dokumenter ini memberikan pendidikan kepada masyarakat bagaimana politisi kotor telah mempermainkan publik hanya untuk kepentingan golongan dan kelompok mereka,” kata Iwan melalui keterangan tertulis pada Ahad, 11 Februari 2024.

Berbeda dengan tim kemenangan kubu 01 dan 03, kubu 02 yaitu pasangan Prabowo-Gibran justru menuding bahwa film Dirty Vote tidaklah kredibel. 

Wakil Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman menyatakan bahwa film Dirty Vote mengandung unsur yang tendensius dan tidak memiliki dasar intelektual. Habiburokhman membantah pernyataan ahli hukum tata negara Bivitri Susanti, salah  satu pemeran dalam film tersebut, mengenai kecurangan Pemilu 2024. Habiburokhman menyebut pernyataan yang disampaikan Bivitri tidak berdasar.

"Tidak disebut peristiwa yang mana, apa buktinya, bagaimana status pelaporan dan penanganan perkaranya," kata Habiburokhman dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di YouTube Prabowo Gibran, Ahad, 11 Februari 2024. 

MICHELLE GABRIELA  | ADIL AL HASAN | SULTAN ABDURRAHMAN | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Film Dirty Vote, Bawaslu: Kalau Ada yang Belum Nonton, Kami Sarankan Tonton

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

5 menit lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.


Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

11 menit lalu

Standard Chartered. REUTERS/Bobby Yip
Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.


Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

22 menit lalu

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kelima kiri) dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka (kelima kiri) bergandengan tangan dengan sejumlah ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (kiri ke kanan) Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo Priyono, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat deklarasi sebagai capres dan cawapres sebelum melakukan pendaftaran menuju Gedung KPU di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wpa/tom.
Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?


Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

37 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.


Iuran Wisata untuk Siapa

1 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.


Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Jakarta dan Singapura juga terus memperkuat kerja sama di bidang kesehatan sejak pandemi Covid-19 berlangsung. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.


Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

2 jam lalu

Satya Nadella.  REUTERS/Microsoft/Handout via Reuters
Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.


Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.  ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?


Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

3 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.