Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Nonton Dirty Vote, Tonton Juga Sexy Killers yang Rilis Sebelum Pemilu 2019

image-gnews
Sexy Killers. youtube.com
Sexy Killers. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKarya rumah produksi Watchdoc besutan Dandhy Dwi Laksono kembali mengguncang Indonesia dengan film dokumenter eksplanatori Dirty Vote yang rilis 11 Februari 2021, tiga hari sebelum Pemilu 2024.

Sebelumnyam Dandhy Laksono dan Watchdoc pun membuat minggu tenang menjelang Pemilu 2019, pada 13 April 2019,  jadi riuh dengan film dokumenter berjudul Sexy Killers. Film ini mengungkap keberadaan elite politik dan jenderal TNI di balik kepemilikan tambang batu bara serta operasional PLTU di Indonesia. Mengingat batu bara saat ini telah banyak ditinggalkan di banyak negara di dunia karena dampak polusi yang dihasilkannya. 

Sexy Killers mengangkat isu penting tentang kerusakan lingkungan yang kerap terabaikan, tetapi melibatkan banyak oligarki. Film dokumenter ini dikerjakan atas dasar kolaborasi dan gotong royong yang menyoroti tidak hanya satu lokasi. Film ini memetakan distribusi batu bara dari hulu hingga hilir yang memberikan dampak kerusakan lingkungan, kerugian material, dan banyak korban jiwa. 

Dimulai dari Kalimantan Timur, Sexy Killers langsung menyorot kamera pada lubang-lubang galian bekas tambang yang kini sudah bersalin rupa menjadi kubangan mirip danau besar tanpa reklamasi. Dampak dari galian ini menewaskan banyak anak yang tenggelam ketika bermain di lubang tambang tanpa ada satu pihak mau bertanggung jawab. Dampak lain datang dari hukuman bagi mereka yang ingin membela hak atas lahan sendiri. 

Salah satu sosok pembela lahan tersebut adalah Nyoman Derman, transmigran asal Negara, Bali yang menggarap sejak 1980 di desa Kertabuana, Kalimantan Timur. Namun, protes Nyoman berujung penangkapannya karena mengganggu operasional perusahaan.

Film ini juga menyoroti tongkang pengangkut batu bara yang berlayar menuju Pulau Jawa. Kapal tersebut mendistribusikan pasokan batu bara demi hidupnya turbin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Jawa. Namun, hilir mudiknya tongkang berakibat buruk pada kondisi terumbu karang yang hancur akibat aktivitas kapal. Selain kerusakan lingkungan, produktivitas tanaman menurun, populasi ikan sedikit, dan penyakit infeksi saluran pernapasan hingga kanker juga menjadi dampak kegiatan batu bara. 

Menurut journal.bawaslu.go.id, Sexy Killers juga memberikan alternatif tentang pengembangan energi terbarukan yang tidak lagi hanya menjadi mimpi melalui sosok I Gusti Ngurah Agung Putradhyana atau Gung Kayon. Ia melakukan konversi panas sinar matahari menjadi energi listrik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain aktivitas distribusi batu bara dan pengembangan energi terbarukan, Sexy Killers berhasil memetakan oligarki dalam isu lingkungan. Melalui tampilan infografis, film ini menampilkan kepemilikan saham dari setiap perusahaan energi batu bara yang berhubungan dengan PLTU. Akibatnya, muncullah nama-nama elite politik yang saat itu sedang berkompetisi dalam Pilpres 2019. 

Adapun, figur-figur lingkaran utama pasangan Jokowi-Ma'ruf, seperti Luhut Binsar Pandjaitan, Hary Tanoesoedibjo, Oesman Sapta Odang, Andi Syamsudin Arsyad, hingga Jusuf Kalla. Sementara itu, figut dalam kubu Prabowo-Sandiaga terdapat Hashim Djojohadikumo dan Ferry Mursyidan Baldan.

Menurut Dandhy, Sexy Killers yang berdurasi 88 menit ini memiliki premis utama menggambarkan peta oligarki Indonesia, khususnya dalam kebijakan energi. Jika persoalan energi batu bara ini tentang oligarki, maka bicara yang tepat tentang oligarki kekuasaan ketika Pemilu berlangsung. Isu lingkungan yang dianggap pinggiran bagi sebagian orang bisa terseret arus utama, jika memanfaatkan momentum Pemilu 2019.

RACHEL FARAHDIBA R  | ZACHARIAS WURAGIL

Pilihan Editor: Pembuat Film Dokumenter Sexy Killers Raih Ramon Magsaysay Award 2021

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

3 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.


Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

5 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.


Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

5 jam lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.


PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

6 jam lalu

Gibran Rakabuming Raka tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. TEMPO/Hendrik
PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.


Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.


Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

9 jam lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

9 jam lalu

Gibran Rakabuming Raka tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. TEMPO/Hendrik
Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

9 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.