Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuduhan Bullying Nam Joo Hyuk Terbukti Palsu, Dua Orang Dituntut Pencemaran Nama Baik

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Nam Joo Hyuk. Dok. Netflix.
Nam Joo Hyuk. Dok. Netflix.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penindasan yang melibatkan aktor Korea, Nam Joo Hyuk, mencapai titik terang. Tuduhan terhadap aktor Start-Up itu terbukti palsu. Kini dua orang yang mengangkat isu intimidasi didakwa pencemaran nama baik. 

Kantor Kejaksaan Distrik Uijeongbu Distrik Goyang, merilis kabar terbaru mengenai kasus yang bergulir sejak tahun 2022. Dalam sebuah laporan pada Kamis, 8 Februari 2023, terungkap tuduhan intimidasi terhadap Nam Joo Hyuk ternyata salah. 

Sebab itu, dua orang yang menuduh Nam Joo Hyuk melakukan penindasan telah dinyatakan bersalah. Reporter dan informan itu dituduh mencemarkan nama baik berdasarkan Undang-Undang Jaringan Informasi dan Komunikasi.

Awal kasus intimidasi bergulir

Nam Jo Hyuk menjadi pusat perhatian setelah drama yang dibintanginya Twenty-Five Twenty-One selesai ditayangkan. Dua orang mengklaim bahwa mereka mengalami kekerasan dan pelecehan di sekolah karena Nam Joo Hyuk dan kelompoknya.

Pada saat itu, mereka mengaku telah mengalami kekerasan di sekolah selama enam tahun. Dari sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas. Kontroversi ini menyebar dengan cepat setelah sebuah video dikirimkan oleh mantan teman sekelas aktor tersebut kepada mantan reporter. 

Mereka mengklaim suara Nam Joo Hyuk terdengar di belakang. Aktor itu  bergabung dengan siswa lain yang menyudutkannya untuk berkelahi. Meski begitu, para penuduh menyebutkan wajah Nam Joo Hyuk tidak terlihat dalam video tersebut.

Reaksi agensi Nam Joo Hyuk

Setelah video itu menyebar, agensi SOOP merilis pernyataan menanggapi tuduhan intimidasi tersebut. Agensi dengan tegas membantah Nam Joo Hyuk terlibat dalam insiden perundungan tersebut. Agensi juga menceritakan Nam Joo Hyuk baru pertama kali melihat para penuduhnya dalam video itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pertama-tama, kami dengan jelas menyatakan bahwa apa yang disebut video 'sparring' yang disertakan dalam konten YouTube ini tidak ada hubungannya dengan aktor tersebut.  Selain itu, tidak benar sama sekali bahwa dia memaksa siapa pun untuk mengambil bagian dalam apa yang disebut 'perdebatan' ini," kata SOOP.

Nam Joo Hyuk sedang wajib militer

Selama kasus itu bergulir, Nam Joo Hyuk mempersiapkan dirinya untuk mendaftar wajib militer. Aktor berusia 29 tahun itu mendaftar wajib militer pada 20 Maret 2023. Dia bertugas di Kelompok Polisi Militer Komando Pertahanan Ibu Kota.

Aktor Weightlifting Fairy Kim Bok-joo itu diperkirakan akan selesai dari tugas militer pada September 2024. Sebelum mendaftar wajib militer, dia juga sempat membintangi drama Vigilante pada tahun 2023. 

KDRAMA STARS | YONHAP

Pilihan editor: Bukan Hanya Drakor, Ini 3 Film yang Dibintangi Nam Joo Hyuk

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

22 jam lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

2 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

20 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

23 hari lalu

Jeon Jong Seo. Foto: Instagram/@andmarq_official
Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.


Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

23 hari lalu

Jeon Jong Seo dalam drama Wedding Impossible. Dok. Prime Video
Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.


Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

25 hari lalu

Ketua LPM Kelurahan Bedahan Depok Rizal Antoni melaporkan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.


Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

25 hari lalu

Song Ha Yoon dalam drama Marry My Husband. Dok. Prime Video
Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.


Ayu Utami Akui Adanya Intimidasi terhadap Seniman yang Kritisi Pilpres 2024

26 hari lalu

Perwakilan dari 29 seniman dan budayawan Indonesia, seniman Ayu Utami memberikan keterangan pers usai menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Senin 1 April 2024. Dalam berkas yang disampaikan seniman dan budayawan menilai menunjukan banyaknya persoalan yang terjadi sejak tahap pencalonan hingga kampanye. TEMPO/Subekti.
Ayu Utami Akui Adanya Intimidasi terhadap Seniman yang Kritisi Pilpres 2024

beberapa penggiat seni mengalami intimidasi, termasuk kehilangan akses ke platform media sosial mereka setelah mengkritik putusan MK nomor 90.


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

28 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

32 hari lalu

Adam Deni Gearaka menanggapi surat dakwaan kasus pencemaran nama baik Anggota DPR RI Ahmad Sahroni di PN Jakarta Pusat pada Selasa, 20 Februari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni