Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film-film Indonesia yang Punya Dampak Besar terhadap Ekonomi Industri Layar

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Kepala Riset dan Ekonomi PwC Indonesia Denny Irawan menjelaskan film-film yang memiliki potensi dampak industri layar di Indonesia dalam acara pemaparan hasil penelitian bersama LPEM FEB UI, di Jakarta, 1 Februari 2024. TEMPO/Marvela
Kepala Riset dan Ekonomi PwC Indonesia Denny Irawan menjelaskan film-film yang memiliki potensi dampak industri layar di Indonesia dalam acara pemaparan hasil penelitian bersama LPEM FEB UI, di Jakarta, 1 Februari 2024. TEMPO/Marvela
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film-film Indonesia memiliki dampak besar terhadap perekonomian Tanah Air. Hal ini terungkap dalam laporan Dampak Ekonomi Industri Layar di Indonesia – sebuah peluang yang dibuat oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Budaya Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) bersama PwC Indonesia.

Laporan menunjukkan bahwa industri layar di Indonesia memberikan dampak ekonomi signifikan pada 2022, dengan total output sebesar 8,2 miliar dolar AS atau Rp 130 triliun, kontribusi terhadap PDB sebesar 5,1 miliar dolar atau Rp 81 triliun, dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi 387.000 individu.

The Raid Hasilkan Rp 150 Miliar di Luar Negeri

Dalam beberapa tahun terakhir, film Indonesia berhasil menunjukkan eksistensinya di mata dunia. Film-film yang menggali cerita rakyat dan warisan budaya Nusantara semakin bisa diterima di kancah internasional.

Contoh pertama adalah The Raid (2011). Memiliki pemasukan sekitar 9,3 juta dolar AS atau Rp 150 miliar di luar negeri, The Raid menjadi salah satu film aksi Indonesia paling simbolis di era modern bagi para produser dan penggemar film.

Lewat film karya sutradara Gareth Evans ini, genre film silat kini diakui secara internasional sebagai film khas dari Indonesia. The Raid juga mendapat pujian dari penonton internasional khususnya dalam segi penyampaian cerita dan penggambaran Pencak Silat.

KKN di Desa Penari Raih Pendapatan Tertinggi

Film KKN di Desa Penari diyakini berpotensi mengangkat budaya Indonesia dan membawa industri layar Indonesia di level internasional. Film yang dirilis pada 2022 ini mendapat pujuan karena alur cerita dan pertunjukan yang berakar pada cerita mistis rakyat yang otentik.

Film garapan sutradara Awi Suryadi ini menjadi film Indonesia dengan pendapatan bruto tertinggi dalam sejarah hanya dalam 25 hari sejak dirilis. KKN di Desa Penari berhasil mencetak rekor box office baru di seluruh Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei.

Gadis Kretek Masuk Top 10 Netflix Global

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gadis Kretek mendapat pujian karena perspektif feminisnya. Serial ini mendapat rating 8,3/10 di IMDb dan masuk dalam daftar Top 10 Netflix Global untuk acara TV non-Inggris selama 2 pekan berturut-turut periode 6-18 November 2023.

"Ini adalah potensi dan juga bukti nyata bahwa kreativitas dan bagaimana peran dari media-media atau perkembangan teknologi dapat memberikan akses bagi konten-konten lokal untuk bisa menjangkau pasarnya. Hasil menunjukkan bahwa persaingan cukup kuat," kata Denny Irawan, Kepala Riset dan Ekonomi PwC Indonesia pada Kamis, 1 Februari 2024.

Laskar Pelangi dan Ngeri-ngeri Sedap Tingkatkan Pariwisata Indonesia

Kepala Riset dan Ekonomi PwC Indonesia Denny Irawan menjelaskan film-film yang memiliki dampak positif bagi industri pariwisata di Indonesia dalam acara pemaparan hasil penelitian bersama LPEM FEB UI, di Jakarta, 1 Februari 2024. TEMPO/Marvela

Di sisi lain, industri layar juga memiliki dampak spillover non-transaksional atau tanpa transaksi secara finansial, salah satu contohnya adalah pariwisata yang dipicu oleh film. Pariwisata di tempat-tempat yang menjadi lokasi syuting film semakin meningkat dari sebelumnya.

"Beberapa film bisa membuat orang tertarik ingin berlibur. Film secara non-transaksional bisa membuat orang untuk datang. Fenomena tersebut terlihat di Laskar Pelangi dan belakangan dengan sinematografinya, Ngeri-ngeri Sedap juga menghasilkan potensi yang sama mengangkat tempat-tempat destinasi di Indonesia," kata Denny Irawan.

Laskar Pelangi (2008) memberikan dampat positif terhadap industri perhotelan di Pulau Belitung. Film ini berkontribusi terhadap pertumbuhan pariwisata janga panjang, termasuk peningkatan hunian hotel sebesar 20 persen pada 2007 hingga 2009 karena jumlah wisatawan yang meningkat bertepatan dengan perilisan film tersebut.

Film Ngeri-ngeri Sedap (2022) menggambarkan pemandangan ikonik di Sumatera Utara dan Danau Toba. Film ini dipuji dan dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf karena mengangkat adat dan budaya Batak sehingga menjadi perhatian publik. Meskipun tidak ada statistik resmi, diasumsikan bahwa Ngeri-ngeri Sedap menghasilkan dampak serupa di bidang pariwisata seperti kasus Laskar Pelangi akibat terjadinya peningkatan pariwisata pada 2023.

Pilihan Editor: Kaleidoskop 2023: Film Indonesia yang Berprestasi di Festival Film Internasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Film Indonesia Borong 3 Penghargaan di Bucheon International Fantastic Film Festival 2024

58 hari lalu

Poster film Dancing Gale. Foto: Instagram.
Film Indonesia Borong 3 Penghargaan di Bucheon International Fantastic Film Festival 2024

Tiga film Indonesia meraih penghargaan bergengsi di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) 2024.


Seru! Ini 7 Rekomendasi Film dan Series Indonesia di Netflix Bulan Ini

6 Juli 2024

Series Arab Maklum. Foto: Netflix.
Seru! Ini 7 Rekomendasi Film dan Series Indonesia di Netflix Bulan Ini

Film dan series Indonesia di Netflix bulan ini, ada Munkar, Arab Maklum dan Tetangga Masa Gitu.


7 Film Indonesia Terlaris Sepanjang 2024, Ipar Adalah Maut Masuk Daftar

29 Juni 2024

Film Agak Laen akan tayang di beberapa bioskop Amerika Serikat mulai Jumat, 22 Maret 2024. Foto: Instagram/@pilem.agak.laen
7 Film Indonesia Terlaris Sepanjang 2024, Ipar Adalah Maut Masuk Daftar

Film garapan Hanung Bramantyo, Ipar Adalah Maut, ngebut menduduki posisi lima besar film Indonesia terlaris sepanjang 2024. Berikut Film Indonesia terlaris sepanjang 2024.


Rekomendasi 6 Film Indonesia yang Tayang Juli 2024, Banyak Horor!

23 Juni 2024

Catatan Harian Menantu Sinting. Foto: Instagram.
Rekomendasi 6 Film Indonesia yang Tayang Juli 2024, Banyak Horor!

Rekomendasi film Indonesia yang tayang Juli 2024, ada Sekawan Limo, Janji Darah, dan Romeo Ingkar Janji


Rekomendasi Film Keluarga Indonesia untuk Menemani Libur Idul Adha

17 Juni 2024

Film Eyang Ti yang dibintangi Beby Tsabina dan Widyawati. Dok. Vidio
Rekomendasi Film Keluarga Indonesia untuk Menemani Libur Idul Adha

Rekomendasi film keluarga Indonesia yang cocok untuk dinikmati saat momen libur Idul Adha.


Film Badarawuhi di Desa Penari Turun Layar, Tembus 4 Juta Penonton dalam 48 Hari

2 Juni 2024

Poster Badarawuhi di Desa Penari. Foto: Instagram.
Film Badarawuhi di Desa Penari Turun Layar, Tembus 4 Juta Penonton dalam 48 Hari

Film Badarawuhi di Desa Penari juga tayang di Amerika Serikat dan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.


Ada Ancika, Ini 7 Film Indonesia yang Tayang di Netflix Mei 2024

26 Mei 2024

Poster film Ancika. Foto: m.21cineplex.com.
Ada Ancika, Ini 7 Film Indonesia yang Tayang di Netflix Mei 2024

Sejumlah film Indonesia dijadwalkan tayang di Netflix pada Mei 2024. Apa saja?


Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

12 Mei 2024

Aktor, Epy Kusnandar memegang Piala Vidia FFI 2013 usai memenangkan Kategori Pemeran Utama Pria pada malam penganugrahan Piala Vidia FFI 2013 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, (27/11). TEMPO/Nurdiansah
Epy Kusnandar Terjerat Kasus Narkoba, Selain Preman Pensiun Pernah Berlakon di The Raid 2: Berandal

Epy Kusnandar yang terkenal dalam Preman Pensiun diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. Namun, tak hanya Preman Pensiun, ia kerap membintangi film-film lain.


Berkibar Hampir 100 Hari, Film Agak Laen Turun Tayang dengan Penonton 9,1 Juta Orang

9 Mei 2024

Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
Berkibar Hampir 100 Hari, Film Agak Laen Turun Tayang dengan Penonton 9,1 Juta Orang

Dengan penonton mencapai 9,1 juta orang, Agak Laen mencatatkan diri sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa di belakang KKN di Desa Penari.


3 Sutradara Film Horor Indonesia Terlaris, Termasuk Siksa Kubur yang Tengah Tayang

30 April 2024

Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
3 Sutradara Film Horor Indonesia Terlaris, Termasuk Siksa Kubur yang Tengah Tayang

Film horor seperti memiliki daya tarik tersendiri dengan alur ceritanya yang misterius, adegan jump scare, dan kisah mistisnya.