Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Tonny Koeswoyo, Dedengkot Grup Musik Legendaris Koes Plus dan Koes Bersaudara

image-gnews
Tonny Koeswoyo. youtube.com
Tonny Koeswoyo. youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemilik nama asli Koetono ini lahir pada 19 Januari 1936 di Tuban, Jawa Timur. Tonny Koeswoyo merupakan anak keempat dari pasangan Raden Koeswoyo dan Raden Rara Atmini dengan sembilan bersaudara. Saat masa kecil, ia yang menghabiskan waktu di Tuban suka memainkan alat musik. Sebab, sang ayah pun terampil memainkan gitar dan alat musik Hawaiian. Awalnya, ia melatih kemampuan bermusik dengan menabuh ember yang diisi air.

Beranjak remaja, sang kakak, Jon Koeswoyo membelikan seperangkat alat musik untuk para adiknya, yaitu Nomo, Yok, dan Yon Koeswoyo. Jon sengaja membelikan alat musik agar adik-adiknya tidak mengikuti tren geng motor yang sedang berjaya kala itu. Adapun, seperangkat alat musik tersebut, antara lain bass betot, dua buah gitar pengiring, dan 1 set drum.

Naluri bermusik yang membara dalam diri sejak masih sekolah membuat Tonny membentuk band di sekolahnya dengan nama Gita Remaja. Terlalu fokus dalam band tersebut, ia beberapa kali sempat tidak naik kelas. 

Lalu, ketika bersama Koes Bersaudara, perjalanan karier Tonny yang tidak berjalan lancar.  Ia beberapa kali membentuk band, tetapi berujung bubar. Namun, dengan ambisi yang kuat untuk berkiprah dalam dunia musik, ia dapat melalui rintangan dengan lika liku yang panjang. Ketidaklancaran dalam membentuk band tersebut dimulai dari album yang tidak laku, tidak direstui sang ayah, sampai ditentang adiknya lantaran memasukkan orang lain ke dalam band.

Grup Koes Bersaudara juga pernah masuk bui karena menyanyikan lagu berjudul Ngak Ngik Ngok. Lagu tersebut dinilai kebarat-baratan yang tidak berbudaya Indonesia dan berbau neokolonial dan imperialisme. Saat itu, Tonny dimasukkan satu sel bersama Nomo, Yon, dan Yok di Penjara Glodok pada 29 Juni 1965.

Pemimpin Koes Bersaudara dan Koes Plus ini menghabiskan masa hidupnya dengan bermain musik. Bahkan, ketika menjalani perawatan kanker usus di RS Setia Mitra, jiwa sebagai musisi tidak pernah tertinggal dalam diri Tonny. Dibantu pemusik Onny Suryono sekaligus kawan akrabnya, ia memegang gitar ketika telah menemukan ide lagu. Akibatnya, terdapat beberapa lagu sebagai warisan terakhir Tonny, antara lain Cakrawala Hati, Dewi Sri, dan Nenek Sayang

Tonny menghembuskan napas terakhir pada 27 Maret 1987 di Jakarta. Ia meninggal dunia karena mengalami kanker usus ketika berusia 51 tahun. Ia pergi selamanya dengan tenang di hadapan keluarga dan dituntun oleh Jon Koeswoyo ketika menghadap Tuhan. 

Lalu, pada 5 Januari 2018, sang adik, Yon Koeswoyo meninggal dunia di kediamannya, Jalan Salak Raya, Pamulang, Tangerang Selatan ketika berusia 78 tahun. Jenazah sang adik ini dikebumikan dekat kuburan Tonny di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Namun, sebelum kepergian Yon, terdapat pertemuan keluarga besar Koeswoyo dalam konser musik bertajuk “Haul 30th Tonny Koeswoyo”.

Konser tersebut dimeriahkan oleh anak-anak Koes Plus dan Koes Bersaudara dalam 2Generasi Koes Bersaudara Koes Plus. Konser tersebut memperingati kepergian Tonny Koeswoyo sejak 30 tahun lalu. Saat ini, lagu ciptaan Tonny yang populer bersama Koes Plus telah di-remake penyanyi di era kemudian seperti Chrisye, Kahitna, dan Marshanda. Salah satu ciptaan Tonny yang kembali naik daun usai dilakukan cover oleh Ruth Sahanaya dan Noah adalah Andaikan Kau Datang Kembali.

RACHEL FARAHDIBA R  | KELIK | FANI RAMADHANI

Pilihan Editor: Mengenang Tonny Koeswoyo Salah Satu Maestro Musik Pop Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Cara Menambahkan Musik Ke Status WhatsApp dengan Mudah

2 hari lalu

Cara transfer chat Whatsapp ke HP baru. Foto: Canva
4 Cara Menambahkan Musik Ke Status WhatsApp dengan Mudah

Cara menambahkan musik ke status WA cukup mudah dilakukan. Anda bisa memanfaatkan aplikasi lain seperti video editor.


Chris Martin Ungkap Alasan Coldplay Pensiun Usai Rilis Album ke-12

3 hari lalu

Coldplay. BBC.CO.UK
Chris Martin Ungkap Alasan Coldplay Pensiun Usai Rilis Album ke-12

Coldplay memutuskan untuk berhenti memproduksi musik usai merilis album ke-12.


Kolabroasi GoFood dan Maliq & D'Essentials Hadirkan Kurasi Makanan Favorit hingga Remake Lagu

11 hari lalu

Head of Marketing Food & Ads Gojek, Ignatius Satrio (tengah) dan perseonel Maliq & D'Essentials saat jumpa pers kolaborasi 'Surganya' makanan, di Jakarta, 24 September 2024.. TEMPO/Yunia Pratiwi
Kolabroasi GoFood dan Maliq & D'Essentials Hadirkan Kurasi Makanan Favorit hingga Remake Lagu

Gandeng Maliq & D'Essentials, GoFood ingin jadi pionir yang berkolaborasi dengan musik


Gratis, Eksperimentasi Musik di Taman Budaya Yogyakarta Bakal Pentaskan Inspirasi Bunyi Angin

13 hari lalu

Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Dok.istimewa
Gratis, Eksperimentasi Musik di Taman Budaya Yogyakarta Bakal Pentaskan Inspirasi Bunyi Angin

Melalui Eksperimentasi Seni 2024, Taman Budaya Yogyakarta berupaya kontinu memberikan kesempatan para seniman untuk melahirkan ide dan gagasan mereka.


Perjalanan Karier di Dunia Musik Suami Brooke Sansone: Charlie Puth

14 hari lalu

Potret Charlie Puth menikah dengan Brooke Sansone pada 7 September 2024. Foto: Instagram/@charlieputh
Perjalanan Karier di Dunia Musik Suami Brooke Sansone: Charlie Puth

Baru saja menikah dengan Brooke Sansone, ini profil Charlie Puth musisi sekaligus produser lagu Amerika Serikat


Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

26 hari lalu

Institut Seni Indonesia dan Seoul National University sepakat berkolaborasi bidang seni, khususnya musik. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

Penandatanganan MoU antara ISI dan Seoul National University adalah upaya kedua institusi untuk mengembangkan potensi akademik dan kebudayaan


Profil Bernadya, Solois yang Sedang Digandrungi

30 hari lalu

Bernadya membuka We The Fest 2024 hari kedua di GBK Sport Complex, Jakarta, Sabtu, 19 Juli 2024. Bernadya membawakan sejumlah lagu andalannya diantaranya
Profil Bernadya, Solois yang Sedang Digandrungi

Penyanyi dan penulis lagu Bernadya Ribka Jayakusuma ini merintis kariernya saat menjadi peserta ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia pada 2016.


Ingin Lebih Produktif dalam Bekerja? Cobalah Bikin Playlist Musik yang Tepat

34 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Ingin Lebih Produktif dalam Bekerja? Cobalah Bikin Playlist Musik yang Tepat

Studi terbaru dari NYU menemukan korelasi antara pilihan musik dan peningkatan produktifitas dalam bekerja.


Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

55 hari lalu

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

Peneliti menyebut efek neurologis musik klasik mampu memperbaiki suasana hati seseorang walaupun mereka tak kenal lagunya.


Dokter Jelaskan Fakta Kanker Saluran Cerna dan Pengobatannya

7 Agustus 2024

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Dokter Jelaskan Fakta Kanker Saluran Cerna dan Pengobatannya

Kanker gastrointestinal atau saluran cerna merujuk pada sekelompok penyakit yang mempengaruhi sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga anus.