TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai serial dan film Indonesia turut mewarnai 2023. Serial dan film asli Indonesia terus mengalami perkembangan hingga digemari masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia melalui berbagai genre.
Beberapa di antaranya sempat menarik perhatian penonton, seperti serial Netflix Gadis Kretek, serial dan film Layangan Putus, hingga film terbaru Siksa Neraka.
1. Gadis Kretek
Gadis Kretek merupakan salah satu serial drama Indonesia tayangan Netflix yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala. Serial ini disutradarai oleh Kamila Andini dan Ifa Ifansyah. Serial ini bercerita tentang perjalanan penemuan jati diri seorang wanita perajin kretek yang terungkap saat ia menentang tradisi di industri rokok kretek Indonesia.
Pemeran utama Gadis Kretek bernama Dasiyah atau Jeng Yah dan dibintangi oleh aktris legenda Dian Sastrowardoyo. Tokoh ini digambarkan teguh dan berani menentang tradisi di tahun 1960-an demi mewujudkan impian dan cinta bersama Soeraja (Ario Bayu), sementara karakter Arum (Putri Marino) di awal 2000-an memulai perjalanan bersama Lebas (Arya Saloka) untuk menyingkap rahasia yang selama ini terpendam. Berbagai lika liku serta sebuah peristiwa sejarah meninggalkan dampak besar yang kemudian mempengaruhi hidup mereka selamanya.
Bahkan, untuk menyelami karakter Dasiyah, Dian Sastrowardoyo melakukan berbagai pendekatan dengan sangat terinci dan dibimbing oleh aktor Rukman Rosadi yang menjadi pelatih akting para pemeran Gadis Kretek. Dian bercerita bahwa selama enam bulan ia dengan sengaja mengurangi sosialisasi untuk mendalami karakter, hingga rehat dari olahraga favoritnya seperti lari dan tenis karena kebiasaan tersebut jauh berbeda dengan kebanyakan perempuan di tahun 1960an.
Gadis Kretek juga menampilkan Sha Ine Febriyanti, Rukman Rosadi, Tutie Kirana, Tissa Biani, Winky Wiryawan, Sheila Dara, Ibnu Jamil, Verdi Solaiman, Nungki Kusumastuti, Dimas Aditya, Pritt Timothy, dan Tutie Kirana.
2. Layangan Putus
Layangan Putus diangkat ke layar lebar usai serial dramanya trending sejak 2021 lalu. Serial ini dibintangi oleh Putri Marino, Reza Rahadian, dan Anya Geraldine sebagai tokoh utama. Sedangkan, pada filmnya, peran Putri Marino digantikan Raihaanun.
Dilansir dari laman 21 Cineplex, film Layangan Putus telah tayang sejak 21 Desember 2023. Film ini bercerita tentang Aris dan Kinan, sepasang suami istri yang memiliki hubungan harmonis dan penuh kasih sayang. Namun, di tengah kegembiraan menyambut buah hati kedua, Kinan mencium bau perselingkuhan suaminya. Aris dan Kinan menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia, penuh kebahagiaan.
Hingga tidak ada orang luar yang akan percaya jika ada yang memberi tahu mereka bahwa Aris terus-menerus berselingkuh dengan wanita simpanan yang dirahasiakannya dari dunia. Dengan kebenaran yang perlahan terkuak, apakah pernikahan Kinan akan menghadapi masa depan yang tidak menentu dan hanya akan menjadi layang-layang yang terpisah.
3. Siksa Neraka
Film Siksa Neraka kian viral usai filmnya berhasil menarik perhatian penonton. Film ini bercerita tentang empat kakak beradik, Saleh (Rizky Fachrel), Fajar (Kiesha Alvaro), Tyas (Ratu Sofya), dan Azizah (Nayla Purnama), sejak kecil telah mendengar kisah-kisah mengenai surga dan neraka. Mereka dididik dengan keras oleh bapak (Ariyo Wahab) mereka, seorang ustad muda yang terpandang di desa.
Suatu malam, dalam perjalanan menuju desa seberang tanpa sepengetahuan orang tua mereka, Saleh dan adik-adiknya terseret arus sungai yang deras dan menghilang. Saleh kemudian terbangun di alam yang lain, neraka yang selalu dikisahkan bapaknya. Pencarian dilakukan di dunia untuk menemukan anak-anak bapak, entah hidup atau mati. Satu per satu rahasia terungkap, membuat bapak dan ibu (Astri Nurdin) mempertanyakan apakah mereka sudah cukup membekali anak-anaknya. Di neraka, Saleh dan yang lain juga saling mencari, sambil menghadapi siksaan yang kian besar atas dosa-dosa yang selama ini mereka sembunyikan.
4. 172 Days
172 Days merupakan salah satu film yang diangkat dari kisah nyata Nadzira Shafa dan Amer Azzikra, putra dari almarhum Ustaz Arifin Ilham. Film ini sekaligus mengabadikan perjalanan hijrah dan kisah cinta Nadzira Shafa selama 172 hari bersama almarhum Amer Azzikra.
Film ini disutradarai Hadrah Daeng Ratu berdasarkan novel berjudul sama karya Nadzira Shafa. Film produksi Starvision Plus ini dibintangi oleh Yasmin Napper dan Bryan Domani. 172 Days tayang perdana di bioskop pada 23 November 2023.
Film 172 Days menceritakan perjalanan Nadzira Shafa atau biasa dipanggil Zira (19 tahun), seorang gadis yang berada di pergaulan yang salah dan jauh dari agama Islam, memutuskan untuk hijrah dan mulai memperbaiki diri. Perjalanan hijrah Zira mempertemukannya dengan putra almarhum Ustaz Arifin Ilham yang bernama Amer Azzikra (20 tahun). Amer mengajak Zira untuk ta’aruf dan menikah. Walau masih ragu karena masa lalunya, Zira menerima lamaran Amer.
Amer membimbing Zira dengan lembut agar menjadi seorang Muslimah yang baik. Zira merasa Amer adalah salah satu hadiah terbaik dari Allah SWT atas hijrahnya. Ketika cinta mereka berdua semakin besar, ujian demi ujian pun datang dalam kehidupan mereka. Amer jatuh sakit hingga akhirnya wafat.
5. 13 Bom di Jakarta
Film yang baru saja tayang pada 28 Desember 2023 ini membawa penonton menuju Kota Jakarta dengan suasana asing. Film ini menceritakan kondisi Jakarta, kota metropolitan yang seketika menjadi kelam karena sekumpulan teroris melancarkan serangannya dengan ancaman 13 bom yang disebar di seantero Jakarta. Penelusuran Badan Kontra Terorisme Indonesia atas teror tersebut mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital yang dianggap terlibat.
Dilansir dari laman 21 Cineplex, misi tim agen rahasia pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim. Di sisi lain, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto) tak henti menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam. Satu-satunya cara menghentikan serangan teror tersebut adalah menyerahkan imbalan bernilai fantastis atau keselamatan seluruh warga Jakarta terancam.
MUTIARA ROUDHATUL JANNAH | MARVELA
Pilihan Editor: Ratih Kumala Ceritakan Proses Kreatif Penulisan Gadis Kretek