Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanye West Minta Maaf ke Komunitas Yahudi dalam Bahasa Ibrani

image-gnews
Ekspresi Kanye West saat menggelar kampanye pemilihan presiden pertamanya untuk di North Charleston, South Carolina, AS, 19 Juli 2020. Menanggapi Kanye yang mengungkap pernah ingin menceraikannya, Kim menyebut suaminya menderita masalah kejiwaan yaitu bipolar. REUTERS/Randall Hill
Ekspresi Kanye West saat menggelar kampanye pemilihan presiden pertamanya untuk di North Charleston, South Carolina, AS, 19 Juli 2020. Menanggapi Kanye yang mengungkap pernah ingin menceraikannya, Kim menyebut suaminya menderita masalah kejiwaan yaitu bipolar. REUTERS/Randall Hill
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanye West menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dalam bahasa Ibrani pada Selasa, 26 Desember 2023. Hal tersebut dilakukan karena sebelumnya mantan suami Kim Kardashian itu telah menghadapi reaksi keras usai berulang kali membuat komentar anti-semit.

Permintaan Maaf Kanye West

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada komunitas Yahudi atas tindakan yang tidak saya rencanakan yang disebabkan oleh kata-kata atau tindakan saya, bukan maksud saya untuk menyakiti atau tidak menghormati, dan saya sangat menyesal atas rasa sakit yang mungkin telah saya timbulkan," tulis rapper yang kini dipanggil "Ye" dari unggahan Instagram pribadinya.

Pria berusia 46 tahun tersebut mengaku ingin lebih peka dan berkomitmen atas tindakannya. "Saya berkomitmen untuk memulai dari diri saya sendiri dan belajar dari pengalaman ini untuk memastikan kepekaan dan pemahaman yang lebih besar di masa depan," tulis pelantun lagu Yeezus itu.

Dia menambahkan bahwa dimaafkan oleh publik merupakan hal penting baginya. Selain itu, Kanye West menegaskan dirinya mau berkomitmen untuk menebus kesalahan dan mempromosikan persatuan. Pernyataan West diterbitkan 2 minggu setelah TMZ membagikan rekamannya yang membuat pernyataan anti-semit selama 10 menit. Kejadian itu berlangsung dalam acara pribadi di Las Vegas.

Minta Maaf karena Ingin Rilis Lagu Baru

Ternyata, unggahan permintaan maaf tersebut muncul beberapa hari sebelum perilisan lagu barunya. Ye saat ini diketahui sedang dalam persiapan merilis album barunya berjudul Vultures, yang berkolaborasi dengan penyanyi Amerika Serikat, Ty Dolla Sign. Setelah serangkaian penundaan, album ini diperkirakan akan dirilis pada 12 Januari 2024.

"Setelah menyebabkan kerusakan yang tak terhitung dengan menggunakan pengaruhnya serta platformnya untuk meracuni pikiran yang tak terhitung jumlahnya dengan antisemitisme dan kebencian yang kejam, permintaan maaf dalam bahasa Ibrani mungkin merupakan langkah pertama dalam perjalanan panjang untuk menebus kesalahannya terhadap komunitas Yahudi dan semua orang yang telah dia sakiti," kata organisasi advokasi nirlaba, Anti-Defamation League, menanggapi pernyataan West.

Kanye West dan Anti-Semit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oktober lalu, komentar anti-semitnya yang berulang-ulang menyebabkannya kehilangan status sebagai miliarder. Sebab, beberapa merek ternama memutuskan hubungan dengan sang artis. Sebut saja seperti Adidas, GAP, Balenciaga, majalah mode Vogue dan agensi CAA (Creative Artists Agency) yang telah mencoret Ye sebagai klien.

Setelah Adidas berpisah dengan Kanye West, merek tersebut menyatakan bahwa komentar dan tindakannya baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian dan berbahaya. Selain itu, tindakannya melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati dan keadilan.

Menanggapi kasus mantan suaminya, Kim Kardashian juga mengecam komentar anti-semit Kanye. "Ujaran kebencian tidak pernah bisa diterima atau dimaafkan. Saya berdiri bersama dengan komunitas Yahudi dan menyerukan agar kekerasan yang mengerikan dan retorika kebencian terhadap mereka segera dihentikan," tulis Kim Kardashian di Twitter pada saat itu.

PEOPLE | ETONLINE

Pilihan editor: Setelah Ditunda Konser Kanye West di Italia Dibatalkan Pemerintah Setempat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

6 hari lalu

Gal Gadot sebagai Rachel Stone dalam film Heart of Stone. Dok. Netflix
39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

7 hari lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

10 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

13 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

16 hari lalu

Mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad. AP
Top 3 Dunia: Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi hingga Israel Minta Bantuan Senjata ke AS

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 21 April 2024 masih berkutat seputar konflik terbaru Iran-Israel.


Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

17 hari lalu

Maung Zarni. Rohringya.org
Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976


Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

17 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
Mengenal Yahudi Isfahan, Komunitas Tertua di Iran

Komunitas Yahudi di Isfahan merupakan yang tertua. Kota yang diduga diserang Israel pada Jumat lalu dihuni sekitar 1.500 orang Yahudi.


Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

17 hari lalu

Mahmoud Ahmadinejad (kiri) dan Hasan Rowhani. AP/Presidency Office, Ebrahim Seyyedi
Ini Presiden Iran yang Diduga Keturunan Yahudi

Ayah mantan presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dituding merubah nama untuk menghapus identitas Yahudi sebelum pindah agama.


10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

18 hari lalu

Sepatu Air Jordan 13 milik bintang NBA Michael Jordan yang dia kenakan selama Game 2 Final NBA 1998 menuju gelar kejuaraan NBA keenam dan terakhirnya. (twitter.com/Sothebys)
10 Sneakers Termahal di Dunia yang Pernah Dijual, Mencapai 130 Miliar

Sneakers kini menjadi barang mewah, bahkan dijadikan investasi. Berikut sneakers termahal di dunia yang harganya mencapai Rp130 miliar.