TEMPO.CO, Jakarta - Ariyah dari Jembatan Ancol akan menjadi karya teater terbaru dari Chelsea Islan, Mikha Tambayong, dan Ririn Ekawati. Melalui konferensi pers yang diadakan di kawasan Jakarta Pusat, pada Kamis, 13 Juni 2023, ketiga aktris mengungkapkan antusiasme mereka untuk kembali bersandiwara di panggung teater setelah sekian lama.
Chelsea Islan Perankan Karakter Datar dan Mencekam
Chelsea Islan mengungkapkan kalau tantangan yang dihadapi karena harus bermain di dua periode waktu, yaitu pada masa lampau (1817) dan masa kini (2023). "Untuk karakter Ariyah sendiri yang menantang pastinya karena akan ada dua periode ya. Jadi bisa dibilang Ariyah di tahun 1817 dan Ariyah di tahun 2023," tuturnya.
Bukan hanya melakukan sesi tanya jawab, melalui konferensi pers tersebut Chelsea Islan menunjukkan cuplikan 2 menit dirinya berakting bersama dengan Joind Bayuwinanda. Pada cuplikan tersebut, Chelsea Islan berakting sebagai Ariyah di masa 2023. Ia memerankan sosok Ariyah yang memiliki tatapan kosong, dingin, dan karakter yang datar. Rasa mencekam bisa terasa dari raut wajahnya yang tidak terukir sedikit senyum pun.
Chelsea Islan dan Mikha Tambayong saat ditemui usai konferensi pers teater Ariyah dari Jembatan Ancol di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023. TEMPO/Gabriella Amanda
Main Teater, Mikha Tambayong Seperti Sekolah Lagi
Aktris Mikha Tambayong akan memerankan karakter Yulia, salah satu karakter utama dari teater tersebut. Istri dari aktor Deva Mahendra itu turut mengungkap kalau banyak adaptasi yang harus dilakukannya supaya lebih terbiasa dengan ekosistem teater. "Pada dasarnya dari fundamental aktingnya saja sudah beda karena saya biasa berakting di film (dan) series, dan sekarang di teater, itu sudah seperti sekolah lagi," katanya.
Bukan hanya dari segi akting, Mikha akui dirinya harus menghafal dialog secara matang karena tidak ada take ulang dan mengatur vokal yang tidak dapat bergantung pada clip on.
Mikha Tambayong Harapkan 5 Juta Penonton untuk Ariyah dari Jembatan Ancol
Mikha Tambayong mengungkapkan harapannya untuk Ariyah dari Jembatan Ancol untuk mendapatkan 5 juta penonton melebihi film horor terdahulunya, Sewu Dino. "Kalau menonton (teater) Ariyah ini, mungkin teman-teman melihatnya dari luar ini seperti pertunjukan yang hanya horor saja gitu, apalagi banyak juga yang menonton kayak sinetronnya Si Manis Jembatan Ancol, pernah ada filmnya juga waktu itu dibikin," katanya.
Ia mengatakan kalau panggung sandiwara ini bagaikan wahana roller coaster yang memiliki beragam elemen. "Tapi aku bisa pastikan kalau teater ini punya semua elemen. Ada tentang keluarga, ada tentang cinta, ada tentang penguasa, ada tentang hal-hal yang mungkin relateable dengan penonton," ujar aktris kelahiran 1994.
Teater Ariyah dari Jembatan Ancol yang diproduseri oleh Happy Salma ini mengangkat kisah urban legend Si Manis Jembatan Ancol dari abad ke-19. Pertunjukan Ariyah dari Jembatan Ancol akan hadir pada 27 - 28 Juli 2023 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Tiket dijual mulai dengan harga Rp 200 ribu hingga Rp 1,2 juta.
GABRIELLA AMANDA
Pilihan Editor: Happy Salma Gelar Pertunjukan yang Berani dan Kritis Lewat Teater Ariyah dari Jembatan Ancol