Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

image-gnews
Mengenang Musikus Bengal: Harry Roesli
Mengenang Musikus Bengal: Harry Roesli
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harry, yang akrab dipanggil Harry Roesli, bernama lengkap Djauhar Zahrsyah Fachrudin Roesli. Dia lahir pada 10 Desember 1951 di Bandung.

Dikutip dari Koran Tempo, 12 Desember 2014, dia merupakan sosok seniman yang memiliki kepedulian sosial dan sering mengkritik perilaku politikus. Dengan karya-karya musiknya yang kerap bernuansa satire dan getir, Harry seperti ingin menjewer siapa saja yang dianggap menyimpang.

Semula Harry bercita-cita menjadi insinyur. Sempat mengecap pendidikan jurusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung selama empat semester. Tapi tiba-tiba keinginan Harry berubah dan berganti ke jalur musik. Ketiga orang kakak dan ibunya mendukung langkah Harry. Hanya ayahnya yang sempat mencap jelek profesi pemusik yang identik dengan mabuk-mabukan.

Namun sang ayah akhirnya pun setuju asal musiknya tidak dikomersialkan. Inilah yang menjadi warna musim Harry di kemudian hari. "Musik saya tak laku dijual karena merupakan eksperimen, analisa, dan konsentrasi," kata Harry suatu ketika.

Kemudian Harry belajar musik di Rotterdam Conservatorium yang diselenggarakan pada 1981. Dia juga aktif di Departemen Musik Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Rumahnya pun dijadikan markas Depot Kreasi Seni Bandung (DKSB), dengan kegiatan musik perkusi, band, rekaman musik, dan kegiatan lainnya.

Bagi penggemar musik, apa yang disuguhkan Harry memang sesuatu yang aneh. Peralatan yang dipakai pun terbilang ganjil. Sebut saja drum, gitar, gong, botol, kaleng rombeng, pecahan beling, dan kliningan kecil.

Nama Harry sendiri mulai dibicarakan saat awal 1970-an, bersama Albert Warnerin, Indra Rivai, dan Iwan A. Rachman, membentuk Gang of Harry Roesli. Tetapi kelompok musik ini bubar pada 1975, karena para pemainnya berkeluarga.

Selain membuat band, Harry juga mendirikan kelompok teater yang diberi nama Ken Arok pada 1973. Grup ini mementaskan Opera Ken Arok pada Agustus 1975 di TIM, Jakarta. Dua tahun kemudian kelompok itu bubar lantaran Harry belajar ke negeri Belanda. 

Kendati dia mendapat beasiswa dari Ministerie Cultuur, Recreatie en Maatschapelijk Werk (CRM) ketika belajar di Belanda, kebutuhan sehari-harinya tidak terpenuhi. Cucu Marah Roesli, pengarang roman Siti Nurbaya ini, kemudian bermain piano di restoran-restoran Indonesia atau main band dengan anak-anak keturunan Ambon di sana.

Saat pulang liburan, ia menikah dengan Kania Perdani Handiman. Nia pun sempat diboyong ke Belanda. Dari pernikahan tersebut, kedua pasangan Harry dan Nia mendapat anak lelaki kembar, yakni Patria Khrisna Parama dan Layana Khrisna Parama pada 1982. Keduanya kuliah di Universitas Parahyangan Bandung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karier Harry Roesli

- Pemain musik dan pencipta lagu

- Membentuk grup musik "Gang of Harry Roesli" yang terdiri dari Albert Warnerin, Indra Rivai, dan Iwan A. Rachman (1971 sampai 1975)

- Membentuk grup teater Ken Arok (1973 hingga 1977)

- Dosen Jurusan Musik IKIP, Bandung

- Pimpinan Depot Kreasi Seni Bandung (DKSB)

- Musik ciptaannya, termasuk Rumah Sakit, Parenthese, Sakit Gigi, A.I.R Opera Ikan Asin, dan Opera Kecoa

Menurut IMDb, Harry Roesli dikenal sebagai komposer dalam film Suamiku Sayang (1990), Si Kabayan Mencari Jodoh (1994), dan Suci Sang Primadona (1977).

IMDB | KORAN TEMPO
Pilihan editor: Album Perdana Harry Roesli Diproduksi Ulang dalam Format Vinyl

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

1 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

4 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Bandung

Anda bisa melihat berbagai pilihan akomodasi di Traveloka, sekaligus menikmati promo hotel mewah.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

7 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

8 hari lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

9 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

9 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

9 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.