TEMPO.CO, Jakarta - Video vokalis Coldplay, Chris Martin, yang berjalan tanpa alas kaki atau nyeker di Jakarta menjadi viral. Sehari sebelum konsernya di Gelora Bung Karno (GBK) pada Rabu, 15 November 2023 kemarin Chris melakukan jalan kaki di sekitar Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
Aksi Chris Martin nyeker terekam kamera warga yang melintas di Jalan Sudirman depan BNI. Ia nampak mengenakan topi hitam, baju abu-abu, dan celana pendek berwarna hitam. Saat disapa warga tersebut, Chris nampak menurunkan topinya tapi sempat tersenyum.
Video itu lalu diunggah oleh akun Instagram @liacamel sekitar pukul 16.00 WIB. Camelia, 31 tahun, yang sedang menaiki ojek online itu sempat menyuruh sopir ojek untuk berhenti.
Ia menurunkan maskernya dan bertanya kepada penjaga di sekitar Chris untuk meminta foto bersama. Namun, permintaan itu tidak dikabulkan.
"Saya tanya ke LO-nya boleh turun atau enggak. Sama LO-nya dikasih tanda supaya tetap jalan. Jadi saya enggak turun dan hanya ambil video dari jauh," kata dia kepada TEMPO lewat pesan langsung Instagram pada Kamis, 16 November 2023.
Selain jalan di sekitar Sudirman, aktivitas earthing itu juga diunggah oleh akun Instagram resmi Coldplay. Pada slide pertama, Chris nampak selfie bersama Phil Harvey. Tubuhnya nampak berkeringat di atas Jalan Penyebrangan Orang (JPO).
Menurut penelusuran TEMPO, JPO itu berada di dekat halte bus London School of Public Relations (LSPR), Jalan K.H. Mas Mansyur, Jakarta Pusat. Butuh waktu sekitar 25 menit jika berjalan cepat dari Jalan Sudirman ke JPO tersebut.
Di slide ke dua, Chris nampak berjalan di sekitar Waduk Setia Budi Barat. Lokasinya, di sebrang pintu C2 Stasiun LRT Dukuh Atas. Meski tertanam pohon kecil-kecil dengan tanah kering, suasana di sekitar waduk itu terasa sejuk. Berbeda dengan jalanan Sudirman yang nampak rindang dengan pohon dan tanaman berbunga.
Momen bertemu Chris itu dianggap langka bagi warga. Sebab, tak banyak yang tahu jika Chris berjalan kaki tanpa alas kaki di area tersebut. mereka baru mengetahui setelah foto dan video Chris tersebar di media sosial.
"Padahal saya sering jaga di sini, tapi saya enggak ngeh," kata Sidiq, 31 tahun, satpol PP ditemui TEMPO di lokasi pada Kamis, 16 November 2023. Begitupun tanggapan beberapa karyawan yang sering menggunakan pedestrian dan halte Dukuh Atas.
Pilihan Editor: Usai Dua Kali Periksa Firli Bahuri, Penyidik Masih Perlu Konsolidasi dan Evaluasi Sebelum Gelar Perkara
