TEMPO.CO, Jakarta - Konser Coldplay yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) kemarin membawa banyak pesan berarti bagi penonton. Tak sekadar menghibur penggemar, band asal London, Inggris itu turut menyerukan perdamaian saat tampil di atas panggung.
Seruan Perdamaian Coldplay
"Kami tidak percaya pada terorisme atau penindasan atau pendudukan atau apartheid atau hal-hal tersebut," kata sang vokalis, Chris Martin, Rabu, 15 November 2023.
Aksi itu dilakukan oleh Chris cs di sela-sela penampilan lagu-lagu mereka. Dia mewakili grupnya menyerukan kepada penonton soal kebebasan dan kerja sama di antara umat manusia. "Kami percaya bahwa kita harus bebas menjadi diri sendiri. Kita berkolaborasi meskipun kita mungkin tidak selalu sepakat," katanya.
Tak sampai di situ, Chris juga meminta para penonton untuk mengheningkan cipta selama 12 detik. Dia juga meminta agar semua orang yang hadir di konser itu turut mengangkat tangan sambil hening sejenak. Hal itu, ditujukan untuk mengirim rasa cinta kepada siapa pun yang dicintai para penonton.
Pesan Cinta untuk Siapa Saja
Chris juga menyampaikan bahwa pesan cinta itu juga dapat dikirimkan ke belahan dunia mana pun, termasuk kawasan Timur Tengah yang sedang bergejolak. "Kamu dapat mengirimkannya ke mana saja. Kamu dapat memilihnya. Kamu dapat mengirimnya ke nenekmu, saudara perempuanmu, temanmu, atau kucingmu. Kamu juga bisa mengirimkannya ke Timur Tengah," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Tempo dari dalam stadion, aksi yang dilakukan Coldplay itu mengundang kekaguman para penonton. Tepuk tangan dan sorakan meriah mewarnai ajakan perdamaian Chris itu.
Salah seorang penonton juga menafsirkan ajakan tersebut secara tersirat untuk mendukung perdamaian atas konflik yang terjadi di Gaza, Palestina hingga hari ini. "Secara enggak langsung pasti Coldplay nyinggung soal konflik Israel-Palestina. Rispek banget sih gue," kata penggemar yang tak mau disebutkan namanya itu.
Dukungan Coldplay untuk Palestina
Jejak Coldplay dalam mendukung rakyat Palestina sudah terbaca lebih dari sepuluh tahun lalu. Pada 2011, Chris Martin Cs sudah menyerukan dukungannya lewat lagu Freedom for Palestine. Enam tahun kemudian, Coldplay berkunjung ke Palestina dan berkolaborasi dengan band lokal. Lalu pada 2019, Coldplay menyatakan dukungannya kepada Palestina.
Pilihan Editor: Sederet Fakta Dukungan Coldplay untuk Palestina