Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Felicya Angelista Unggah Video Klarifikasi: Saya Dukung Kemerdekaan Palestina

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Felicya Angelista klarifikasi soal video tentang Palestina. Foto: Instagram/@felicyangelista_
Felicya Angelista klarifikasi soal video tentang Palestina. Foto: Instagram/@felicyangelista_
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Felicya Angelista kembali menjadi perbincangan publik usai mengunggah video permintaan maaf dan klarifikasinya soal peristiwa yang terjadi di Gaza, Palestina.

"Saya Felicya Angelista, saya memohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada semua orang atas video yang saya upload di sosial media saya," ujar Felicya membuka video klarifikasinya yang diunggah pada Rabu malam, 8 November 2023.

Pemilik merek kecantikan Scarlett itu juga mengakui adanya kesalahan dalam pengeditan video. "Saya akui bahwa telah terjadi kesalahan pada pengeditan video sehingga ada perkataan dan juga pemilihan footage video yang membuat mispersepsi pada video tersebut," kata Felicya melanjutkan penjelasan video kontroversinya.

Felicya Angelista Pastikan Dukung Palestina

Ibu 2 anak itu kemudian mengklaim bahwa dia adalah selebritas yang pro-Palestina. Meluruskan berita yang beredar menilai bahwa dia mendukung Israel. "Saya berempati dan merasa sedih yang mendalam atas penderitaan yang dialami para korban, terutama di Palestina," tutur Felicya.

Felicya juga berusaha meyakinkan publik bahwa dia mendukung kemerdekaan rakyat Palestina. "Saya berharap agar warga Palestina bisa hidup dengan damai, bahagia, dan juga tenang tanpa rasa takut. Saya mendukung kemerdekaan Palestina," katanya menutup video klarifikasi terbaru.

Scarlett Hapus Permintaan Maaf dan Tutup Kolom Komentar

Selain dari Instagram pribadi Felicya Angelista, Scarlett juga merilis permintaan maaf terkait video kontroversi tersebut. Namun unggahan permintaan maaf tersebut telah dihapus dari Instagram Scarlett dan kolom komentar pun ditutup.

Dalam permintaan maaf yang mengatasnamakan sebagai Keluarga Besar Scarlett, mereka meminta maaf kepada semua pihak atas ketidaknyamanan dari video yang telah diunggah Felicya. Mereka menyadari bahwa konten tersebut mengalami proses pengeditan yang kurang tepat sehingga menimbulkan kesimpangsiuran informasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami berempati mendalam terhadap penderitaan yang dialami para korban di Palestina. Posisi kami sangat jelas: Kami mendukung kemerdekaan dan hak asasi rakyat Palestina, yang selaras dengan sikap resmi yang diambil oleh pemerintah Indonesia," tulis Keluarga Besar Scarlett dalam unggahan yang telah dihapus.

Felicya Angelista Masih Bikin Publik Marah

Meski akhirnya sudah mengunggah permohonan maaf dan penjelasannya ke publik, netizen tetap mengecam perbuatan Felicya. Mereka menilai bahwa apa yang dia lakukan tidak dapat dijadikan alasan.

Apalagi, soal kesalahan dalam editing video. Publik mengungkapkan bahwa hal tersebut sulit untuk mereka percaya. Dengan pengikut sebanyak 22,3 juta, tak mungkin Felicya dan tim tidak memeriksa ulang hasil editing video penting tersebut. Terlebih lagi, cuplikan video yang memang menampilkan serangan Hamas atas Israel yang akhirnya membuat publik marah.

Netizen menilai pembelaan yang dilakukan oleh Felicya tak ada artinya. Mereka juga ada yang tetap melanjutkan boikot terhadap produk Scarlett. "Problematik dan berbelit-belit," "Nangis lagi dan lagi," "Wahai pengusaha, udah tahu ini masalah sensitif banget. Kalau mau speak up mbok ya hati-hati. Untung rugi yang kena imbasnya kamu sendiri," "Masa sih sekelas artis upload sesuatu enggak dipikirin dulu dampaknya. Apalagi ini hal yang sangat sensitif," tulis netizen di kolom komentar Instagram Felicya.

Sementara itu, netizen lain yang melihat permohonan maaf itu mengaku kecewa lantaran aksinya tidak diikuti dengan penghapusan video. Publik mengharapkan video kontroversinya dihapus dari Instagram. "Kesalahan pengeditan? Tapi enggak di-takedown videonya. Enggak apa-apa sih, tapi bisa jadi dokumentasi keminiman literasi dan sudut pandang kamu. Baca lagi, baca lagi. Kejahatan zionisme di Palestina bukan cuma menjajah hak kaum muslim tetapi juga mon muslim yang seagama dengan kamu, yang selama berpuluh tahun tadinya hidup berdampingan secara damai jadi tercerai-berai karena gerakan zionisme," kata netizen @lili******* di unggahan Felicya Angelista.

Pilihan Editor: Felicya Angelista Didesak Hentikan Kontrak Scarlett dengan EXO dan TWICE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

11 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.


Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

11 jam lalu

Pengunjuk rasa pro-Palestina berfoto di depan Mahkamah Internasional (ICJ) ketika hakim memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

13 jam lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah


AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

14 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. Sejumlah tank Israel juga terlihat mengelilingi kota Rafah. REUTERS/Hatem Khaled
AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

15 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

17 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

19 jam lalu

Truk bantuan mengantri dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan mengeluarkan resolusi yang mendesak langkah-langkah untuk memungkinkan
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.


Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

22 jam lalu

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya