Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jargon Gak Bahaya Ta? Sering Diucapkan Cak Imin hingga Dijadikan Lagu Vita Alvia, Begini Liriknya

image-gnews
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali bersama Ketua Umum PKB yang juga Bakal Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar serta pengurus DPP Partai NasDem dan PKB memberikan keterangan kepada awak media terkait pertemuan antara PKB dan NasDem di Gedung DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Pertemuan tersebut dilakukan setelah koalisi ini mendeklarasikan pasangan Anies-Cak Imin pada pekan lalu. Pertemuan NasDem dan PKB berlangsung secara tertutup untuk membahas rencana pemenangan Anies-Cak Imin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali bersama Ketua Umum PKB yang juga Bakal Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar serta pengurus DPP Partai NasDem dan PKB memberikan keterangan kepada awak media terkait pertemuan antara PKB dan NasDem di Gedung DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu, 6 September 2023. Pertemuan tersebut dilakukan setelah koalisi ini mendeklarasikan pasangan Anies-Cak Imin pada pekan lalu. Pertemuan NasDem dan PKB berlangsung secara tertutup untuk membahas rencana pemenangan Anies-Cak Imin. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jargon “Gak Bahaya Ta?” seringkali diucapkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, calon wakil presiden yang dampingi Anies Baswedan pada Pemilu 2024. Cak Imin juga sempat menjelaskan maksud dari kalimat yang diucapkannya tersebut dalam deklarasi bakal capres Anies Baswedan.

Cak Imin mengatakan jika pernyataan tersebut merupakan bahasa akrab khas Jawa Timur. Istilah tersebut juga sering digunakan dengan maksud humor atau satire.

"Tapi sebetulnya ada makna di balik itu, Kiai Kholil ini memerintah berdasarkan keyakinan langit. Saya nggak berani menolak, karena beliau selalu langit," kata Cak Imin dalam program Mata Najwa, pada Senin, 4 September 2023.

Muhaimin Iskandar pun mengaku tidak asal merespons perintah dari Kiai Kholil yang merupakan putra pendiri Nahdlatul Ulama, Kiai Asad Syamsul Arifin meskipun perintah tersebut diterima Cak Imin pada 2021 silam.

Cak Imin mengatakan jika dirinya juga memikirkan dampak dari perintah tersebut, yakni agar Cak Imin berpasangan dengan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Dirinya mengaku jika dalam hati hanya bergumam 'lho, lho, lho, gak bahaya ta?".

"Selalu begitu. Perintah langit dan perintah bumi harus menyesuaikan. Kalau perintah buminya, tidak memungkinkan, terus kita laksanakan, itu harus diantisipasi akibat-akibatnya," kata Cak Imin dalam Program Special Interview Metro TV yang ditayangkan pada Senin, 4 September 2023.

Pernyataan “Gak Bahaya Ta?” tersebut dilontarkan Cak Imin merujuk pada kondisi politik yang serba dinamis menuju Pilpres 2024. Dalam pidato tersebut, Cak Imin menceritakan bahwa dirinya diminta Kiai Kholil As'ad untuk berpasangan dengan Anies Baswedan. Simak awal kemunculan jargon “Gak Bahaya Ta?” berikut.

Awal kemunculan “Gak Bahaya Ta?”

Istilah “Gak Bahaya Ta?” pertama kali ramai di media sosial Twitter atau X karena supporter bola Surabaya, yakni Bonek. Selain itu, istilah ini juga popular hingga ke TikTok dengan jumlah penggunanya yang banyak dan berasal dari seluruh dunia. Akhirnya, istilah ini mulai digunakan banyak influencer, selebritas, dan menyebarluas di seluruh kalangan Gen Z.

Sebenarnya, “Gak Bahaya Ta?” merupakan kalimat yang mempertanyakan apakah suatu komentar atau postingan sebenarnya berbahaya atau tidak. Biasanya, penggunaan kalimat ini ditujukan kepada sebuah konten yang cukup berbahaya untuk dipublikasi di media sosial. Misalnya, postingan mengenai sindiran terhadap pemerintah, atau postingan yang tidak senonoh yang ditampilkan di media sosial.

Hal tersebut mengingat bahwa media sosial merupakan sebuah ruang untuk kebebasan berekspresi, walaupun terkadang banyak orang yang kemudian tidak tahu akan batasan yang harus diterapkan, seperti norma dan aturan yang berlaku di masyarakat Indonesia.

Istilah tersebut semakin viral hingga dibuat lagu oleh salah satu penyanyi lokal Jawa Timur asal Banyuwangi, Vita Alvia. Lirik patah hati hingga diselingkuhi pasangan mewarnai lagu tersebut.\

Lirik lagu “Gak Bahaya Ta?” dalam lagu Vita Alvia

Vita Alvia merupakan seorang penyanyi dangdut Indonesia asal Banyuwangi, Jawa Timur. Lagu-lagu yang dinyanyikannya kebanyakan memiliki lirik dengan bahasa Jawa, termasuk lagu terbarunya yang diciptakan oleh Hendra Mandor berjudul “Gak Bahaya Ta?”. Simak liriknya berikut.

Vita Alvia - Gak Bahaya Ta?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awan bengi ra iso turu

Gak bahaya ta

Awan bengi ra enak mangan

Gak bahaya ta

Awan bengi kepikiran

Lo Lo Lo Lo gak bahaya ta

Tak kiro aku sing dadi siji-sijine neng atimu 

Tibake aku mung dadi salah sijine 

Tegone kowe ninggalno karo liyane 

Tanpa onok salah, ra onok alasane 

Remuk mbok gawe dolanan aku edan kepikiran

Pilihan Editor: Cak Imin Mengaku Sempat Deg-degan Tak Lolos Tes Kesehatan Capres-Cawapres

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, hadir sebagai pembicara di MilenialFest di Djakarta Theatre, 28 Oktober 2018. TEMPO/Friski Riana
Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.


Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

19 jam lalu

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.


TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

21 jam lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

2 hari lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.


Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

2 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.


Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

3 hari lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?


Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

3 hari lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf saat memimpin rapat kerja dengan Mendikbudristek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi program kerja dan anggaran tahun 2022, serta persiapan pelaksanaan program kerja tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.


Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

3 hari lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.


Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

4 hari lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kanan) menghadiri sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Ketua KPU Disanksi Kebocoran Data, Begini Posisi Perkaranya

DKPP memutuskan menjatuhkan sanksi berupa peringatan kepada ketua dan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas gugatan DPT yang diduga bocor.