Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Scarlett Johansson Laporkan Aplikasi AI yang Gunakan Wajahnya untuk Iklan

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Aktris Scarlett Johansson saat menghadiri penayangan perdana film Marriage Story dalam Toronto International Film Festival (TIFF) di Toronto, Ontario, Kanada, 8 September 2019. Peran Scarlett Johansson dalam film Marriage Story merupakan penampilannya yang terbaik dibandingkan perannya dalam sebagai Natasha Romanoff di serial Film Marvel. REUTERS/Mark Blinch/File Photo
Aktris Scarlett Johansson saat menghadiri penayangan perdana film Marriage Story dalam Toronto International Film Festival (TIFF) di Toronto, Ontario, Kanada, 8 September 2019. Peran Scarlett Johansson dalam film Marriage Story merupakan penampilannya yang terbaik dibandingkan perannya dalam sebagai Natasha Romanoff di serial Film Marvel. REUTERS/Mark Blinch/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Scarlett Johansson menempuh jalur hukum terhadap aplikasi Artificial intelligence atau AI yang menggunakan nama dan wajahnya untuk iklan tanpa izin. Pemeran Black Widow itu muncul dalam iklan berdurasi 22 detik yang diunggah di X oleh aplikasi penghasil gambar AI bernama Lisa AI: 90s Yearbook & Avatar.

Perwakilan aktris 38 tahun itu mengonfirmasi Scarlett Johansson bukan juru bicara aplikasi tersebut. Scarlett Johansson telah menunjuk Kevin Yorn sebagai pengacaranya untuk menangani kasus ini secara hukum.

“Kami tidak menganggap enteng hal-hal ini. Sesuai dengan tindakan yang biasa kami lakukan dalam situasi ini, kami akan menanganinya dengan semua upaya hukum yang kami miliki,” kata Kevin Yorn kepada Variety.

Wajah dan Suara Scarlett Johansson Dipalsukan Pakai AI

Iklan tersebut terlihat pada Sabtu, 28 Oktober 2023 dan tampaknya sudah menghilang dari internet. Melansir dari Variety, iklan tersebut dimulai dengan video lawas Scarlett Johansson di balik layar film Black Widow.

“Ada apa teman-teman? Ini Scarlett dan aku ingin kamu ikut denganku…” kata Scarlett Johansson sebelum gambar menutupi mulutnya dan layar bertransisi menjadi foto buatan AI yang menyerupai sang aktris.

Suara palsu yang meniru Scarlett Johansson kemudian terus berbicara, mempromosikan aplikasi AI. “Ini tidak terbatas pada avatar saja. Anda juga dapat membuat gambar dengan teks dan bahkan video AI Anda. Saya pikir Anda tidak boleh melewatkannya,” kata sebuah suara yang terdengar seperti Scarlett Johansson.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gambar diproduksi oleh Lisa AI. Itu tidak ada hubungannya dengan orang ini," demikian keterangan iklan tersebut. Beberapa aplikasi Lisa AI, yang dibuat oleh Convert Software, tetap ada di App Store dan Google Play. Pembuat aplikasi belum memberikan pernyataan mengenai laporan Scarlett Johansson.

Tom Hanks Juga Jadi Korban AI

Sebelum Scarlett Johansson, sesama artis papan atas, Tom Hanks, mengalami situasi yang sama ketika ia memperingatkan para penggemarnya bahwa iklan perawatan gigi yang menggunakan gambarnya dibuat menggunakan AI. Pemenang Oscar berusia 67 tahun itu mengatakan kepada 9,5 juta pengikut Instagramnya bahwa video itu digunakan tanpa izinnya.

"WAS!! Ada video di luar sana yang mempromosikan beberapa rencana perawatan gigi dengan versi AI saya. Saya tidak ada hubungannya dengan itu," tulis Tom Hanks pada Minggu, 1 Oktober 2023.

VARIETY | DAILY MAIL

Pilihan Editor: Perankan Black Widow, Scarlett Johansson Terima Bayaran Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

22 jam lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online


OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

1 hari lalu

Ilustrasi OpenAI. REUTERS/Dado Ruvic
OpenAI Memperluas Ekspansi dengan Membuka Kantor di Tokyo

OpenAI berekspansi ke Asia dengan membuka kantor baru di Tokyo, Jepang. Perusahaan ini merilis model GPT-4 yang dioptimalkan untuk Jepang.


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

2 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

2 hari lalu

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon X Elite. (Qualcomm)
Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI


Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

3 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

4 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

4 hari lalu

Founder and Group CEO VIDA, Niki Luhur, saat diwawancarai perihal bahaya teknologi deepfake terhadap keamanan bisnis di Indonesia, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

Teknologi deepfake meningkat pesat. Salah satunya dipicu oleh hadirnya kecerdasan buatan alias AI.


DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

4 hari lalu

Developer DANA mempercepat proses coding dengan Github Copilot dan Copilot Chat (DANA-Microsoft)
DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

5 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.