TEMPO.CO, Bandung - Institut Français d'Indonésie atau IFI dan Goethe-Institut bekerjasama menggelar pameran berjudul Material Identities karya empat orang desainer dari tiga kota yang tergolong kreatif. Pameran yang berlangsung 27 Oktober hingga 3 November 2023 itu bertempat di IFI Bandung.
Pameran Kekaryaan 4 Desainer
Pameran yang merupakan hasil program residensi selama dua bulan di Bandung itu menampikan kekaryaan Deborah Ram Mozes dan Regina Dyani dari Bandung. Kemudian Clémence Creveau dari St. Étienne Prancis, dan Lena Beigel dari Pforzheim, Jerman. “Program residensi ini tujuannya mempertemukan tiga kota kreatif dan memiliki tradisi panjang di bidang desain,” kata Ricky Arnold, Penanggung Jawab Bidang Budaya dan Komunikasi IFI Bandung, Jumat 27 Oktober 2023.
Selain itu residensi juga mempertemukan keterampilan dan kerajinan lokal dengan pemikiran-pemikiran modern dan berkelanjutan dalam bidang desain. Setiap peserta menurut Ricky, membuat proyek karya masing-masing. Mereka berkolaborasi dengan studio dan tempat pembuatan produk dari anggota Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia atau HIMKI. “Benang merah dari karya mereka adalah isu lingkungan dan desain berkelanjutan,” ujar Ricky.
Tembikar dan Kayu Durian
Lena Beigel dari Jerman menampilkan karya tembikar untuk mengangkat isu tentang tanah dan pangan. Sementara Clémence Creveau dari Prancis menampilkan lemari kabinet tanpa sekat yang dibuat dari kayu durian dan kertas berbahan pisang. Sedangkan Regina Dyani membuat meja kecil dari bahan daur ulang plastik HDPE, dan Deborah Ram Mozes menggunakan kertas daur ulang pisang sebagai lampu hias.
Sebelumnya mereka terpilih dari proses seleksi panggilan terbuka program residensi Design City Trilogy yang diumumkan Agustus 2023. Mereka berkumpul untuk mengeksplorasi dan menyelesaikan proyek yang membahas masalah dan perbedaan budaya terkini, kebiasaan sehari-hari, dan cara berpikir baru. Fokusnya tidak hanya pada produk akhir tetapi juga proses kreatif dan perjalanan penemuan, yang menawarkan wawasan tentang pendekatan unik setiap desainer.
Design City Trilogy merupakan program kerjasama Goethe-Institut Bandung dan IFI Bandung serta Cité du Design / Ecole Supérieure d’Art et Design de Saint-Étienne, Pforzheim University of design, Emma – Kreativzentrum, Bandung Design Biennale, Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi atau Kreasi Jawa Barat, Institut Teknologi Bandung, dan HIMKI.
Pilihan Editor: Seniman Rusia Gelar Pameran Tunggal di Galeri Orbital Dago Bandung