TEMPO.CO, Jakarta - Memoar terbaru Britney Spears yang berjudul The Woman In Me sukses membuat publik penasaran dan mulai membacanya. Banyak tanggapan positif yang diberikan oleh netizen saat mengulas buku tersebut.
Tak hanya itu, para penggemar juga ingin membaca lebih banyak lagi soal kisah hidup idola mereka yang penuh lika-liku. Respons positif inilah membuat Britney mempertimbangkan apakah dia akan kembali menulis kisah hidupnya dengan menerbitkan sekuelnya.
Britney Spears Semangat Terbitkan Buku Kedua
“Britney sudah sangat bersemangat untuk kemungkinan buku kedua,” ujar seorang sumber ekskusif sebagaimana dikutip dari Us Weekly. Buka-bukaan Britney di bukunya ini antara lain perjuangannya sebagai selebritas dan menjadi seorang penyintas kesehatan mental hingga konflik lain di industri hiburan Hollywood.
Bukan hanya soal ketenaran, buku ini ditulis Britney untuk meluapkan perasaan dan mengurangi bebannya yang selama ini tidak tampak di depan publik. “Menulis memoar ini sangat membebaskannya dan menjadi pengalaman yang luar biasa, dia (Britney Spears) sangat ingin menulisnya lagi,” ujar sumber tersebut melanjutkan.
Gallery Books selaku penerbit di bawah naungan Simon & Schuster merilis memoar selebritas berusia 41 tahun itu pada Selasa, 24 Oktober 2023. Baru diterbitkan satu hari, memoar Britney Spears itu sukses mendapat ulasan yang positif dengan pra penjualan yang sangat besar.
“It’s happening!!! Bukuku adalah memoar selebriti dengan penjualan tertinggi dalam sejarah dan ini baru hari pertama!!! Terima kasih kepada para penggemar yang telah sangat mendukung!!! Aku cinta kalian semua !!! #TheWomanInMe @gallerybooks @simonandschuster,” tulis Britney Spears di Instagram pribadinya, Rabu, 25 Oktober 2023.
Pihak penerbit juga menyatakan bahwa memoar The Woman In Me terbukti bermanfaat secara emosional dan finansial. Maka dari itu, memoar tersebut terasa seperti kemenangan besar bagi sang artis.
Britney Spears Ungkap Sudah Move On
Saat detail bukunya dilaporkan sudah bocor sebelum perilisan resmi, Britney mengunggah klarifikasi di Instagram pada Jumat, 20 Oktober untuk meluruskan berita yang ramai menjadi perbincangan publik. “Bukuku tidak bermaksud untuk menyinggung siapa pun. Itu adalah diriku di masa lalu. Semua yang terjadi sudah berlalu!,” tulis Britney meluruskan informasi yang beredar dari berbagai berita utama yang menyudutkannya.
Britney juga mengungkapkan bahwa saat ini dia berada dalam kondisi yang tenang, di tempat yang indah, dan move on untuk meneruskan sisa hidupnya. “Apa pun yang terjadi, itu adalah yang terakhir kalinya dan kisah menyakitkan itu sudah berlalu. Aku sebenarnya tidak tahu apakah buku ini perlu ditulis, meski beberapa orang mungkin tersinggung, buku ini telah memberiku penutup segalanya demi masa depan yang lebih baik,” tulis Britney Spears.
US WEEKLY | NPR NEWS
Pilihan Editor: Tentang Memoar Barunya Britney Spears Bilang Bukan untuk Menyinggung Orang Lalin