Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gigi Hadid Dikecam oleh Pemerintah Israel Usai Dukung Palestina di Instagram

image-gnews
Supermodel Gigi Hadid, yang memiliki darah Palestina-Belanda, mengungkapkan rasa empati dan belasungkawa atas perjuangan rakyat Palestina yang memperjuangkan kemerdekaannya dari Israel yang disampaikan lewat akun Instagram. REUTERS
Supermodel Gigi Hadid, yang memiliki darah Palestina-Belanda, mengungkapkan rasa empati dan belasungkawa atas perjuangan rakyat Palestina yang memperjuangkan kemerdekaannya dari Israel yang disampaikan lewat akun Instagram. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Supermodel, Gigi Hadid mendapat kecaman pemerintah Israel atas pernyataannya tentang perang Israel dan Hamas yang sedang berlangsung. Israel mengecam Gigi setelah dia mengunggah Instagram story pada Selasa, 10 Oktober 2023 lalu yang mengungkapkan dukungannya terhadap Palestina bukanlah sebuah tindakan antisemitisme.

Gigi Hadid Soal Dukungan ke Palestina

Pada pekan lalu, model berusia 28 tahun itu membagikan pandangannya atas konflik yang terjadi antara Hamas vs Israel. Unggahan dari Gigi Hadid itu menyoroti kesalahpahaman orang-orang yang menganggap bahwa dukungan terhadap Palestina merupakan antisemitisme atau dukungan untuk teroris di Hamas.

“Tidak ada unsur Yahudi dalam perlakuan pemerintah Israel terhadap warga Palestina. Mengutuk pemerintah Israel bukanlah tindakan antisemit dan mendukung Palestina bukan berarti mendukung Hamas,” tulis Gigi Hadid di akun Instagramnya yang langsung menjadi perhatian dunia. 

Menanggapi unggahan tersebut, setelah satu minggu akun Instagram resmi Israel mengkritik penyataan Gigi Hadid. Negara Israel membagikan kembali tulisan asli Gigi Hadid di foto pertama, @stateofisrael mengatakan, “Hai Gigi, cerita selanjutnya untukmu.” Setelah itu, pada foto kedua Israel mengkritik Gigi dan mengubah narasi yang telah diciptakan Gigi menurut versinya sendiri.

“Tidak ada yang gagah berani dalam membantai warga Israel seperti yang dilakukan Hamas. Mengutuk Hamas atas nama mereka (ISIS) bukanlah tindakan anti-Palestina dan mendukung Israel dalam perjuangan melawan teroris barbar adalah hal yang benar untuk dilakukan,” tulis Instagram @stateofisrael baru-baru ini.

Bela Diri Israel Atas Sikap Gigi Hadid

Pemerintah Israel membela diri atas sikap Gigi yang pro-Palestina, mengingat ayahnya Mohamed Hadid adalah keturunan Palestina. Dalam story yang berisi tulisan revisi dari pernyataan Gigi Hadid itu, terdapat tulisan yang ditujukan kepada sang model di atasnya. “@gigihadid. Apakah kamu sudah tidur nyenyak selama seminggu terakhir? Atau apakah kamu baik-baik saja dengan menutup mata terhadap bayi-bayi Yahudi yang dibunuh di rumah mereka?” tulis Israel.

Tak terima dengan aksi Gigi, Israel pun menyatakan bahwa mereka sudah sangat jelas mengetahui lokasi Gigi Hadid berdiri. Dikutip dari The Independent, pada unggahan selanjutnya Israel membagikan sebuah foto yang terlihat seperti darah di lantai samping mainan dan pakaian anak-anak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan laporan Variety, foto berlumuran darah di lantai samping mainan dan pakaian anak itu jadi salah satu bentuk pembelaan Israel terhadap pernyataan Gigi hadid. “Jika kamu tidak mengutuk ini, kata-katamu tidak berarti apa-apa,” tulis Israel di atas foto unggahan tersebut. Sampai saat ini, Gigi Hadid belum memberikan pernyataan resminya atas kecaman yang dilayangkan oleh Negara Israel kepadanya.

THE INDEPENDENT | VARIETY

Pilihan Editor: Setuju dengan Gigi Hadid, Raline Shah: Dukung Palestina Bukan Berarti Anti-Semit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

5 menit lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.


Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

9 menit lalu

Sebuah rompi pers terletak di tubuh seorang jurnalis Palestina Hamza al-Dahdouh, putra jurnalis Al Jazeera Wael al-Dahdouh, setelah Hamza terbunuh dalam serangan Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, 7 Januari, 2024. Reuters/Ibraheem Abu Mustafa
Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

39 menit lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.


Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

59 menit lalu

Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ahmed Zakot
Ketua Hamas Sebut Benjamin Netanyahu Hanya Cari Pembenaran untuk Memperpanjang Perang Gaza

Ismail Haniyeh menyebut Benjamin Netanyahu merusak upaya gencatan senjata dan menciptakan pembenaran agar bisa melanjutkan serangan ke Jalur Gaza


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

1 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

1 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15


Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

2 jam lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.


Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

3 jam lalu

Anak-anak Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.


Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

4 jam lalu

Logo Al Jazeera Media Network. REUTERS
Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.


Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

7 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.