TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga besar band Koes Plus melarang band T'Koes untuk tidak menyanyikan lagu-lagu grup legendaris itu. Pernyataan ini dikemukakan para ahli waris atau anak dari anggota Koes Plus yang tersisa dalam unggahan video pada Jumat, 22 September 2023.
Pernyataan ini diungkapkan oleh David Koeswoyo (putra Yon Koeswoyo), Damon Koeswoyo (putra Tonny Koeswoyo), Rico mewakili Murry, dan Sari Koeswoyo mewakili Yok Koeswoyo. Video itu diunggah di akun media sosial mereka baik di TikTok maupun Instagram.
Pernyataan Keluarga Besar Koes Plus
“Terhitung sejak hari ini (22 September 2023) keluarga besar Koes Plus melarang dan tidak memberikan izin kepada band T'Koes untuk membawakan karya cipta dari keluarga besar Koes Plus dan segala sesuatu yang terkait dalam kegiatan bermusik dan atau dalam bentuk apapun baik komersil maupun nonkomersil," kata Sari Koeswoyo dalam video itu.
Keluarga Koes Plus mengaku tidak tebang pilih dengan semua pihak yang menggunakan karya Koes Plus. Aturan tidak hanya berlaku untuk T’Koes. Mereka juga menegaskan bahwa tindakan ini dilakukan sebagai pembelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam industri musik di Indonesia.
“Hal ini kami lakukan agar menjadi pembelajaran untuk kita semua, serta khususnya band-band pelestari di mana pun berada di seluruh Indonesia,” kata Sari Koeswoyo.
Tentang Band T'Koes
T’Koes merupakan sebuah band tribute yang terdiri tiga bersaudara, yakni Fajaru Al Azhari, Galifa Al Baladi, dan Ji Qory Al Ghifari. Mereka selama ini membawakan lagu-lagu Koes Plus yang mereka idolakan. Meski begitu, band yang didirikan oleh Agusta Dwi Susanto Marzall, ayah ketiga personel band itu, tidak memiliki ikatan apapun dengan keluarga besar Koes Plus.
Band T'Koes mulai terbentuk pada 2020. Diawali manggung di kafe-kafe, kini usaha band tersebut mulai membuahkan hasil dengan ketenaran dan kesuksesan di dunia musik Tanah Air. Kesuksesan in membuat geram keluarga Koes Plus. Mereka menyinggung soal attitude atau etika yang kurang dimiliki oleh band T’Koes.
"Ini bukan perkara uang atau royalti ya. Ini masalah yang berulang terkait attitude dan kesabaran kami sudah habis," tulis Sari di kolom komentar unggahan videonya.
Bukan soal royalti saja, keluarga Koes Plus juga menyatakan sudah lama memendam kemarahan ini atas penggunaan lagu-lagu Koes Plus tanpa izin. Terlebih lagi, pamor band T’Koes semakin melonjak di tahun ini.
Diketahui, laman Instagram resmi band T’Koes sudah memiliki 25 ribu pengikut dengan aktif mengunggah konten-konten musik mereka di media sosial. Bahkan belum lama ini, musisi muda itu pun baru saja manggung dari beberapa wilayah di Indonesia, seperti Medan hingga Pekanbaru.
Pengumuman ini juga menuai pro dan kontra dari kalangan fans masing-masing. Ada yang mendukung langkah keluarga Koes Plus. Namun tidak sedikit pula yang membela T’Koes karena perjuangan mereka dari nol yang patut diberikan apresiasi.
Pilihan Editor: Apresiasi Koes Plus, Jakarta Concert Orchestra Gelar Simfoni untuk Bangsa 2023
