TEMPO.CO, Jakarta - Komika adalah istilah yang digunakan bagi orang yang melakoni karier di dunia stand up comedy. Dalam situs Comika, setidaknya terdapat 300 komika lebih yang terdaftar dalam situs tersebut. Itu belum termasuk anggota dari komunitas stand up comedy yang pasti jumlahnya ribuan.
Dari ratusan bahkan ribuan komika di Indonesia, terdapat beberapa nama mentereng yang populer tetapi ternyata memiliki latar belakang pendidikan yang terkenal serius. Dari mulai dokter sampai matematika dienyam oleh beberapa komika ini. Siapakah mereka?
Profil Mamat Alkatiri
Mohammed Yusran Farid Alkatiri atau yang dikenal dengan nama Mamat Alkatiri lahir di Fakfak, Papua Barat pada 24 Juni 1992. Mamat berasal dari komunitas Stand Up Indo Yogyakarta.
Selain bergiat di komunitas Stand Up Indo Yogyakarta, di tempat itu ia juga melanjutkan jenjang pendidikan. Dilansir dari Tempo, Mamat tercatat sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan kedokteran gigi, yang lulus pada akhir 2020.
Bersama Ali Akbar, Aan Papeda, dan Fathi Djunaedi membentuk acara stand-up bertajuk "Eastimewa". Hasil keuntungan dari acara ini dibuat untuk menggalang dana bantuan untuk pendidikan khususnya di Indonesia Timur.
Mamat sendiri dikenal setelah dirinya ikut kompetisi Stand Up Comedy Indonesia season 7 di Kompas TV pada 2017. Ia keluar sebagai runner-up. Selama berkompetisi, ia dikenal karena sering menyampaikan materi mengenai keresahan sebagai anak Papua yang merantau. Ia kerap mengkritisi lingkungan yang terjadi di sekitarnya.
Selain jadi komika, ia juga hadir dalam beberapa film. Dilansir dari IMDb, Mamat tampil di serial dan film seperti Laudry Show dan Terbang: Menembus Langit (2018), Kapal Goyang Kapten (2019), Yowis Ben II (2019), Dignitate (2020), Ketawa Dimana Aja (2020), Yowis Ben: The Series (2020), The Ghost Painter (2020), Marriage (2021), Ghost Writer 2 (2022), Imperfect: The Series (2021-2023), dan Star Syndrome (2023).
Abdurrahim Arsyad. Instagram
Profil Abdur Arsyad
Abdur Arsyad dikenal ketika dirinya berkompetisi di Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV pada musim ke-4 (SUCI 4). Dilansir dari Umm.ac.id, Abdur merupakan runner up dari kompetisi tersebut yang kini telah menyelesaikan pendidikan hingga S2 Ilmu Matematika. Sebelumnya, ia juga memeroleh gelar sarjana di Universitas Muhammadiyah Malang dengan mengambil Pendidikan Matematika.
Di Kota Malang juga, Abdur mengasah bakatnya di dunia Stand Up Comedy. Hal itu terjadi pada Mei 2012, ketika Abdur bergabung ke komunitas Stand Up Indo Malang. Sama seperti Mamat, Abdur juga kerap menyampaikan materi soal isu-isu Indonesia Timur.
Pria yang lahir pada 6 April 1998 di Kupang, Nusa Tenggara Timur ini pada awal 2023 sempat gelar tur Stand Up Comedy dan dananya disumbangkan untuk guru honorer. Abdur menggelar pertunjukan bertajuk "Pahlawan Perlu Tanda Jasa" dari 28 Januari 2023 sampai 25 Februari 2023.
Lewat pertunjukan tersebut, Abdur menggandeng kitabisa.com untuk menggalang dana. Ia memulai tur di Kota Malang kemudian berlanjut mengelilingi pulau Jawa. Abdur mendapatkan ide karena keprihatinan Abdur kepada guru honorer yang juga sebelum menjadi komika, ia sempat menjadi guru honorer di sebuah SMK Kota Malang.
Stand Up Comedian, Arie Kriting, tampil dalam panggung "Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat" di Teater Salihara, Jakarta, 19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Profil Arie Kriting
Komika selanjutnya yang memiliki latar belakang pendidikan yang menarik adalah Arie Kriting. Arie Kriting memiliki nama asli Satriaddin Maharinga Djongki. Dikutip dari Itn.ac.id, Arie lahir pada 13 April 1985 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Arie Kriting ternyata merupakan alumni dari Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).
Menurut Arie Kriting, banyak materi-materi stand up comedy yang ia bawakan berasal dari kehidupan kuliah di ITN Malang. “80 persen materi jokes saya dapatkan di kampus, outputnya komedi tetapi ayatnya dari pendidikan,” ujar Arie sebagaimana dilansir dari Itn.ac.id pada Sabtu, 5 Januari 2019.
Selain menjadi komika dan memiliki gelar sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota atau Planologi, Arie juga membintangi beberapa film. Dilansir dari IMDb, Arie Kriting muncul dalam film Comic 8 (2014), Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015), Ngenest (2015), Comic 8: Casino Kings Part 2 (2016), Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 (2016), dan yang terbaru The Big 4 (2022).
Pilihan Editor: Ini Tanggapan Abdur Arsyad - Arie Kriting Atas Komentar Megawati Soal Tukang Bakso dan Orang Papua