Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brian May Queen Sebut AI Punya Dampak Sangat Mengerikan untuk Industri Musik

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Gitaris Queen, Brian May beraksi dalam konser perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 4 Juni 2022. Sejumlah musisi turut memeriahkan konser perayaan 70 tahun bertakhtanya Ratu Elizabeth II yang digelar di depan Buckingham Palace. Alberto Pezzali/Pool via REUTERS
Gitaris Queen, Brian May beraksi dalam konser perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 4 Juni 2022. Sejumlah musisi turut memeriahkan konser perayaan 70 tahun bertakhtanya Ratu Elizabeth II yang digelar di depan Buckingham Palace. Alberto Pezzali/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gitaris Queen, Brian May membagikan pendapatnya tentang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang bisa berpengaruh pada dunia musik. Ia merasa tidak nyaman dan takut terhadap dampak negatif dari AI yang akan muncul di masa yang akan datang.

"Kekhawatiran utama saya saat ini adalah pada bidang artistik. Saya pikir pada saat ini tahun depan, lanskapnya akan sangat berbeda. Kita tidak akan tahu arah mana yang akan dicapai. Kita tidak akan tahu apa yang diciptakan oleh AI dan apa yang diciptakan oleh manusia," kata Brian May kepada Guitar Player, dikutip dari People pada Senin, 11 September 2023.

Brian May Anggap AI sebagai Teknologi yang Berbahaya

Musisi 76 tahun itu merasa semuanya akan menjadi sangat membingungkan dan mungkin 2023 menjadi tahun terakhir di mana manusia benar-benar akan mendominasi dunia musik. "Saya pikir ini bisa menjadi hal yang serius, dan itu tidak terjadi. Itu tidak membuatku gembira. Itu membuatku merasa khawatir, dan saya bersiap untuk merasa sedih karenanya," kata pendiri band legendaris Queen itu.

Brian May kemudian menyatakan bahwa meskipun dia sadar akan hal-hal positif yang dapat dicapai oleh teknologi tersebut, dia tetap menganggapnya berbahaya. "Banyak hal hebat yang akan datang dari AI, karena AI akan meningkatkan kekuatan manusia untuk memecahkan masalah," katanya. "AI juga berpotensi besar untuk menyebabkan kejahatan politik dan dominasi dunia di berbagai negara."

Musisi Lain yang Tidak Nyaman dengan Ciptakan Musik Pakai AI

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ed Sheeran adalah musisi lain yang menyatakan ketidaknyamanannya atas teknologi AI dalam menciptakan musik. “Apa yang saya tidak mengerti tentang AI adalah, selama 60 tahun terakhir, film-film Hollywood selalu memberi tahu Anda, 'Jangan lakukan itu.' dan sekarang semua orang melakukannya,” kata Ed Sheeran kepada Audacy. “Dan saya hanya berpikir, 'Apakah kamu belum pernah menonton film di mana mereka membunuh kita semua?'”

Selain itu ada juga musisi senior yang menentang kemunculan AI ini. Awal musim panas lalu, penyanyi Amerika Dolly Parton menolak ide untuk tampil sebagai hologram selama konferensi pers untuk album Rockstar mendatangnya. “Saya pikir saya telah meninggalkan banyak pekerjaan,” kata Dolly Parton, 77, kepada The Independent. “Saya harus memutuskan seberapa banyak saya ingin terlibat dalam hal-hal teknologi tinggi karena saya tidak ingin meninggalkan jiwa saya di dunia ini.”

PEOPLE | AMERICAN SONG WRITER

Pilihan Editor: 76 Tahun Brian May, Pemetik Gitar Queen yang Aktivis Lingkungan dan Hak Hewan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

13 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

Kemampuan sistem AI ini dapat melakukan hal-hal seperti membodohi pemain game online atau melewati captcha.


Gelar Kompetisi Drone Tempur Loyal Wingman, Angkatan Udara Amerika Pilih 2 Finalis Ini

2 hari lalu

Drone Gambit dari General Atomic. Foto : General Atomic
Gelar Kompetisi Drone Tempur Loyal Wingman, Angkatan Udara Amerika Pilih 2 Finalis Ini

Kompetisi drone tempur ini telah menyisihkan tiga perusahaan teknologi militer dirgantara raksasa--Boeing, Lockheed-Martin, dan Northrup-Grumman.


Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

3 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Seberapa Bergantung China Terhadap Teknologi Kecerdasan Buatan Amerika Serikat?

Langkah Departemen Perdagangan AS ditujukan untuk mengekspor model kecerdasan buatan atau AI berpemilik ataukah sumber tertutup?


Cocok untuk Syuting Video Ekstrem, Segini Harga Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 yang Baru Debut di Pasaran

3 hari lalu

Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 resmi meluncur di  Indonesia pada Jumat, 10 Mei 2024. (Dok. IST)
Cocok untuk Syuting Video Ekstrem, Segini Harga Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 yang Baru Debut di Pasaran

Gimbal Feiyu Scrop Mini 2 diklaim cocok untuk syuting video dengan gerakan ekstre. Perangkat penyeimbang yang dilengkapi pelacakan objek berbasis AI.


Terjemahan Manga Menggunakan Jasa Perusahaan AI Orange

4 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Terjemahan Manga Menggunakan Jasa Perusahaan AI Orange

AI Orange memiliki kemampuan membaca manga lewat analisis gambar dan pengenalan karakter. Manga diterjemahkan ke Bahasa Inggris dan Cina.


Perusahaan Rintisan Ini Terjemahkan Manga Jepang dengan AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

4 hari lalu

Naruto dan Kenshin Samurai X saat melakukan sosialisasi pentingnya berkurban. Aksi tersebut sebagai upaya untuk menarik minat masyarakat tentang keutamaan berkurban. Malang, 18 September 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Perusahaan Rintisan Ini Terjemahkan Manga Jepang dengan AI, Bagaimana Cara Kerjanya?

Startup Jepang, Orange, memakai AI untuk alih bahasa berbagai manga atau komik ke dalam berbagai bahasa. Salah satu upaya menangkal pembajakan.


Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

4 hari lalu

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya. Foto: Google
Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Google mengembangkan teknologi chat AI bernama Google Gemini. Chat AI ini digadang-gadang menjadi saingan ChatGPT. Ini informasinya.


Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

4 hari lalu

Google meluncurkan AI terbaru bernama Bard AI atau Google Gemini. Ini cara menggunakan Bard AI atau Google Gemini dan fiturnya. Foto: Canva
Cara Menggunakan Google Bard AI dan Fiturnya, Jadi Saingan ChatGPT?

Google meluncurkan AI terbaru bernama Bard AI atau Google Gemini. Ini cara menggunakan Bard AI atau Google Gemini dan fiturnya.


Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

6 hari lalu

Oppo Reno 11 5G (Oppo)
Survei Klaim Ponsel Oppo Paling Diminati di Indonesia Awal Tahun Ini, Berkat Oppo Reno 11 5G

Ponsel Oppo meraih 17,99 persen dan menyabet posisi pertama sebagai merek paling diminati masyarakat Indonesia.


Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan Penggemar Terkecoh

6 hari lalu

Katy Perry berpose saat tiba dalam acara Met Gala dengan tema Camp: Notes on Fashion di Metropolitan Museum of Art Costume Institute Gala, New York, 7 Mei 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan Penggemar Terkecoh

Katy Perry mengunggah beberapa foto sambil memberi tahu penggemarnya alasan tidak hadir di Met Gala