TEMPO.CO, Jakarta - Gitaris Queen, Brian May membagikan pendapatnya tentang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang bisa berpengaruh pada dunia musik. Ia merasa tidak nyaman dan takut terhadap dampak negatif dari AI yang akan muncul di masa yang akan datang.
"Kekhawatiran utama saya saat ini adalah pada bidang artistik. Saya pikir pada saat ini tahun depan, lanskapnya akan sangat berbeda. Kita tidak akan tahu arah mana yang akan dicapai. Kita tidak akan tahu apa yang diciptakan oleh AI dan apa yang diciptakan oleh manusia," kata Brian May kepada Guitar Player, dikutip dari People pada Senin, 11 September 2023.
Brian May Anggap AI sebagai Teknologi yang Berbahaya
Musisi 76 tahun itu merasa semuanya akan menjadi sangat membingungkan dan mungkin 2023 menjadi tahun terakhir di mana manusia benar-benar akan mendominasi dunia musik. "Saya pikir ini bisa menjadi hal yang serius, dan itu tidak terjadi. Itu tidak membuatku gembira. Itu membuatku merasa khawatir, dan saya bersiap untuk merasa sedih karenanya," kata pendiri band legendaris Queen itu.
Brian May kemudian menyatakan bahwa meskipun dia sadar akan hal-hal positif yang dapat dicapai oleh teknologi tersebut, dia tetap menganggapnya berbahaya. "Banyak hal hebat yang akan datang dari AI, karena AI akan meningkatkan kekuatan manusia untuk memecahkan masalah," katanya. "AI juga berpotensi besar untuk menyebabkan kejahatan politik dan dominasi dunia di berbagai negara."
Musisi Lain yang Tidak Nyaman dengan Ciptakan Musik Pakai AI
Ed Sheeran adalah musisi lain yang menyatakan ketidaknyamanannya atas teknologi AI dalam menciptakan musik. “Apa yang saya tidak mengerti tentang AI adalah, selama 60 tahun terakhir, film-film Hollywood selalu memberi tahu Anda, 'Jangan lakukan itu.' dan sekarang semua orang melakukannya,” kata Ed Sheeran kepada Audacy. “Dan saya hanya berpikir, 'Apakah kamu belum pernah menonton film di mana mereka membunuh kita semua?'”
Selain itu ada juga musisi senior yang menentang kemunculan AI ini. Awal musim panas lalu, penyanyi Amerika Dolly Parton menolak ide untuk tampil sebagai hologram selama konferensi pers untuk album Rockstar mendatangnya. “Saya pikir saya telah meninggalkan banyak pekerjaan,” kata Dolly Parton, 77, kepada The Independent. “Saya harus memutuskan seberapa banyak saya ingin terlibat dalam hal-hal teknologi tinggi karena saya tidak ingin meninggalkan jiwa saya di dunia ini.”
PEOPLE | AMERICAN SONG WRITER
Pilihan Editor: 76 Tahun Brian May, Pemetik Gitar Queen yang Aktivis Lingkungan dan Hak Hewan