Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

76 Tahun Brian May, Pemetik Gitar Queen yang Aktivis Lingkungan dan Hak Hewan

image-gnews
Gitaris Queen, Brian May beraksi dalam konser perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 4 Juni 2022. Sejumlah musisi turut memeriahkan konser perayaan 70 tahun bertakhtanya Ratu Elizabeth II yang digelar di depan Buckingham Palace. Alberto Pezzali/Pool via REUTERS
Gitaris Queen, Brian May beraksi dalam konser perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 4 Juni 2022. Sejumlah musisi turut memeriahkan konser perayaan 70 tahun bertakhtanya Ratu Elizabeth II yang digelar di depan Buckingham Palace. Alberto Pezzali/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 19 Juli 1947, dunia musik rock dikaruniai seorang legenda. Brian May, gitaris berbakat dari band Queen, lahir di kota Hampton, Middlesex, Inggris. 

Sejak kecil, Brian telah menunjukkan minat yang besar dalam musik, dan perjalanan hidupnya kemudian membawa pengaruh yang luar biasa terhadap dunia musik rock. 

Brian Harold May lahir dalam keluarga yang mencintai musik. Ia tumbuh dengan pengaruh musik klasik dan juga mendengarkan berbagai genre musik lainnya. 

Ketertarikannya pada gitar dimulai pada usia remaja, dan ia membuat gitar pertamanya sendiri menggunakan bahan-bahan sederhana. Keunikan gitar buatannya ini kemudian menjadi ciri khasnya dalam bermusik.

Awal karier

Karier musik Brian May dimulai saat ia bertemu dengan Freddie Mercury dan Roger Taylor di kampus Universitas Imperial College London. Bersama dengan John Deacon, mereka membentuk band legendaris Queen pada 1970. 

Brian menjadi gitaris utama dalam band ini dan juga berkontribusi sebagai penulis lagu yang berbakat.

Dari situs resmi Brian May, brianmay.com, terdapat kutipan langsung dari gitaris tersebut. "Saya senang bisa menjadi bagian dari Queen, sebuah band yang tidak hanya memainkan musik rock, tetapi juga menciptakan karya seni." 

May adalah penggubah lagu yang brilian, dan beberapa lagu klasik Queen yang ikonik adalah hasil karyanya. Diantaranya adalah "We Will Rock You," "Bohemian Rhapsody," "Killer Queen," "Don't Stop Me Now," dan masih banyak lagi. Melalui liriknya yang kuat dan melodi yang berkesan, May telah mengukir keberadaan Queen di dunia musik.

Gaya bermain gitar dan karier solo

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain menjadi gitaris dan penulis lagu, Brian May juga dikenal dengan gaya bermain gitarnya yang unik. Ia menggunakan gitar buatan sendiri yang disebut "Red Special." Gitar ini memiliki suara khas yang menjadi ciri khas Queen. Brian May memadukan teknik fingerpicking dengan penggunaan gitar dengan enam senar dan menggunakan efek suara untuk menciptakan suara yang mengagumkan.

Selain berkarier dengan Queen, Brian May juga memiliki perjalanan solo yang sukses. Ia merilis album solo pertamanya, "Back to the Light," pada tahun 1992. 

Album tersebut mendapatkan sambutan positif dan menghasilkan hits seperti "Too Much Love Will Kill You" dan "Driven by You." Ia terus merilis album solo dan berkolaborasi dengan berbagai artis terkenal, membuktikan keberanian dan kreativitasnya dalam bermusik.

Pendidikan Brian May

Prestasi Brian May tidak terbatas pada dunia musik saja. Ia juga telah memperoleh gelar Ph.D. dalam Astrofisika dari Imperial College London pada tahun 2007. Ia bahkan aktif dalam penelitian dan promosi ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang astronomi. 

Dalam kutipan dari situs resminya, May mengatakan, "Saya percaya bahwa musik dan sains memiliki banyak persamaan dan saling melengkapi. Keduanya adalah cara untuk menjelajahi dan mengungkap keindahan dunia ini."

Brian May memiliki semangat yang besar dalam mengadvokasi hak-hak hewan dan lingkungan. Ia adalah seorang vegetarian yang vokal dan telah terlibat dalam berbagai kampanye untuk kesejahteraan hewan. 

Melalui musik dan pengaruhnya sebagai seorang publik figur, May berupaya untuk menginspirasi orang lain untuk bertindak dalam menjaga planet ini. Brian May merupakan seorang ikon musik yang akan dikenang oleh generasi-generasi mendatang.

Pilihan Editor: Brian May Ungkap Dirinya Hampir Mati Akibat Serangan Jantung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

8 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Banding

25 hari lalu

Daniel Frits Maurits Tangkilisan. FOTO/facebook.com
Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Banding

Daniel Frits Maurits Tangkilisan, aktivis penolak tambak udang di Karimunjawa, mengajukan banding atas vonis hakim


Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

26 hari lalu

Petugas Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya menunjukkan sampah impor terpapar limbah asal Australia di Terminal Petikemas Surabaya, 9 Juli 2019. Sampah plastik itu tercampur ke dalam sampah kertas (waste paper) yang diimpor dari negara seperti Amerika Serikat (AS), Australia, Prancis, Jerman dan Hong Kong oleh sejumlah pabrik kertas untuk bahan baku kertas baru. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.


5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

26 hari lalu

Suasana unjuk rasa mewarnai sidang perdana perkara UU ITE yang menjerat Daniel Firts Maurits Tangkilisan di Pengadilan Negeri Jepara pada Kamis, 1 Februari 2024. Dokumentasi: KOALISI NASIONAL MASYARAKAT MENOLAK KRIMINALISASI AKTIVIS LINGKUNGAN DAN PERLINDUNGAN KAWASAN STRATEGI PARIWISATA NASIONAL KARIMUNJAWA DARI TAMBAK UDANG ILEGAL
5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.


Sidang Putusan Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Digelar Besok

27 hari lalu

Daniel Frits Maurits Tangkilisan. FOTO/facebook.com
Sidang Putusan Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa Digelar Besok

Perkara ini bermula dari unggahan video Daniel Frits yang memperlihatkan kondisi pesisir Karimunjawa yang diduga terdampak limbah tambak udang.


Kirim Amicus Curiae, ICEL Minta Pengadilan Negeri Jepara Bebaskan Aktivis Lingkungan Daniel Frits

28 hari lalu

Suasana unjuk rasa mewarnai sidang perdana perkara UU ITE yang menjerat Daniel Firts Maurits Tangkilisan di Pengadilan Negeri Jepara pada Kamis, 1 Februari 2024. Dokumentasi: KOALISI NASIONAL MASYARAKAT MENOLAK KRIMINALISASI AKTIVIS LINGKUNGAN DAN PERLINDUNGAN KAWASAN STRATEGI PARIWISATA NASIONAL KARIMUNJAWA DARI TAMBAK UDANG ILEGAL
Kirim Amicus Curiae, ICEL Minta Pengadilan Negeri Jepara Bebaskan Aktivis Lingkungan Daniel Frits

ICEL merekomendasikan kepada majelis hakim untuk menyatakan aktivitas Daniel Frits, yang juga pejuang HAM, merupakan SLAPP.


Sidang Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa, Pengacara Pelapor Buat Onar

53 hari lalu

Suasana unjuk rasa mewarnai sidang perdana perkara UU ITE yang menjerat Daniel Firts Maurits Tangkilisan di Pengadilan Negeri Jepara pada Kamis, 1 Februari 2024. Dokumentasi: KOALISI NASIONAL MASYARAKAT MENOLAK KRIMINALISASI AKTIVIS LINGKUNGAN DAN PERLINDUNGAN KAWASAN STRATEGI PARIWISATA NASIONAL KARIMUNJAWA DARI TAMBAK UDANG ILEGAL
Sidang Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa, Pengacara Pelapor Buat Onar

Koalisi Advokat Pembela Pejuang Lingkungan Hidup menyatakan pengacara pelapor Daniel Frits diduga telah menghina jalannya pengadilan.


Mengenang Brian Jones, Gitaris Pendiri The Rolling Stones

28 Februari 2024

Lewis Brian Hopkins Jones adalah seorang Guitaris dan salah satu pendiri band Rolling Stones. Jones meninggal di kolam renang pada tahun 1969 di rumah Farm Cotchford, tetapi kematian Jones tersebut disangkal oleh sejumlah saksi saat kejadian. neocrisis.com
Mengenang Brian Jones, Gitaris Pendiri The Rolling Stones

Mengenang perjalanan hidup pendiri The Rolling Stones, dari kejayaan musik rock hingga akhir tragis hidupnya.


Sidang Eksepsi Daniel Frits Warga Karimunjawa Penolak Tambak Udang Diundur Usai Pemilu

11 Februari 2024

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Sidang Eksepsi Daniel Frits Warga Karimunjawa Penolak Tambak Udang Diundur Usai Pemilu

Selain Daniel Frits, ada tiga warga Karimunjawa penolak tambak udang yang juga dilaporkan menggunakan UU ITE.


Komnas HAM Kawal Kasus Kriminalisasi Daniel Frits, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa

8 Februari 2024

Daniel Frits Maurits Tangkilisan. FOTO/facebook.com
Komnas HAM Kawal Kasus Kriminalisasi Daniel Frits, Aktivis Penolak Tambak Udang Karimunjawa

Komnas HAM bakal mengawal kasus kriminalisasi aktivis lingkungan Daniel Frits dan perlindungan kawasan Karimunjawa dari tambak udang ilegal.