Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kim Hieora Diduga Terlibat Bullying Aktris Lain Bersama Lee A Jin

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Lee A Jin dan Kim Hieora. (Instagram.com/@leeajinish @hereare1318)
Lee A Jin dan Kim Hieora. (Instagram.com/@leeajinish @hereare1318)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah diduga terlibat perundungan saat SMA, aktris Kim Hieora juga diduga terlibat kasus perundungan lain bersama dengan aktrs Lee A Jin. Keduanya ditengarai melakukan intimidasi terhadap aktris lain 

Hal itu terungkap dalam sebuah unggahan online yang viral, pada tanggal 6 September. Dalam unggahan itu seorang netizen menuduh Kim Hieora dan Lee A Jin melecehkan aktris lain berinisial "A". 

Unggahan viral yang melibatkan Kim Hieora dan Lee A Jin

Aktris A ini sering mengadakan live streaming di mana dia menjawab pertanyaan dari penggemar. Suatu waktu dia mendapat pertanyaan tentang kehamilan dan pernikahan yang dapat dianggap pelecehan.

"Aktris ini belum menikah dan tidak pernah berkencan di depan umum.  Dia juga tidak pernah mengumumkan bahwa dia akan menikah," menurut unggahan tersebut, seperti dilansir dari laman Koreaboo.

Ketika melakukan live streaming, "A” mulai menerima pertanyaan-pertanyaan melecehkan yang menanyakan apakah dia hamil atau apakah dia punya rencana untuk hamil.

"A, lalu tiba-tiba mulai menerima pertanyaan tentang kehamilan. Karena ada troll di streaming langsung sebelumnya, jadi penggemar mengira troll itu telah kembali, jadi mereka melaporkannya," lanjut netizen itu.

Menurut netizen itu jika Anda melaporkan seseorang yang Anda ikuti selama streaming langsung, namanya akan muncul. "Saya rasa Kim Hieora atau Lee A Jin tidak mengetahui hal ini. Jadi, para penggemar aktor tersebut mengetahui bahwa orang yang mengolok-oloknya adalah Kim Hieora dan Lee A Jin," ujarnya. 

Tanggapan penggemar lainnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penggemar yang membaca unggahan itu, mengkritik Kim Hieora dan Lee A Jin karena perilaku mereka yang tidak pantas. Mereka juga menuduh kedua aktor tersebut menindas “A.”

"“Apa yang dia pikirkan saat melakukan itu?  Saya tidak dapat memahami atau menerimanya," ujar seorang netizen.  

"Ini adalah hal paling mengejutkan yang pernah saya lihat sepanjang tahun," kata yang lain. 

"Wow.  Saya rasa memang benar ketika mereka mengatakan orang tidak berubah.  Apa yang dia lakukan?  Dia sudah sangat tua untuk melakukan hal ini, dan ini adalah bentuk penyerangan," tambah yang lainnya. 

KOREABOO

Piliha editorKlarifikasi Kim Hieora Soal Tuduhan Bullying di Sekolah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

16 jam lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial


Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

21 jam lalu

Ilustrasi merekam orang mandi lewat ponsel. Sumber: asiaone.com/The Strait Times.
Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak


Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

1 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana dikonfirmasi terkait perundungan siswi SMP di Mapolres Metro Depok, Jumat, 17 Mei 2024. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.


Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com
Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.


Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

2 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.


Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

3 hari lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas menemui wartawan usai konferensi pers Tunjangan Hari Raya (THR) dan Gaji ke-13 di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Menpan RB Harap Sekolah Kedinasan Jaga Martabat Pendidikan: Tak Ada Lagi Bullying

Menpan RB bilang Indonesia butuh talenta-talenta masa depan. Dia berharap sekolah kedinasan dapat menjaga kualitas dan martabatnya, tanpa bullying.


5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

7 hari lalu

Sejumlah peserta didik baru mengikuti upacara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Negeri 2 Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 13 Juli 2020. Sebanyak 48 perwakilan dari 384 peserta didik baru mengikuti upacara yang merupakan rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, kegiatan tersebut tetap dilakukan dengan protokol kesehatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.


Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

7 hari lalu

seorang siswa mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) Massal di Lapangan Karebosi Makassar, Selasa 5 Agustus 2014. TEMPO/Hariandi Hafid
Kilas Balik MOS menjadi MPLS Bagi Siswa Baru, Apa Saja yang Dilarang Dilakukan?

Berikut alasan pergantian Masa Orientasi Siswa (MOS) jadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Apa yang dilarang dilakukan kepada siswa baru?


Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

9 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati


Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

20 hari lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.