Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Steve Harwell Vokalis Smash Mouth Jalani Perawatan Paliatif di Rumah

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Steve Harwell. Youtube
Steve Harwell. Youtube
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Steve Harwell menjalani perawatan paliatif di rumah selama hari-hari terakhirnya setelah berjuang melawan gagal hati. Menurut laporan TMZ, manajer band-nya mengatakan bahwa vokalis utama Smash Mouth itu telah berjuang melawan penyalahgunaan alkohol sepanjang hidupnya. Hal itu menyebabkan komplikasi medis yang harus dia hadapi selama bertahun-tahun.

Selama masa perawatannya, pria 56 tahun itu dikelilingi teman-teman dan keluarga terdekatnya. "Meskipun Steve masih berada di sini bersama kami, sayangnya hal itu hanya akan terjadi sebentar saja,” kata manajernya, seraya menambahkan, “Kami berharap orang-orang akan menghormati privasi Steve dan keluarganya selama masa sulit ini.”

Diagnosis awal penyakit Steve Harwell 

Steve Harwell didiagnosis menderita kardiomiopati, yaitu penyakit otot jantung yang dapat menyulitkan jantung untuk mengalirkan darah ke tubuh, beberapa tahun yang lalu. Setelah diagnosis awal itu kondisi kesehatannya semakin menurun termasuk mengalami gagal jantung serta Ensefalopati Wernicke akut. Kondisi itu juga memengaruhi fungsi motoriknya, termasuk kemampuan bicara dan gangguan memori.

Karena masalah kesehatannya itu, Steve Harwell mengumumkan pensiun Smash Mouth pada Oktober 2021. Dalam pernyataan tentang pensiunnya dia merasa beruntung bisa mewujudkan keinginannya menjadi bintang rock sejak kecil

"Bagi teman-teman bandku, merupakan suatu kehormatan bisa tampil bersama kalian selama bertahun-tahun dan aku tidak bisa memikirkan orang lain yang lebih suka aku jalani dalam perjalanan liar ini," katanya.

Profil Smash Mouth

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Smash Mouth berdiri sejak tahun 1994, personel utamanya terdiri dari Steve Harwell, Paul De Lisle, Michael Klooster, Randy Cooke, dan Sean Hurwit. Band ini merilis single pertama berjudul Walkin' on the Sun pada tahun 1997. Mereka menduduki top 10 hit di Billboard Hot 100 berkat lagu All Star, yang menduduki peringkat ke-4 di chart pada tahun 1999. 

Album kedua, Astro Lounge, yang menyertakan All Star, mencapai No. 6 di chart album Billboard 200 tahun itu. All Star juga dinominasikan untuk penampilan pop terbaik oleh duo atau grup dengan vokal di Grammy Awards pada tahun 2000.

Setelah Steve Harwell penisun, posisinya digantikan oleh Zach Goode, musisi band Ghoulsppm, Divide By Zero dan The Secret Seve, pada tahun 2022.

BILLBOARD | HOLLYWOOD LIFE

Pilihan editor: Agensi Lee Seung Gi Buka Suara Dituduh Mengecewakan Penggemar di US

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

5 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

21 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

34 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

40 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.


Anak Sering Minta Dipijat, Waspadai Penyakit Jantung Rematik

28 Februari 2024

Ilustrasi pijat. bidr.co
Anak Sering Minta Dipijat, Waspadai Penyakit Jantung Rematik

Orang tua diminta mewaspadai anak yang sering minta dipijat karena bisa jadi salah satu tanda penyakit jantung rematik.


Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

31 Januari 2024

Ilustrasi wanita hamil merokok. babycarejournals.co
Masih Merokok saat Hamil? Awas Gagal Jantung

Dokter jantung mengingatkan para ibu untuk tidak merokok sebelum atau saat hamil karena bisa mengakibatkan gagal jantung.


Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

30 Januari 2024

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com
Waspadai Faktor Risiko Gagal Jantung pada Ibu Hamil dan Pemicunya

Perempuan berpeluang mengalami gagal jantung di masa hamil. Dokter mengingatkan pentingnya mewaspadai faktor risiko.


Ragam Penyakit Jantung dan Penyebabnya

23 Januari 2024

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Ragam Penyakit Jantung dan Penyebabnya

Ada beberapa jenis penyakit jantung dengan penyebab berbeda. Berikut jenis-jenis masalah jantung yang perlu diketahui.


Pesan Guru Besar FK UNS bila Alami Nyeri Dada, Waspadai Gagal Jantung

15 Januari 2024

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Pesan Guru Besar FK UNS bila Alami Nyeri Dada, Waspadai Gagal Jantung

Masyarakat diminta mewaspadai gejala nyeri dada untuk menghindari risiko gagal jantung. Berikut pesan Guru Besar FK UNS.