Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulang ke Bandung dari Uruguay, Seniman Yudi Yudoyoko Pamerkan Karya Poster

image-gnews
Pameran poster seni jalanan buatan Yudi Yudoyoko di Bandung. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Pameran poster seni jalanan buatan Yudi Yudoyoko di Bandung. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Seniman Yudi Yudoyoko yang sedang pulang ke Bandung, menggelar kekaryaan poster seni jalanan di Galeri Orbital Dago Bandung sejak Rabu, 30 Agustus 2023. Poster lainnya juga akan dipasang di tembok luar gedung Galeri Pusat Kebudayaan Jalan Naripan Bandung.

“Tadinya mau pasang di jendela, jadinya di dinding samping yang bisa ditempeli,” katanya, Kamis 31 Agustus 2023.

Poster-poster Karya Yudi Yudoyoko yang Ditempel di Tembok Kota

Karya poster Yudi Yudoyoko di Galeri Orbital Dago Bandung. (TEMPO/ANWAR SISWADI)

Seniman lulusan Seni Lukis Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kini berusia 60 tahun itu sejak 2003 memilih tinggal dan berkarya di Uruguay. Kadang ia pulang ke Tanah Air, misalnya pada 2017, juga 2012 sambil menggelar pameran tunggal di Selasar Sunaryo Art Space Bandung. Kali ini, Yudi menampilkan karya garapan poster yang suka dia tempelkan di tembok-tembok kota di Montevideo sambil bersepeda. “Kembali ke jalan itu sejak lima tahun lalu sampai sekarang masih terus,” ujarnya.

Aktivitas membuat poster dan menempelkannya di tembok kota dilakoninya bersama teman seniman lain pada 1992 di Bandung semasa kuliah. Karier senimannya berkembang lewat karya lukisan dan bentuk lain seperti drawing, mural, instalasi, juga performance dan happening art. Karyanya dipamerkan di museum atau galeri di sejumlah negara di Amerika juga Eropa, Jakarta, dan Bandung. 

Pesan Yudi Yudoyoko Lewat Posternya

Karya poster Yudi Yudoyoko di Galeri Orbital Dago Bandung. (TEMPO/ANWAR SISWADI)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun begitu menurut Yudi, ia merasa perlu berkomunikasi dengan masyarakat secara langsung lewat karya poster yang ditempelkan di berbagai dinding bangunan. Pesan pada posternya ditujukan untuk menggugah kesadaran orang banyak. “Tentang kehidupan yang sudah jauh di luar kendali kita dengan sistem yang rumit,” ujarnya. 

Karya posternya yang berjumlah 400-an lembar, digarap dengan gambar yang sederhana, berwarna hitam putih, dan dibalut unsur humor. Temanya tentang isu keseharian dan tren yang berkembang. Idenya berasal dari banyak sumber seperti ucapan orang, berita, buku, tayangan televisi, dan buah pikirannya. “Saya bikinnya serius, bisa mulai dari mencari kalimat atau menggambar dulu,” kata Yudi.

Dari sebuah gambar poster, kata atau kalimatnya dibuat dengan beberapa bahasa sesuai negara tempatnya berpameran, seperti Inggris, Belanda, Spanyol, dan Indonesia. Karya posternya antara lain mengangkat soal mimpi manusia yang direkayasa oleh iklan, juga perilaku konsumtif. Tanpa memakai warna, garis hitam untuk menggambar pada kertas putih sudah cukup pas bagi Yudi untuk menyampaikan pesan dan menyebar secara global lewat media sosial.

ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Pameran Lukisan Borderline, Seniman Bandung Kaburkan Batas Realisme dan Abstraksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

1 hari lalu

Karya Dzikra Afifah berjudul Fragilization by Landscape(Kathe Kollwitz Appropriation) berukuran 33 x 35 x 27 cm. (Dok.Orbital).
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

1 hari lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

10 hari lalu

AD Pirous. Foto: Instagram @dialogue_arts.
Seniman AD Pirous Meninggal, Dimakamkam Jam 11 Ini di TPU Cibarunai Bandung

Upacara pelepasan jenazah AD Pirous akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10 pagi, untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cibarunai, Bandung.


Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

23 hari lalu

Alfiansyah Bustami alias Komeng
Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.


Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

26 hari lalu

Perwakilan dari tiga ratus guru besar, akademisi dan masyarakat sipil, Sulistyowari Iriani (kanan) dan Ubedilah Badrun memberikan keterangan pers saat menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ramai-ramai Ajukan Amicus Curiae ke MK, Teranyar Ada Seniman dan Budayawan

Sejumlah seniman dan budayawan mengajukan Amicus Curiae ke MK. Sebelumnya, ada 300 akademisi, guru besar, dan warga sipil mengajukan hal serupa.


Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

26 hari lalu

Perwakilan dari 29 seniman dan budayawan Indonesia, seniman Ayu Utami memberikan keterangan pers usai menyampaikan berkas Amicus Curiae terkait kasus Perkara Nomor 1/PHPU.PRES/XXII/2024 dan Perkara Nomor 2/PHPU.PRES/XXII/2024 perihal Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK) di Gedung 2 MK, Jakarta, Senin 1 April 2024. Dalam berkas yang disampaikan seniman dan budayawan menilai menunjukan banyaknya persoalan yang terjadi sejak tahap pencalonan hingga kampanye. TEMPO/Subekti.
Sebanyak 159 Seniman dan Budayawan Ajukan Amicus Curiae PHPU Pilpres 2024 ke MK

Ratusan seniman dan budayawan Indonesia mengajukan Amicus Curiae terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 ke MK untuk memastikan tegaknya demokrasi dan konstitusi di Indonesia.


Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

29 hari lalu

Peluncuran Logo Peringatan 75 Tahun Hubunan Diplomatik Australia-Indonesia & Kolaborasi Karya Mural pada 28 Maret 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.


Kembali Beredar, Poster Berisikan Sejumlah Nama Menteri Kabinet Prabowo

32 hari lalu

Poster berisi sejumlah nama tokoh yang bakal menduduki jabatan pada pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang yang beredar di media sosial X tengah ramai diperbincangkan. Tidak hanya di media sosial, poster tersebut juga ramai dikirim melalui pesan berantai WhatsApp (Sumber: X).
Kembali Beredar, Poster Berisikan Sejumlah Nama Menteri Kabinet Prabowo

Poster berisi kandidat menteri Kabinet Prabowo kembali muncul ke permukaan. Sebelumnya, pernah juga beredar poster serupa. Apa bedanya?


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

41 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.