Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ipay Ingin Lagu Cinderella Dihapus Jika Menang Gugatan Hak Cipta

Reporter

Editor

Marvela

image-gnews
Rival Bayu alias Ipay. (YouTube Dunia Manji)
Rival Bayu alias Ipay. (YouTube Dunia Manji)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rival Bayu alias Ipay menginginkan lagu Cinderella dihapus dari peredaran setelah ia berhasil mendapatkan kembali hak cipta lagu tersebut. Ipay sudah menempuh jalur hukum dengan melaporkan Ian Kasela atas dugaan penyalahgunaan hak cipta lagu ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 1 September 2023.

"Saya akan mengajukan kepada negara, apapun itu bentuknya, saya ingin lagu itu ditiadakan karena saya yakin seluruh pihak yang terlibat dalam lagu itu ada anak-anak di sekitar lagu itu. Saat lagu itu terpublikasi pasti akan membawa dampak psikologis," kata Ipay usai melaporkan Ian Kasela semalam.

Menurut Ipay dalam unggahan di Instagram, kemenangan apapun nantinya dalam kasus ini, tetap akan meninggalkan dampak psikologis pada anak-anak yang sengaja dilibatkan dalam konsep provokasi atau konfrontasi.

Ipay Larang Lagu Cinderella Dinyanyikan Siapapun

Sebagai pencipta, Ipay secara tegas melarang lagu Cinderella dinyanyikan oleh pihak manapun, termasuk dirinya. Keputusan tersebut dianggap sebagai pilihan terbaik untuk jangka panjang. "Lebih baik lagu itu dihapus, dianggap tidak ada, dikubur dan artinya tidak perlu dinyanyikan kembali. Dan saya tidak ingin menyanyikan lagu itu," kata Ipay.

Dalam unggahan di Instagramnya, Ipay juga mengungkapkan hal serupa. "Demi menjaga segala kebaikan dan tak perlu mengingat dan serta membuka Aib hingga ke anak cucu. BIARKAN SEMUA TERKUBUR HILANG, KEMBALI MENJADI DONGENG RAKYAT," tulisnya pada Jumat, 1 September 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, Ipay memastikan kalau somasi yang dilayangkan kepada Ian Kasela merupakan bentuk perjuangannya untuk mendapatkan kembali hak cipta lagu Cinderella. "Saya hanya ingin mengambil hak saya, saya ingin meluruskan kebenaran hukum," katanya.

Ian Kasela Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Ian Kasela diduga telah melakukan tindak pidana khusus dan dikenakan Pasal 112 juncto Pasal 113 Undang-undang Hak Cipta dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara. "Diduga IK telah menggunakan lagu Cinderella yang ditulisnya menggunakan nama ciptaannya 'Ian Kasela - Ipay' . Padahal nyatanya lagu Cinderella tersebut telah diciptakan klien kami, Pak Ipay sejak tahun 1996 dan telah dipublikasikan pada 1998," kata Tiara Octavia selaku kuasa hukum Ipay.

Sebelum melaporkan vokalis Radja ke polisi, pihak Ipay mengaku sudah pernah memberikan surat somasi terkait masalah ini. Namun, Ian Kasela tidak memberikan tanggapan. Ketika ditanya mengenai kemungkinan berdamai, Ipay tetap pada pendiriannya untuk melanjutkan proses hukum. "Biarkan berproses dengan hukum saja dulu," kata Ipay.

Pilihan Editor: Ipay Tegaskan Tak Pernah Tandatangani Surat Pernyataan Pengalihan Hak Cipta Lagu Cinderella

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

2 hari lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.


Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

2 hari lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

Jangan main-main dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Berikut jenis dan sanksi hukuman bagi pelakunya.


Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

2 hari lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?


Publisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta

58 hari lalu

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Usman Kansong menjelaskan peraturan tentang public right di gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi, Jakarta Pusat pada Jumat, 1 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Publisher Rights Tidak Berdampak pada Konten Kreator, Sudah Ada Hukum Hak Cipta

Perpres Publisher Rights hanya mengatur tentang kerja sama antara platform dengan perusahaan pers.


Hindari Mengunggah 6 Hal Ini di Media Sosial atau Anda akan Tersangkut Masalah Hukum

15 Februari 2024

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Hindari Mengunggah 6 Hal Ini di Media Sosial atau Anda akan Tersangkut Masalah Hukum

Agar aman bermain media sosial, penting untuk mengetahui jenis unggahan atau akun Anda bisa terjerat masalah hukum.


19 Tahun YouTube, Semula Video Rumahan yang Dirintis 3 Karyawan PayPal

14 Februari 2024

Ilustrasi Youtube (Reuters)
19 Tahun YouTube, Semula Video Rumahan yang Dirintis 3 Karyawan PayPal

YouTube didirikan pada 14 Februari 2005 oleh tiga orang karyawan PayPal. Siapa mereka?


Jungkook BTS, Vernon SEVENTEEN dan Suyeon (G)I-DLE Menjadi Anggota KOCMA

1 Februari 2024

Jungkook BTS. Instagram.com/@bts.bighitofficial
Jungkook BTS, Vernon SEVENTEEN dan Suyeon (G)I-DLE Menjadi Anggota KOCMA

Jungkook BTS dan beberapa penyanyi lain menajdi anggota asosiasi Hak Cipta Musik Korea


Apa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?

18 Januari 2024

Andre Taulany bersama grup band Stinky di The 90's Festival 2017. BISNIS
Apa Itu Royalti Musik, Bagaimana Menentukan Tarifnya?

Kisruh royalti musik penyanyi dan pencipta lagu kian marak. Bagini menentukan tarif royalti musik.


5 Vokalis Band yang Disomasi, Terbaru ada Andre Taulany

2 Januari 2024

Andre Taulany. Foto: Instagram/@andreastaulany
5 Vokalis Band yang Disomasi, Terbaru ada Andre Taulany

Somasi atau teguran kepada Andre Taulany untuk tidak bawakan lagu juga terjadi pada musisi lainnya. Siapa saja mereka?


Andre Taulany dan Stinky Dilarang Bawakan Lagu Mungkinkah oleh Mantan Gitaris

1 Januari 2024

Andre Taulany. Foto: Instagram/@andreastaulany
Andre Taulany dan Stinky Dilarang Bawakan Lagu Mungkinkah oleh Mantan Gitaris

Mantan gitaris melarang Andre Taulany dan Stinky membawakan lagu Mungkinkah, Jangan Tutup Dirimu, serta karya-karya ciptaannya yang lain.