Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Novel Marga T Diangkat ke Layar Lebar, Paling Populer Badai Pasti Berlalu

image-gnews
Poster film Badai Pasti Berlalu. Istimewa
Poster film Badai Pasti Berlalu. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Perempuan yang dianugerahi oleh Kemendikbud RI sebagai pelopor penulisan sastra populer Indonesia yakni Marga T meninggal tepat pada HUT Kemerdekaan RI ke-78, Kamis, 17 Agustus 2023. 

Bernama lengkap Intan Margaretha Harjamulia atau Marga Tjoa itu lahir pada 29 September 1943 di Jakarta. Margaretha memiliki nama asli yaitu Tjoa Liang Tjoe.

"Dunia literasi berduka. Salah satu penulis prolifik terbaik yang dimiliki Indonesia, Marga T, berpulang. Redaksi Gramedia Pustaka Utama mengucapkan turut berduka cita. Semoga Bu Marga mendapatkan tempat yang paling baik di kehidupan abadi, dan keluarga yang ditinggakan diberi kekuatan dan keikhlasan," tulis akun Gramedia Pustaka Utama, tempat Marga T biasa menerbitkan novel-novelnya yang laris.

Puluhan novel telah diciptakannya dan ratusan cerita pendek ditulisnya sejak 1969 melalui novel, Rumahku adalah Istanaku. Beberapa novelnya pun diangkat ke layar lebar.

1. Karmila

Diterbitkan untuk pertama kalinya pada Desember 1973, jumlah cetak ulang novel Marga T ini meningkat dengan cepat. 

Kemudian diterbitkan lagi pada Februari 1974, cetakan ke-2, April 1974, cetakan ke-3, Juni 1974, cetakan ke-4, Oktober 1974, Februari 1975 cetakan ke-6, Desember 1975 cetakan ke-7, September 1975 cetakan ke-8, dan seterusnya. Pada tahun 2003, cetakan ke-19 novel tersebut juga dicetak ulang, dan cetakan ke-20 dibuat dengan cover hard cover khusus.

Karmila kemudian diangkat ke layar lebar dengan sutradara Ami Priyono pada 1974. Begini sinopsis fil Karmila: Kisah Karmila (Muriani Budiman), mahasiswi kedokteran yang hamil karena diperkosa Feisal (Awang Darmawan) dalam sebuah pesta, gadis yang keras hati itu terpaksa kawin, meski kekasihnya menyatakan kesediannya menerima apa adanya. Ia pun sebenarnya menolak kehadiran anak yang dikandungnya itu. Feisal yang menyesal, berusaha mengubah watak dan sikap untuk menarik hati Karmila. Karmila berubah sikap ketika anaknya sakit gawat. Naluri keibuannya muncul dan ia kembali pada suami dan anaknya.

2. Bukan Impian Semusim

Saat ini, Marga T telah menulis 38 novel ratusan cerita pendek, dan puluhan novelette. Bahkan beberapa di antaranya kumpulan cerpen untuk anak-anak. Ceritanya  tidak hanya berfokus pada tema cinta tetapi juga memiliki elemen misteri, detektif, dan satir. 

Novel Bukan Impian Semusim, yang merupakan cerber majalah Femina, adalah salah satu yang membuat pembaca terpikat. 

Buku itu mulai dimuat pada 6 Agustus 1974, dan pertama kali diterbitkan oleh PT Gaya Favorite Press pada tahun 1976. Pada 1991, buku itu juga diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama.

Kemudian, Ami Priyono menyutradarai novel Bukan Impian Semusim untuk film layar lebar, dengan pemeran Djatu Parmawati dan Deddy Mizwar.

Kisahnya mengenai Nina kecil (Citra Wiharja) putri tertua penjaga perkebunan, ditolong Daniel (Tara Soemarjo) calon pastor, dari terkaman harimau. Peristiwa ini menumbuhkan simpati pada Nina yang bercita-cita menjadi biarawati. Sementara itu Adri (Deddy Mizwar), anak pengusaha besar yang sakit-sakitan, sangat mencintai Nina. Nina harus melupakan cita-citanya dan memilih mambantu keluarga yang jatuh miskin karena ayahnya dicopot dari pekerjaan dengan tuduhan korupsi.

3. Badai Pasti Berlalu 

Tentu saja karya Marga T paling populer adalah novel Badai Pasti Berlalu yang terbit 1974. Seperti Karmila, novel itu bermula sebagai cerita bersambung di surat kabar Kompas dari 5 Juni hingga 2 September 1972.

Novel ini pertama kali diterbitkan pada Maret 1974 oleh Gramedia Pustaka Utama. Badai Pasti Berlalu mengeluarkan cetakan ke-2 pada April 1974, cetakan ke-3, Juli 1974, Oktober 1974, cetakan ke-4, Februari 1975, cetakan ke-5, Februari 1976, cetakan ke-6, dan seterusnya.

Teguh Karya mengangkat Badai Pasti Berlalu dalam film dengan judul yang sama, dibintangi aktor paling populer di zamannya antara lain Slamet Rahardjo, Christine Hakim, dan Roy Marten, film tersebut dirilis pada 1977.

Film ini berkisah tentang Siska (Christine Hakim) yang patah hati karena kekasihnya membatalkan perkawinan mereka dan menikah dengan gadis lain. Siska memutuskan keluar dari pekerjaannya dan hidup menyendiri. Leo (Roy Marten) , sahabat Jhonny, kakak Siska, mendekatinya untuk memenangkan taruhan dengan teman-temannya untuk menaklukkan Siska, Lalu, muncul Helmi (Slamet Rahardjo), seniman pegawai klub malam, seorang pemuda yang lincah, perayu, dan licik.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA  I   SDA

Pilihan Editor: Marga T Penulis Novel Karmila dan Badai Pasti Berlalu Meninggal dalam Usia 80 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Lahir AA Navis Sastrawan Asal Padang Panjang Ditetapkan UNESCO sebagai Hari Perayaan Internasional

20 jam lalu

Sastrawan Ali Akbar (AA) Navis, 1991. Dok/[TEMPO/Hidayat SG
Hari Lahir AA Navis Sastrawan Asal Padang Panjang Ditetapkan UNESCO sebagai Hari Perayaan Internasional

Hari lahir sastrawan AA Navis asal Padang Panjang ditetapkan UNESCO sebagai salah satu Hari Perayaan Internasional. Berikut profil dan karya-karyanya.


Nicolas Cage Berencana Pensiun dari Dunia Film

1 hari lalu

Nicolas Cage. REUTERS/Mario Anzuoni
Nicolas Cage Berencana Pensiun dari Dunia Film

Nicolas Cage mengatakan dia sudah banyak tampil dalam film dan lebih ingin menghabiskan waktu bersama keluarga


Penjelasan Terbaru Erick Thohir soal Pajak Film, Harga Tiket Bioskop Bakal Sama di Semua Daerah?

2 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penjelasan Terbaru Erick Thohir soal Pajak Film, Harga Tiket Bioskop Bakal Sama di Semua Daerah?

Erick Thohir memberikan penjelasan terbaru soal pajak film. Apakah harga tiket bioskop akan sama di seluruh daerah?


Profil Para Pemeran Yu Yu Hakusho Live Action

2 hari lalu

Yu Yu Hakusho live action. Netflix
Profil Para Pemeran Yu Yu Hakusho Live Action

Netflix akan merilis versi live-action film Yu Yu Hakusho, pada 14 Desember 2023


Polemik Tiket Bioskop dan Pajak Film, Ini Tanggapan Pengelola Bioskop

2 hari lalu

Ilustrasi bioskop. Foto: Freepik.com/Starline
Polemik Tiket Bioskop dan Pajak Film, Ini Tanggapan Pengelola Bioskop

Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) menanggapi polemik harga tiket bioskop dan penghimpunan pajak film.


Sinopsis Serial Terbaru Netflix, My Life With The Walter Boys

3 hari lalu

My Life With The Walter Boys. Netflix
Sinopsis Serial Terbaru Netflix, My Life With The Walter Boys

Netflix menjadwalkan serial My Life With The Walter Boys tayang pada 7 Desember 2023


5 Peran Kiki Fatmala Termasuk di Film Warkop DKI dan Si Manis Jembatan Ancol

4 hari lalu

Kiki Fatmala mengawali kariernya di industri perfilman lewat film Permainan Di Balik Tirai (1988). Ia kemudian membintangi sinetron Ada Ada Saja (1992). Namanya semakin dikenal setelah bermain dalam sinetron Mariam Si Manis Jembatan Ancol 2 (1994). Beberapa tahun terakhir, ia aktif menjadi guru aerobik bahkan memiliki sanggar sendiri.
5 Peran Kiki Fatmala Termasuk di Film Warkop DKI dan Si Manis Jembatan Ancol

Kiki Fatmala sejak awal 1990-an memerankan berbagai peran di film. Termasuk film Warkop DKI Masuk Kena Keluar Kena dan Si Manis Jembatan Ancol.


Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

6 hari lalu

Ilustrasi bioskop. Sumber: the straits times/asiaone.com
Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menanggapi wacana BUMN Perum Produksi Film Negara (PFN) untuk menghimpun pajak film bioskop.


Serba-serbi Renaissance: A Film by Beyonce yang akanTayang pada 1 Desember 2023

6 hari lalu

Beyonce. Instagram/@beyonce
Serba-serbi Renaissance: A Film by Beyonce yang akanTayang pada 1 Desember 2023

Penayangan perdana film tur konser Renaissance: A Film by Beyonce sekaligus ajang reuni Destiny's Child


Erick Thohir Ungkap Jokowi Bakal Atur Pajak Film, Bagaimana Dampaknya ke Tiket Bioskop?

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim Erick Thohir ketika memberikan keterangan pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Erick Thohir Ungkap Jokowi Bakal Atur Pajak Film, Bagaimana Dampaknya ke Tiket Bioskop?

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Presiden Jokowi akan mengatur pajak film. Bagaimana dampaknya terhadap tiket bioskop?