Coldplay Hadapi Tuntutan dari Mantan Manajer

TEMPO.CO, Jakarta - Coldplay dituntut oleh mantan manajer mereka Dave Holmes karena masalah sengketa kontrak. Menurut perwakilan band itu, Coldplay dan Dave Holmes, diam-diam berpisah dengan Dave Holmes 12 bulan lalu.

Dave Holmes telah menjadi manajer band yang digawangi oleh Chris Martin itu, selama 22 tahun. Awalnya dia menjadi manajer mereka pada tahun 2001 setelah Phil Harvey mengundurkan diri dan bekerja sebagai direktur kreatif. Kini Phil kembali menjadi manajer Coldplay bersama dengan Mandi Frost dan Arlene Moon.

Berencana tampil di Glastobury 2024

Baca Juga:

Divonis 3 Tahun Penjara, Penipu Tiket Konser Coldplay Ghisca Masih Pikir-pikir Ajukan Banding

Kabar tuntutan ini muncul setelah Coldplay dilaporkan sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk tampil di Glastonbury 2024. Baru-baru ini mereka mengumumkan jadwal tur dunia Music of The Spheres. Dari jadwal itu diketahui ada jeda antara 26 hingga 30 Juni 2024, yang kebetulan bertepatan dengan jadwal Glastonbury.

Coldplay sebelumnya menjadi penampil utama festival musik ikonik itu pada 2002, 2005, 2011 dan 2016. Jika dugaan tentang jadwal itu benar, ini adalah kelima kalinya mereka akan tampil di Glastonbury.

Perjalanan karier Coldplay 

Baca Juga:

Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Coldplay awalnya dibentuk pada tahun 2017. Saat itu, keempat anggota Coldplay — vokalis Chris Martin, gitaris Jonny Buckland, bassis Guy Berryman, drummer Will Champion — adalah mahasiswa di University College of London, Inggris. 

Coldplay telah menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia. Mereka juga telah  memenangkan 7 Grammy Awards sejak album Parachutes, dirilis pada tahun 2000.

Awalnya mereka bergabung dengan Parlophone UK pada tahun 1999 ketika label tersebut berada di bawah EMI. Namun Universal Music Group mengakuisisi EMI pada tahun 2012 dan melepaskan diri dari Parlophone.

Hal ini sebagai bagian dari persyaratan yang diberlakukan oleh Komisi Eropa yang mengharuskan UMG menjual sejumlah karya. WMG turun tangan untuk membeli label dan, dengan akuisisi itu, Coldplay bergabung dengan Atlantic dimulai dengan merilis album Ghost Stories tahun 2014.”  

DAILY MAIL | VARIETY

Pilihan editor: Kala Dua Maestro Bergabung di Panggung, Coldplay dan Roger Federer