Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Leila S. Chudori Segera Terbitkan Novel Namaku Alam, Spin Off Pulang

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Penulis yang juga berprofesi menjadi wartawan, Leila S. Chudori membacakan nukilan novel berjudul Pulang dalam panggung Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta, 18 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Penulis yang juga berprofesi menjadi wartawan, Leila S. Chudori membacakan nukilan novel berjudul Pulang dalam panggung Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta, 18 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Novel Namaku Alam menjadi karya terbaru Leila S. Chudori. Berdasarkan siaran pers yang dibagikan pada Kamis, 3 Agustus 2023, Leila akan kembali menceritakan kisah Segara Alam, tokoh yang muncul di novel Pulang. Alam diceritakan sebagai tokok yang sejak kecil dicap anak pengkhianat negara.

Namaku Alam yang akan dirilis pada 20 September 2023 ini kembali mempertemukan pembaca dengan kisah masa kecil Alam hingga ia duduk di bangku SMA. Novel ini memuat kisah pergumulan remaja yang tumbuh dewasa pada era 80-an dengan beragam permasalahan sekolah dan sistem pendidikan hingga gejolak asmara.

"Novel ini bukan lanjutan dari Pulang yang terbit pada Desember 2012, tetapi berada satu semesta dengan beberapa tokoh yang sama," ujar Leila.

Bercerita Kisah Anak Mantan Tahanan Politik

Segara Alam, tokoh utama dari Namaku Alam dikisahkan sebagai anak laki-laki dari eks tapol atau tahanan politik yang masih dibayangi oleh 'kutukan Orde Baru'. Alam merupakan anak laki-laki pemberang yang berusaha mencari identitas dan mengatasi dendam atas diskriminasi yang dialami keluarganya sepanjang sejarah Indonesia. 

Alam memiliki kemampuan photographic memory yang membuat semua memori masa kecilnya lekat dan tidak terlupakan satu pun. Ia akan menjenguk kembali kehidupannya saat masih kecil hingga sudah berumur 33 tahun. 

Tetap Pertahankan Ilustrasi Toni Masdiono

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Novel terbaru dari Leila Salikha Chudori ini akan kembali memuat ilustrasi dari Toni Masdiono yang merupakan kartunis lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Berbeda dengan sebelumnya, terkhusus pada cetakan pertama, tiap buku akan memiliki nomor urut. 

Leila S. Chudori sering membuat novel yang berlatar pada kelamnya era orde baru. Pulang, salah satu novelnya, menceritakan empat wartawan Indonesia yang tidak bisa kembali ke Tanah Air karena tragedi 1965. Novel ini berhasil diterbitkan dalam beberapa bahasa, yaitu bahasa Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, dan Italia. Pada 2017 Leila menerbitkan Laut Bercerita yang berlatar pada tragedi penculikan 1998. Novel ini dibuatkan film dengan judul sama, dengan sutradara Pritagita Arianegara. 

GABRIELLA AMANDA

Pilihan editor: Novel Leila Chudori, Laut Bercerita Sudah Dicetak 48 Kali dalam 5 Tahun, Penerbit: Luar Biasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setahun Setelah G30S Penetapan Hari Kesaktian Pancasila

3 hari lalu

Kondisi Monumen Pancasila Sakti menjelang Hari Kesaktian Pancasila, Lubang Buaya, Pondok Gede, Jakarta, Senin, 30 September 2024. Menjelang Hari Kesaktian Pancasila, Monumen Pancasila Sakti disterilkan untuk persiapan upacara 1 Oktober.  TEMPO/Ilham Balindra
Setahun Setelah G30S Penetapan Hari Kesaktian Pancasila

Setiap 1 Oktober diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila, bagaimana asal-usulnya?


Usulan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Tuai Protes dari Berbagai Pihak

4 hari lalu

Presiden ke-2 Soeharto. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Usulan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Tuai Protes dari Berbagai Pihak

Protes soal pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto disampaikan Amnesty Internasional Indonesia, parpor, hingga pelopor Aksi Kamisan.


Zulhas Sebut Prabowo Bakal Jalankan Manajamen Birokrasi ala Orde Baru, Seperti Apa?

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Zulhas Sebut Prabowo Bakal Jalankan Manajamen Birokrasi ala Orde Baru, Seperti Apa?

Karakteristik utama birokrasi masa Orde Baru adalah kuatnya penetrasi birokrasi pemerintah ke dalam kehidupan masyarakat.


Zulhas: Manajemen Birokrasi Prabowo Bakal Mirip Orde Baru

11 hari lalu

Titiek Soeharto bernyanyi di panggung atas permintaan Prabowo Subianto, dalam acara Tionghoa & Bisnis, Sun City, Jakarta Barat. Jumat, 7 Desember 2018. TEMPO/Fikri Arigi.
Zulhas: Manajemen Birokrasi Prabowo Bakal Mirip Orde Baru

Zulhas mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan mengoperasikan pemerintah dengan lebih fungsional.


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

24 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

29 hari lalu

Chatib Basri dan Faisal Basri. Instagram
Chatib Basri Sebut Faisal Basri Tak Hanya Berani Mengkritik: Pemikirannya Cemerlang, Pandangannya Segar

Wafatnya ekonom senior Faisal Basri hari ini membawa ingatan Eks Menteri Keuangan, Chatib Basri, kembali ke masa lampau.


Kemenkumham Dorong Pelindungan Hak Cipta Novel AU

38 hari lalu

Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Ignatius Mangantar Tua. Dok DJKI
Kemenkumham Dorong Pelindungan Hak Cipta Novel AU

Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Ignatius Mangantar Tua ingatkan para penulis novel alternative universe atau AU untuk memperhatikan hak cipta karyanya. Apa lagi, kebayangan para penulis menggunggahnya di media sosial.


5 Fakta yang Perlu Diketahui Ini Sebelum Nonton Pachinko 2

40 hari lalu

Kim Min Ha dan Lee Min Ho dalam Pachinko Season 2. Dok. Apple TV+
5 Fakta yang Perlu Diketahui Ini Sebelum Nonton Pachinko 2

Pachinko 2 telah tayang, kembali dibintangi oleh Lee Min Ho, Kim Min Ha, dan Youn Yuh Jung sebagai pemeran utama.


'Darah Kuning' Agus Gumiwang Plt Ketua Umum Golkar, Sama dengan Airlangga Hartarto

52 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bertepuk tangan didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Agus Gumiwang Kartasasmita dalam acara puncak HUT Ke-56 Partai Golkar di Hutan Kota by Plataran, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu 24 Oktober 2020. Kegiatan yang diadakan dengan protokol kesehatan dan virtual tersebut mengangkat tema Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Pilkada Menang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
'Darah Kuning' Agus Gumiwang Plt Ketua Umum Golkar, Sama dengan Airlangga Hartarto

Agus Gumiwang dipilih menjadi Plt Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Agus dan Airlangga sama-sama memiliki "darah kuning".


Airlangga Hartarto Cabut dari Kursi Ketua Umum Golkar, Berikut Sejarah Partai Golkar

53 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kegiatan syukuran dan konsolidasi partai di Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 15 Maret 2024. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Airlangga Hartarto Cabut dari Kursi Ketua Umum Golkar, Berikut Sejarah Partai Golkar

Airlangga Hartarto hengkang sebagai Ketua Umum Golkar. Bagaimana sejarah Partai Golkar, siapa para penggagasnya?