TEMPO.CO, Jakarta - Film Oppenheimer tayang perdana di Indonesia pada 19 Juli 2023. Film yang disutradarai Christopher Nolan itu mendapat banyak perhatian dan cukup dinanti-nanti oleh para pencinta film di seluruh dunia.
Profil Singkat Christopher Nolan
Christopher Nolan lahir pada 30 Juli 1970 di London, Inggris. Dilansir dari Britannica, Nolan dibesarkan oleh seorang ibu Amerika dan ayah Inggris, sehingga membuatnya memiliki dua kewarganegaraan. Ia juga banyak menghabiskan di Chicago dan London.
Nolan kecil sudah tertarik dengan pembuatan film dan sering menggunakan kamera Super-8 milik ayahnya untuk membuat film pendek. Saat itu ia banyak terinspirasi dari trilogi Star Wars karya George Lucas dan oleh film-film dystopian imersif dari Ridley Scott.
Setelah lulus University College London jurusan sastra Inggris, Nolan mulai mengarahkan video pelatihan perusahaan dan industri. Pada 1998, Nolan mengerjakan film full-length pertamanya yang berjudul Following.
Baca Juga:
Film ini memakan waktu 14 bulan hingga akhirnya film ini masuk ke festival film. Sejak saat itu ia dan istrinya yang menjadi produsernya pindah ke Amerika.
Sepak Terjang di Dunia Perfilman Hollywood
Dirangkum dari Britannica dan Biography, pada 2003, Warner Brothers meminta Nolan untuk menyutradarai film Batman. Dua tahun kemudian Batman Begins dirilis dan berhasil mendapatkan pendapatan kotor lebih dari $372 juta di seluruh dunia.
Proyek Nolan selanjutnya adalah The Prestige (2006), sebuah kisah tentang dua ilusionis yang bertikai di London awal abad ke-20. Lalu pada 2008, Nolan mulai mengerjakan film Batman kedua, The Dark Knight, yang dia tulis bersama saudaranya, Jonathan.
Film ini mencetak rekor pendapatan kotor tertinggi dalam sepekan di Amerika Serikat, yaitu sebesar $158 juta dan menjadikannya salah satu dari lima film terlaris di Amerika.
Pada musim panas 2010, Nolan kembali ke box office dengan film Inception yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio. Film ini dipuji secara kritis untuk sutradara dan memenangkan empat Academy Awards untuk sihir teknisnya.
Lalu, pada musim gugur 2014, Nolan kembali ke layar lebar dengan film science fiction berjudul Interstellar dengan durasi hampir tiga jam. Film ini berecerita tentang perjalanan tim astronot untuk mencari dunia baru bagi penghuni bumi.
Karya Nolan berikutnya adalah Dunkirk (2017). Film yang bercerita tentang evakuasi pasukan Sekutu dari Prancis selama Perang Dunia II ini berhasil mendapat pengakuan universal dan dinominasikan untuk sejumlah Academy Awards.
Tiga tahun berselang, ia menulis dan menyutradarai film Tenet, yang bercerita tentang agen CIA yang mencoba mencegah perang dunia. Adapun film Oppenheimer adalah karya terbaru Christopher Nolan.
Pilihan Editor: 10 Film Garapan Christopher Nolan, Paling Baru Oppenheimer