Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Review Film: Pengadilan Kanguru Oppenheimer

image-gnews
Poster film Oppenheimer. Dok. Universal Pictures
Poster film Oppenheimer. Dok. Universal Pictures
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah film Oppenheimer, karya terbaru Christopher Nolan, dibangun di atas dua kisah ‘persidangan’. Pertama, sebuah persidangan tertutup pada 1954 untuk mencabut izin keamanan J. Robert Oppenheimer–fisikawan teoretis Amerika yang berikutnya dikenal sebagai bapak bom atom setelah mengembangkan senjata nuklir pertama di dunia–diperankan dengan baik oleh Cillian Murphy.

J. Robert Oppenheimer dipanggil ke pengadilan untuk sidang dengar pendapat tentang keterlibatannya di masa lalu dengan organisasi komunis, keamanan izin keamanannya yang berkelanjutan, dan kemungkinan bahwa dia adalah mata-mata Soviet. Proses tanya jawab yang berlangsung cenderung menyudutkan sosok Oppenheimer.

Oppenheimer Hadapi Pengadilan Kanguru

Persidangan di ruang sempit ini muncul sebagai konsekuensi keterlibatan Oppenheimer dalam pengembangan bom atom di Laboratorium Radiasi Lawrence di Berkeley. Persidangan tak resmi yang diadakan mengadili tanpa bukti kuat ini kerap disebut sebagai persidangan kanguru.

Persidangan berikutnya adalah sidang senat yang digelar untuk mengukuhkan penunjukan Lewis Strauss–yang juga diperankan dengan sangat baik oleh Robert Downey, Jr–sebagai Menteri Perdagangan di era Presiden Eisenhower pada 1959. Di sidang konfirmasi inilah, insiden Oppenheimer diangkat, dan pencalonan Strauss sebagai menteri perdagangan ditolak dengan perbandingan suara 46 banding 49. Strauss tidak dapat cukup membela diri.

Robert Downey Jr. dalam film Oppenheimer. Dok. Universal Pictures

Dalam film berdurasi tiga jam ini, Nolan, menyajikan kisah di balik pengeboman Hiroshima-Nagasaki pada Perang Dunia II dalam struktur yang padat dan cukup rumit. Sejumlah peristiwa yang terjadi bertahun-tahun itu dijalin Nolan dalam berbagai ruang: ruang sidang, laboratorium, pesta dengan model pertanyaan “apa yang terjadi pada bintang-bintang saat mereka mati?" Tentunya diskusi para ilmuwan di ruang kuliah, tak terkecuali ruang untuk kisah romantisme Robert dengan dua perempuan, Jean Tatlock (Florence Pugh) dan Katherine Kitty’ Puening (Emily Blunt) yang lalu menjadi istrinya.

Selanjutnya Ciri Khas Christopher Nolan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

1 hari lalu

Poster film Abigail. Foto: Istimewa.
Review Film Abigail: Horor Thriller Penculikan Vampir Dibalut Komedi dan Drama

Film Abigail bercerita tentang kawanan penculik menangkap seorang putri balerina, anak seorang tokoh dunia bawah tanah yang kuat


Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

9 hari lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Review Film Glenn Fredly The Movie: Nostalgia hingga Menguras Air Mata

Glenn Fredly The Movie mengisahkan perjalanan hidup, karier, hingga cinta dari Bung Glenn yang diperankan apik oleh Marthino Lio.


Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

28 hari lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Review Film Siksa Kubur: Horor Religi yang Dikemas Rapi dan Punya Makna Mendalam

Siksa Kubur dimainkan oleh para aktor terbaik nomine dan penerima Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI).


Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

37 hari lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

Godzilla X Kong: The New Empire menjadi film kelima dalam franchise MonsterVerse yang dituturkan perlahan tapi diimbangi visualisasi menarik.


Review Film Para Betina Pengikut Iblis 2, Budaya Klenik dan Pendalaman Karakter

40 hari lalu

Poster Para Betina Pengikut Iblis 2. Foto: Max Pictures.
Review Film Para Betina Pengikut Iblis 2, Budaya Klenik dan Pendalaman Karakter

Para Betina Pengikut Iblis 2, seperti halnya film pertama, penonton dibatasi usia 21 tahun ke atas


Review Film Keluar Main 1994, Dilema Remaja SMA yang Relatable

40 hari lalu

Poster film Keluar Main 1994. Foto: Finisia.
Review Film Keluar Main 1994, Dilema Remaja SMA yang Relatable

Film Keluar Main 1994 memadukan unsur budaya, edukasi, keluarga, dan asmara di kalangan anak SMA yang dekat dengan remaja Indonesia.


Review Film 24 Jam Bersama Gaspar: Adegan Laga hingga Senggol Isu Krusial

53 hari lalu

24 Jam Bersama Gaspar. Foto: Instagram/@24jambersamagasparfilm
Review Film 24 Jam Bersama Gaspar: Adegan Laga hingga Senggol Isu Krusial

Dengan penggunaan bahasa Indonesia baku, 24 Jam Bersama Gaspar membuat film ini lebih berkelas lantaran menjangkau penonton yang lebih luas.


Jadi Aktor Andalan Christopher Nolan, Cillian Murphy Didukung Perankan James Bond

54 hari lalu

Cillian Murphy berpose dengan piala penghargaan Best Actor atas perannya sebagai J. Robert Oppenheimer dalam film Oppenheimer, saat acara Academy Awards ke-96 di Hollywood, California, AS, 10 Maret 2024. Film Oppenheimer berhasil memenangkan tujuh piala, termasuk untuk kategori prestise seperti Best Picture, Best Director untuk Christopher Nolan, Best Actor untuk Cillian Murphy, dan Best Cinematography. REUTERS/Carlos Barria
Jadi Aktor Andalan Christopher Nolan, Cillian Murphy Didukung Perankan James Bond

Cillian Murphy kerap bermain di film-film garapan Christopher Nolan. Kerja sama keduanya dirumorkan berlanjut di film James Bond yang baru.


Christopher Nolan Menangkan Oscar Pertama Kali Lewat Oppenheimer, Ini Profil Sutradara Trilogi Batman

54 hari lalu

Aktor Cillian Murphy dan sutradara Christopher Nolan saat syuting film Oppenheimer. Dok. Universal Pictures
Christopher Nolan Menangkan Oscar Pertama Kali Lewat Oppenheimer, Ini Profil Sutradara Trilogi Batman

Sutradara Terbaik Piala Oscar 2024 berlabuh pada Christopher Nolan melalui film Oppenheimer. Sebelumnya, ia dikenal menyutradarai trilogi Batman.


Cillian Murphy Menang Oscar 2024, Ini Profil Pemeran Scarecrow hingga Joshua Oppenheimer

54 hari lalu

Cillian Murphy berpose dengan piala penghargaan Best Actor atas perannya sebagai J. Robert Oppenheimer dalam film Oppenheimer, saat acara Academy Awards ke-96 di Hollywood, California, AS, 10 Maret 2024. Film Oppenheimer berhasil memenangkan tujuh piala, termasuk untuk kategori prestise seperti Best Picture, Best Director untuk Christopher Nolan, Best Actor untuk Cillian Murphy, dan Best Cinematography. REUTERS/Carlos Barria
Cillian Murphy Menang Oscar 2024, Ini Profil Pemeran Scarecrow hingga Joshua Oppenheimer

Cillian Murphy berhasil meraih penghargaan Oscar untuk pertama kalinya ketika dia juga baru pertama kali masuk nominasi sebagai Best Actor