TEMPO.CO, Jakarta - Lintas Melawai merupakan istilah yang digunakan pada era 1980 sampai 1990-an untuk kegiatan melintasi Melawai Plaza, pusat perbelanjaan di kawasan Blok M, Jalan Melawai, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Istilah ini mengacu pada tren kawula muda era tersebut yang suka melintas di sepanjang daerah tersebut hanya sekadar nongkrong sambil melihat kendaraan lalu-lalang. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang pamer kendaraan dengan mengelilingi kawasan tersebut.
Di kawasan tersebut, terdapat pula banyak anak muda yang nongkrong dan melakukan breakdance atau sekadar jalan-jalan sore (JJS). Kejadian ini terlihat dalam beberapa film. Salah satunya dalam film Blok M (Bakal Lokasi Mejeng) yang memperlihatkan keceriaan anak-anak muda kala itu. Suasana dalam film Blok M memperlihatkan deretan mobil keren meluncur di aspal Jalan Melawai yang ditumpangi anak-anak muda cantik dan tampan dengan dandanan keren masa itu.
Tidak hanya film saja, suasana Lintas Melawai juga tergambarkan dari beberapa lagu yang melekat dengan kawasan tersebut. Lagu-lagu tersebut adalah JJS Lintas Melawai karya Hari Moekti, Lintas Melawai milik band Karimata bersama Ramona Purba, dan Jalan-Jalan Sore milik Denny Malik. Mobil keren, pakaian tren era itu, dan bahasa gaul menjadi modal tampil dan bergaya di sepanjang Melawai untuk menarik perhatian lawan jenis.
Tidak perlu khawatir, jika merindukan suasana Lintas Melawai. Pasalnya, pada 228, 29, dan 30 Juli 2023 akan dilangsungkan acara Lintas Melawai yang mengusung tema nostalgia era 1980 sampai 1990-an. Acara tersebut dilangsungkan di Sultan Hasanudin Dalam, Blok M Mall pada pukul 07.00-22.00 untuk menghidupkan kembali suasana masa lalu dengan nuansa yang lebih segar dan menghibur. Selain itu, acara tersebut juga bertujuan menciptakan momen berharga yang akan terkenang dalam ingatan semua orang.
Merujuk lintasmelawai, acara Lintas Melawai diinisiasi dari dua tokoh ternama dalam industri musik dan film Indonesia yang memiliki karya mengenai Melawai dan Blok M. Mereka adalah Helmy Yahya sebagai penulis film Blok M dan Denny Malik sebagai penyanyi Jalan-Jalan Sore. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini akan dibagi menjadi dua sesi, yaitu pada pagi sampai sore hari secara gratis dan pada malam hari secara berbayar.
Selama tiga hari dengan dua sesi, Lintas Melawai menghadirkan banyak musisi Indonesia yang melegenda. Pada hari pertama, Jumat, 28 Juli 2023, Lintas Melawai dihadiri oleh beberapa bintang tamu, antara lain Denny Malik & DME Dancers bersama Audiensi Band, Libels, Trie Utami, The Three Ladies, dan DJ Iwan Keplek.
Pada hari kedua, Sabtu, 29 Juli 2023, beberapa bintang tamu yang diundang Lintas Melawai, di antaranya Sandro Tobing, Alumni Swara Mahardhika, Denny Malik & DME Dancers bersama Audiensi Band, Mus Mujiono, Ruth Sahanaya, dan DJ Iwan Keplek.
Pada hari ketiga, Minggu, 30 Juli 2030, Lintas Melawai menutup acaranya dengan menghadirkan bintang tamu melegenda, seperti Denny Malik & DME Dancers bersama Audiensi Band, Tribute to Guruh Soekarno Putra, Vina Panduwinata, Cockpit Band, dan ditutup oleh DJ Iwan Keplek.
Adapun, harga tiket untuk menyaksikan acara musik Lintas Melawai pada malam hari sebagai berikut, yaitu:
- 1 Day Pass seharga Rp175.000
- 1 Day VIP seharga Rp650.000
- Festival Terusan (dapat digunakan pada 28-30 Juli 2023) seharga Rp350.000
- VIP Terusan (dapat digunakan pada 28-30 Juli 2023) seharga Rp1.300.000
Selain acara musik, Lintas Melawai juga menghadirkan bazar dan komunitas yang beken pada 1980 sampai 1990-an, seperti komunitas mobil dan motor lama serta fotografi. Acara seni juga dihadirkan dalam dunia retro Lintas Melawai yang menambah keseruan kembali ke masa tersebut.
Pilihan Editor: Ngeceng, Doi dan Lintas Melawai