Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diperankan Pemain Asli NTT, Women from Rote Island Kampanyekan Stop Kekerasan Seksual

Reporter

image-gnews
Poster film Women from Island. Foto: Bintang Cahaya Sinema
Poster film Women from Island. Foto: Bintang Cahaya Sinema
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah produksi, Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema berkolaborasi menghadirkan film yang mengangkat masalah kekerasan seksual. Film Women from Rote Island yang segera ditayangkan di bioskop Tanah Air itu berupaya membuka bongkahan gunung es tentang kekerasan seksual.  

Jeremias Nyangoen, sutradara film ini menuturkan, Women from Rote Island terinspirasi dari kisah yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Women from Rote Island membawa cerita tentang maraknya kasus kekerasan pada perempuan yang masih terjadi hingga saat ini. Berbagai kampanye telah disuarakan, tetapi jumlah kasus tidak juga berhenti.

Produser film, Rizka Shakira menuturkan, sineas hadir untuk turut menyuarakan kampanye ‘Stop Kekerasan’. Film Women from Rote Island  sebagai perwujudan ide dan kreatifitas untuk mengkampanyekan masalah ini. "Kekerasan seksual sangat jahat, melalui film ini kita bersuara. Stop dan lawan kekerasan seksual. Semoga film ini dapat bermanfaat untuk semuanya,” kata Rizka,dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Selasa, 18 Juli 2023..

 Agung Putri, Staf Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menuturkan, film ini sudah membuka bongkahan gunung es kekerasan seksual. “Banyak kekerasan seksual justru dilakukan oleh orang-orang terdekat, keluarga. Rumah, yang seharusnya menjadi tempat aman justru memperlihatkan bahwa kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja, dan terhadap siapa saja," kata dia saat menyaksikan Special Screening pada 15 Juli 2023 di XXI Senayan. 

Film Diperankan Orang Asli NTT

Poster film Women from Rote Island. Foto: Bintang Cahaya Sinema.

Women from Rote Island ini diperankan oleh orang asli Pulau Rote, NTT. Jeremias Nyangoen sengaja mencari orang lokal untuk mempertahankan logat kental Bahasa Rote demi mendapatkan kekhasan daerah itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Film ini kami persembahkan dengan kehadiran para pemain yang sangat berbakat. Mulai dari Irma Rihi, Linda Adoe, Sallum Ratu, sampai Van Jhoov, mereka mengambil peran penting dalam membawa karakter-karakter ini hidup dan memberikan penampilan yang luar biasa,” kata Jeremias Nyangoen. Ia menjamin, meski mereka bukan aktris dan aktor terkenal serta belum lama berakting, tapi penampilan mereka luar biasa hidup.  

Sinopsis Women from Rote Island

Film ini mengisahkan tentang Martha, 23 tahun, TKI ilegal yang berada di Sabah, Malaysia. Ia berada dalam rumah penampungan setelah diperkosa di perkebunan, tempatnya bekerja sebagai buruh kelapa sawit. Martha mengalami depresi berat akibat tragedi itu. 

Martha baru bisa dipulangkan pada hari kesembilan upaya kepulangannya. Kepulangannya ke Rote ini melegakan keluarganya lantaran wasiat terakhir Abram, ayahnya sebelum berpulang. Abram berpesan, "Tidak ada pemakaman sebelum Martha pulang, kepada Orpa, istrinya dan ibunda Martha. 

Kepulangan Marta adalah kebahagian tersendiri bagi keluarga terutama Orpa, ibunya dan si bungsu Berta. Martha pulang juga melegakan Damar Jati, 25th, mantan pacar Martha semasa SMA yang kini berbisnis tanaman hias. 

Pilihan Editor: Film 2037 Viral, Kisah Para Narapidana Perempuan di Balik Jeruji Besi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Muda di Timor Leste Tanggapi Seruan Paus Fransiskus soal Kekerasan Seksual: Mari Sadar dan Lawan

2 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Timor Leste pada Senin, 9 September 2024. Foto: Tempo/francisca christy rosana.
Anak Muda di Timor Leste Tanggapi Seruan Paus Fransiskus soal Kekerasan Seksual: Mari Sadar dan Lawan

Paus Fransiskus mengatakan anak-anak dan remaja adalah investasi negara yang berharga untuk dilindungi.


Kekerasan Seksual di Kampus, Nadiem Makarim Pernah Bicara Soal Sanksi bagi Pelaku dan Perguruan Tinggi

10 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Kekerasan Seksual di Kampus, Nadiem Makarim Pernah Bicara Soal Sanksi bagi Pelaku dan Perguruan Tinggi

Nadiem Makarim pernah bicara soal sanksi bagi pelaku kekerasan seksual di kampus. Apa pula sanksi bagi perguruan tinggi?


Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kampus-kampus, Berikut Para Pelaku dan Vonisnya

11 hari lalu

Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Anti Kekerasan (Gerak Perempuan) melakukan aksi diam di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas untuk beberapa korban kekerasan seksual di beberapa kampus di Indonesia. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kampus-kampus, Berikut Para Pelaku dan Vonisnya

Banyak korban kekerasan seksual di lingkungan kampus. Di kampus mana saja kasus itu terjadi dan bagaimana vonis pelakunya?


Simak Alur Pengaduan Bagi Korban KDRT dan kekerasan Seksual

12 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Simak Alur Pengaduan Bagi Korban KDRT dan kekerasan Seksual

Korban KDRT dan kekerasan seksual dapat lakukan pengaduan untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan. Begini alur dan call center yang bisa dihubungi


Jangan Main-main Soal KDRT: Berikut Jenis, Sanksi, dan Hak-hak Korban

12 hari lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Shutterstock
Jangan Main-main Soal KDRT: Berikut Jenis, Sanksi, dan Hak-hak Korban

Apa saja jenis Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT. Pelaku bisa kena sanksi pidana penjara 10-15 tahun.


Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

12 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Kenali Jenis-jenis Kekerasan Seksual dan Ancaman Hukuman Bagi Pelakunya

Kekerasan Seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau fungsi reproduksi seseorang.


Kemenko PMK Dorong Satgas Pencegahan Kekerasan Pada Anak

24 hari lalu

Tempo Explain: Orang Dekat Adalah Maut, Kekerasan pada Anak Terus Meningkat
Kemenko PMK Dorong Satgas Pencegahan Kekerasan Pada Anak

Kemenko PMK mendorong pemerintah daerah segera membentuk satuan tugas terpadu penanganan kekerasan di satuan pendidikan.


Mengapa Angka Pemerkosaan di India Tinggi? Ini Fakta-faktanya

26 hari lalu

FOTO FILE: Demonstran memegang plakat saat mereka mengambil bagian dalam protes setelah kematian korban pemerkosaan, di New Delhi, India, 4 Oktober 2020.REUTERS/Adnan Abidi
Mengapa Angka Pemerkosaan di India Tinggi? Ini Fakta-faktanya

Pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter magang di Kolkata pekan lalu membuat para wanita turun ke jalan di seluruh India.


Nick Carter Gugat Balik Melissa Schuman Rp39 Miliar Atas Pencemaran Nama Baik

28 hari lalu

Nick Carter. Instagram.com/@nickcarte
Nick Carter Gugat Balik Melissa Schuman Rp39 Miliar Atas Pencemaran Nama Baik

Nick Carter menggugat balik Melissa Schuman yang menuduhnya melakukan kekerasan seksual


Yuk, Berani 'Speak Up' Lawan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual

31 hari lalu

Lingkar Studi Feminis memberikan ruang aman bagi para penyintas KBGS
Yuk, Berani 'Speak Up' Lawan Kekerasan Berbasis Gender dan Seksual

YGSI melalui program Gen-G berusaha menciptakan masyarakat yang adil gender dan bebas dari kekerasan