Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Harrison Ford, Perankan Indiana Jones 5 Sekuel hingga Han Solo di Star Wars

image-gnews
Indiana Jones and The Dial of Destiny. Dok. The Walt Disney Studios
Indiana Jones and The Dial of Destiny. Dok. The Walt Disney Studios
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMengacu digitalspy, sebelum Indiana Jones and The Dial of Destiny, Harrison Ford telah menyampaikan bahwa film ini akan menjadi penampilan terakhirnya sebagai Indy.

Pernyataan Harrison Ford tersebut memberikan spekulasi bahwa Indiana Jones and The Dial of Destiny akan membunuh petualang globe-trotting. Namun, sekuel Indiana Jones terbaru tidak membunuh karakter utama. Film ini tidak berakhir dengan alasan kematian yang penuh ironi. 

Film Indiana Jones sangat identik dengan akting Harrison Ford sebagai seorang petualang karismatik yang memukau. Ia lahir pada 13 Juli 1942 di Chicago, Illinois, AS. Setelah menempuh pendidikan di Ripon College, ia mengambil peran akting kecil dalam film dan televisi studio Columbia dan Universal. Namun, peran tersebut belum berhasil mengangkat namanya sebagai seorang aktor. Barulah, pada 1973, ia berhasil berperan dalam American Graffiti yang membuat namanya mulai terlihat sebagai aktor baru.

Ford berhasil mencapai kesuksesan besar sebagai seorang aktor melalui perannya sebagai Han Solo dalam Star Wars Lucas (1977). Han Solo yang diperankan Ford tersebut merupakan penyelundup yang disewa Ben Kenobi dan Luke Skywalker untuk mengirim mereka ke Alderaan sehingga dapat melancarkan rencana untuk Death Star. Meskipun Han Solo dibunuh oleh putranya, tetapi ia selalu dikenang oleh sang putra dan membantu menebusnya kembali ke sisi terang the Force.

Nama Ford sebagai aktor semakin melambung berkat perannya dalam Raiders of the Lost Ark (1981) sebagai Indiana Jones, profesor muda arkeologi dan sejarah di Marshall College fiktif. Meskipun Jones suka mengikuti ekstrakurikuler yang berupa perampokan makam dan petualangan, tetapi memiliki ketakutan hebat terhadap ular. Pada sekuel film selanjutnya, Jones menghindari kultus yang haus darah, menggagalkan plot Komunis, dan bersatu kembali dengan ayahnya dalam pencarian bersama untuk Holy Grail nan legendaris, sebagaimana tertulis dalam Britannica.

Ford memperluas kelihaian aktingnya dalam serangkaian film beragam genre, seperti Blade Runner (1982), The Mosquito Coast (1986), Frantic (1988), dan Mike Nichols Working Girl (1988). Lalu, pada 1990-an ,Ford menerima peran utama yang dramatis dalam Presumed Innocent (1990) dan Regarding Henry (1991). Meskipun sudah berperan dalam beragam genre film, tetapi, ia lebih cenderung menyukai dan disukai berperan dalam genre aksi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ford kerap mengulangi perannya sebagai Indiana Jones dalam sekuel filmnya. Selain itu, ia juga mengulangi perannya sebagai Han Solo dalam beberapa film MCU, seperti Star Wars Episode IV: A New Hope, The Star Wars Holiday Special, Star Wars Episode V: The Empire Strikes Back, dan Star Wars Episode VI: Return of the Jedi, sebagaimana diberitakan Tempo.co

Harrison Ford juga pernah meminjamkan suaranya dalam komedi animasi The Secret Life of Pets 2 pada 2019. Kemudian, pada 2023, aktor yang melekat dengan peran Indiana Jones ini membintangi drama komedi Apple TV+ berjudul Shrinking.

Pada drama tersebut, ia berperan sebagai terapis bijak dan lucu yang baru saja didiagnosis penyakit Parkinson. Perannya dalam serial tersebut sangat fenomenal sehingga beberapa penonton menganggap bahwa ia benar mengidap penyakit Parkinson dalam kehidupan nyata. Namun, anggap tersebut tidak benar adanya, ia hanya memasuki karakter tersebut dalam dirinya, seperti dilansir decider

Pilihan Editor: 42 Tahun Harrison Ford Memainkan 5 Seri Film Indiana Jones, Terakhir Indiana Jones and the Dial of Destiny

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rebel Moon akan Tayang di Netflix, Ini Sinopsis dan Para Pemerannya

4 hari lalu

Film Rebel Moon. Netflix
Rebel Moon akan Tayang di Netflix, Ini Sinopsis dan Para Pemerannya

Film terbaru Netflix Rebel Moon akan tayang pada 22 Desember 2023


Film Indiana Jones and the Dial of Destiny Tayang di Disney+ Hotstar

7 hari lalu

Indiana Jones and The Dial of Destiny. Dok. The Walt Disney Studios
Film Indiana Jones and the Dial of Destiny Tayang di Disney+ Hotstar

Indiana Jones and the Dial of Destiny dan film dokumenter yang mengikuti perjalanan Harrison Ford di industri hiburan, tayang di Disney+ Hotstar.


Perjalanan Karier Ke Huy Quan, Aktor Hollywood yang Berasal dari Asia

41 hari lalu

Ke Huy Quan berpose dengan penghargaan yang diraihnya sebagai Best Supporting Actor dalam kaetgori Motion Picture untuk film Everything Everywhere All at Once di ajang Golden Globe Awards Ke-80 di Beverly Hills, California, Amerika Serikat, 10 Januari 2023. REUTERS/Mario Anzuoni
Perjalanan Karier Ke Huy Quan, Aktor Hollywood yang Berasal dari Asia

Ke Huy Quan adalah aktor asal Asia yang memiliki karier cemerlang di Hollywood. Simak perjalanan kariernya dalam artikel ini.


Lokasi Syuting Film Paling Ikonik di Dunia Ada di Yordania

44 hari lalu

Kota Mawar Petra, Yordania. Foto: Wikipedia
Lokasi Syuting Film Paling Ikonik di Dunia Ada di Yordania

Situs arkeologi populer di Yordania ini jadi lokasi syuting film ketiga Indiana Jones.


37 Tahun Emilia Clarke, Pemeran Mother of the Dragons di Serial Game of Thrones

45 hari lalu

Emilia Clarke menghadiri ajang penghargaan BAFTA 2016 di London, 14 Februari 2016. REUTERS/Toby Melville
37 Tahun Emilia Clarke, Pemeran Mother of the Dragons di Serial Game of Thrones

Tepat hari ini, aktris Emilia Clarke berusia 37 tahun. Simak profil dan film yang dibintanginya selain Game of Thrones.


Guillermo del Toro, Sutradara yang Hampir Bikin Film Star Wars dengan Fokus Jabba the Hutt

56 hari lalu

Guillermo del Toro berpose dengan penghargaan yang diraihnya dalam kategori, Sutradara film terbaik untuk film
Guillermo del Toro, Sutradara yang Hampir Bikin Film Star Wars dengan Fokus Jabba the Hutt

Karya perdana Guillermo del Toro adalah film Cronos (1992) memenangkan International Critics Week Prize di Festival Film Cannes.


Sosok Jabba The Hutt, Tokoh Saga Star Wars yang Hampir Diangkat Film oleh Guillermo del Toro

56 hari lalu

Suasana parade Star Wars di Mexico City, Meksiko, 15 Oktober 2022. Parade ini digelar oleh 501st Mexican Legion, sekelompok penggemar sutradara Star Wars, George Lucas di Meksiko. REUTERS/ Quetzalli Nicte-Ha
Sosok Jabba The Hutt, Tokoh Saga Star Wars yang Hampir Diangkat Film oleh Guillermo del Toro

Sutradara dan penulis naskah film, Guillermo del Toro mengaku sempat ingin membuat film Star Wars dengan tokoh Jabba the Hutt.


Penyakit Ini Bisa Dideteksi 7 Tahun Lebih Awal Berkat Teknologi AI

27 Agustus 2023

Ilustrasi teknologi AI di sektor keuangan. Foto : Smartclick
Penyakit Ini Bisa Dideteksi 7 Tahun Lebih Awal Berkat Teknologi AI

Pemindaian mata dan data dari tes mata berguna dalam menentukan penanda kesehatan dengan mesin kecerdasan buatan alias AI.


Pesan Pemain hingga Kreator sebelum Nonton Star Wars: Ahsoka

24 Agustus 2023

Ahsoka Tano dalam serial Star Wars: Ahsoka yang diperankan oleh Rosario Dawson. Dok. Disney+ Hotstar
Pesan Pemain hingga Kreator sebelum Nonton Star Wars: Ahsoka

Showrunner dan kreator mengungkapkan tema besar dalam serial Star Wars: Ahsoka, penonton tidak perlu khawatir jika belum familiar dengan Ahsoka.


7 Penyakit Genetik yang Dapat Dideteksi dengan Tes DNA

24 Agustus 2023

Ilustrasi DNA (Pixabay.com)
7 Penyakit Genetik yang Dapat Dideteksi dengan Tes DNA

Tes DNA bukan hanya bisa mendeteksi garis keturunan seseorang, ternyata juga bisa mengidentifikasi penyakit genetik. Termasuk thalasemia dan psoriasis