TEMPO.CO, Jakarta - EDAM Entertainment, agensi penyanyi solo Korea Selatan, IU, menolak klaim yang diajukan oleh band asal Jerman, NEKTA, bahwa mereka tidak menanggapi surat elektronik mengenai dugaan plagiarisme lagu IU berjudul 'The Red Shoes'. NEKTA menduga lagu itu memiliki kemiripan dengan lagu mereka berjudul 'Here's Us'.
Dikutip dari Soompi dan Korea Joongang Daily, EDAM Entertainment mengunggah pernyataan resmi menjawab klaim NEKTA yang baru-baru ini kembali mengatakan IU tidak merespons apa pun sejak isu plagiarisme muncul pada 2013. "Klaim yang dimiliki oleh band Jerman Nekta sangat berbeda dengan fakta sebenarnya," tutur EDAM Entertainment, pada Rabu, 21 Juni 2023.
Malah NEKTA yang Tidak Memberikan Respons Balik ke IU
Pada pernyataan yang sama, EDAM Entertainment mengatakan agensi lama IU, Loen Entertainment sudah pernah mengirim e-mail kepada NEKTA untuk menindaklanjuti isu plagiarisme yang menerpa kekasih Lee Jong Suk itu. "E-mail itu dikirimkan lewat media sosial ke pihak NEKTA pada 4 Desember 2013."
Hal serupa juga disampaikan oleh Cho Young Chul, produser musik The Red Shoes. "Saya melihat artikel yang mengatakan band Jerman NEKTA menghubungi kami waktu itu terkait isu plagiarisme, tapi itu tidak benar."
Cho Young Chul kemudian menyampaikan bahwa LOEN Entertainment sudah membalas e-mail yang dikirimkan oleh perwakilan hukum NEKTA. "Pada saat itu, penasihat hukum NEKTA mengirim e-mail ke Loen Entertainment, jadi Loen dan penasihat hukumnya memberikan respon dengan e-mail berisi fakta dan dokumen resmi. Pihak (NEKTA) berhenti memberikan tanggapan, dan kasusnya berakhir," tuturnya.
EDAM Entertainment Unggah Surel yang Dikirim Loen Entertainment pada 2013
Pada pernyataannya, EDAM Entertainment melampirkan e-mail yang dikirimkan oleh Loen Entertainment pada 2013. Pada surat elektronik tersebut, penasihat hukum Loen Entertainement terlihat meminta surat kuasa yang telah ditandatangi oleh personel band NEKTA dan agensi mereka, Nordend Entertainment. Surat itu menyatakan bahwa pengirim surel benar berperan sebagai penasihat hukum mereka.
"Kami meminta maaf atas ketidaknyamanannya, tapi kami telah beberapa kali berurusan dengan kasus berhubungan dengan perwakilan hukum dari pemegang hak cipta asing yang ternyata tidak memiliki kuasa apa pun," kata EDAM Entertainment.
Namun, berdasarkan pernyataan EDAM Entertainment, surel itu tidak mendapatkan respons apa pun hingga saat ini. Sementara itu, meski sudah satu dekade bermasalah, kedua pihak masih kukuh dengan pernyataan mereka yang berseberangan.
GABRIELLA AMANDA | SOOMPI | KOREA JOONGANG DAILY
Pilihan Editor: Daftar Idol Korea yang Terkena Tuduhan Plagiat, Terbaru Superstar IU