TEMPO.CO, Jakarta - Uya Kuya menceritakan pengalamannya saat diminta untuk men-take down podcast buatannya oleh beberapa pihak. Video siniar yang diunggah pada akun pribadi Uya Kuya tersebut mengungkapkan kebobrokan yang ada di penjara selama ini. Hal tersebut diungkapkan Uya bersama aktor senior Indonesia, Tio Pakusadewo, berdasarkan pengalaman pribadi sang aktor yang sudah beberapa kali mendekam di balik jeruji besi.
Dalam tayangan tersebut, Tio Pakusadewo bercerita pada Uya Kuya jika ada banyak praktik bisnis dan jual beli di dalam lapas. Mulai dari jual beli ponsel, makanan, air minum, hingga kasur dan bandar narkoba keliling di dalam penjara saat dia berada di rutan Cipinang. Tak hanya itu, bahkan disebutkan juga ada kamar tahanan mewah yang berada di blok lapas Tipikor.
Video obrolan Uya Kuya dan Tio Pakusadewo mengenai kebobrokan penjara akhirnya viral dan menuai beragam reaksi dari warganet. Bahkan, Uya mengaku jika dirinya mendapat intimidasi dari beberapa pihak dan diminta untuk men-takedown atau menghapus video tersebut.
Diintimidasi oleh beberapa pihak
Setelah obrolan Uya Kuya dan Tio Pakusadewo viral di media sosial, laki-laki bernama asli Surya Utama tersebut mengaku jika banyak orang yang tiba-tiba menelponnya. Bahkan, sampai ada beberapa pihak yang mengintimidasinya mengenai konten tersebut.
"Intinya, gue ngomong soal bobroknya penjara banyak orang-orang yang menelpon gue dan juga ada beberapa yang mengintimidasi gue soal konten itu. Suruh take down," ucap Uya di video podcast kanal YouTube tempodotco, Sabtu 3 Juni 2023.
Diberi Nasihat Zulkifli Hasan
Saat berita dan video mengenai kebobrokan penjara itu ramai dibicarakan oleh orang di media sosial, Uya Kuya tengah pergi bersama Zulkifli Hasan. Uya Kuya menyadari jika hal tersebut pasti akan menjadi salah satu hal yang mengganggu Ketua Umum PAN tersebut. Dia pun menunggu respon dari Zulkifli Hasan untuk berita tersebut.
"Gue ngetes nih, dia ngomong nggak (ke) gue, pasti ke dia juga pasti masuk banyak (tekanan). Tapi dia nggak ngomong sama sekali. Cuma pas hari ketiga dia cuma ngomong, 'Ya, lagi konten ya? Yaudah jalanin aja, tapi lebih hati-hati'," cerita Uya Kuya kepada Stefanus Pramono, Hussein Abri, dan Raymundus Rikang dari Tempo.
Setelah semua hal dan pemberitaan terhadap isu tersebut selesai, Uya Kuya baru mengetahui jika belakangan ini banyak orang yang menghubungi Eko Patrio selaku teman satu partainya. Namun, pelawak senior tersebut tidak serta merta memberitahu Uya agar temannya tersebut tidak memiliki terlalu banyak pikiran. Pasalnya, Uya sendiri sudah banyak menerima telpon dari beberapa orang lain.
Pembuktian Suaranya Tidak Dibungkam
Meski podcast tentang kebobrokan penjara tersebut viral dan menyeret PAN sebagai partai yang menaungi Uya Kuya, namun hal tersebut ternyata tidak mempengaruhi keteguhan ayah dua anak itu untuk bertahan di partai tersebut. Apalagi, hal itu dibiarkan Zulkifli Hasan dan PAN secara keseluruhan. Justru sang Ketua Umum meminta Uya untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten.
"Jadi itu adalah pembuktian bahwa suara gua nggak dibungkam. Padahal kan Bang Zul bagian dari pemerintah juga. Selama setahun ini banyak kok gua yang mengkritik kritik sosial gue sama oknum-oknum. Tapi gue tidak diganggu sama sekali, maksudnya tidak dibungkam buat 'lo jangan ngomong' gitu. Nah itu akhirnya yang membuat gue ada di partai PAN," ucap Uya Kuya.
Tonton Selengkapnya di Youtube Tempodotco: Blak-blakan Artis Uya Kuya Soal Dana Kampanye dan Capres 2024
VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Uya Kuya Ungkap Alasan Terjun ke Dunia Politik karena Sering Dilaporkan ke Polisi Soal Podcastnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.