Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uya Kuya Ngaku Diminta Take Down Podcast Tentang Kebobrokan Penjara

Reporter

image-gnews
Selebritas yang juga bakal calon legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) Surya Utama alias Uya Kuya (kanan) berswafoto dengan kader partai lainnya usai pengajuan berkas bakal calon anggota DPR di Gedung KPU, Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. PAN mendaftarkan 580 bakal calon legislatif (caleg) anggota DPR ke KPU. Tempo/Reyhan
Selebritas yang juga bakal calon legislatif Partai Amanat Nasional (PAN) Surya Utama alias Uya Kuya (kanan) berswafoto dengan kader partai lainnya usai pengajuan berkas bakal calon anggota DPR di Gedung KPU, Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. PAN mendaftarkan 580 bakal calon legislatif (caleg) anggota DPR ke KPU. Tempo/Reyhan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Uya Kuya menceritakan pengalamannya saat diminta untuk men-take down podcast buatannya oleh beberapa pihak. Video siniar yang diunggah pada akun pribadi Uya Kuya tersebut mengungkapkan kebobrokan yang ada di penjara selama ini. Hal tersebut diungkapkan Uya bersama aktor senior Indonesia, Tio Pakusadewo, berdasarkan pengalaman pribadi sang aktor yang sudah beberapa kali mendekam di balik jeruji besi.

Dalam tayangan tersebut, Tio Pakusadewo bercerita pada Uya Kuya jika ada banyak praktik bisnis dan jual beli di dalam lapas. Mulai dari jual beli ponsel, makanan, air minum, hingga kasur dan bandar narkoba keliling di dalam penjara saat dia berada di rutan Cipinang. Tak hanya itu, bahkan disebutkan juga ada kamar tahanan mewah yang berada di blok lapas Tipikor.

Video obrolan Uya Kuya dan Tio Pakusadewo mengenai kebobrokan penjara akhirnya viral dan menuai beragam reaksi dari warganet. Bahkan, Uya mengaku jika dirinya mendapat intimidasi dari beberapa pihak dan diminta untuk men-takedown atau menghapus video tersebut.


Diintimidasi oleh beberapa pihak

Setelah obrolan Uya Kuya dan Tio Pakusadewo viral di media sosial, laki-laki bernama asli Surya Utama tersebut mengaku jika banyak orang yang tiba-tiba menelponnya. Bahkan, sampai ada beberapa pihak yang mengintimidasinya mengenai konten tersebut.

"Intinya, gue ngomong soal bobroknya penjara banyak orang-orang yang menelpon gue dan juga ada beberapa yang mengintimidasi gue soal konten itu. Suruh take down," ucap Uya di video podcast  kanal YouTube tempodotco, Sabtu 3 Juni 2023.


Diberi Nasihat Zulkifli Hasan

Saat berita dan video mengenai kebobrokan penjara itu ramai dibicarakan oleh orang di media sosial, Uya Kuya tengah pergi bersama Zulkifli Hasan. Uya Kuya menyadari jika hal tersebut pasti akan menjadi salah satu hal yang mengganggu Ketua Umum PAN tersebut. Dia pun menunggu respon dari Zulkifli Hasan untuk berita tersebut.

"Gue ngetes nih, dia ngomong nggak (ke) gue, pasti ke dia juga pasti masuk banyak (tekanan). Tapi dia nggak ngomong sama sekali. Cuma pas hari ketiga dia cuma ngomong, 'Ya, lagi konten ya? Yaudah jalanin aja, tapi lebih hati-hati'," cerita Uya Kuya kepada Stefanus Pramono, Hussein Abri, dan Raymundus Rikang dari Tempo.

Setelah semua hal dan pemberitaan terhadap isu tersebut selesai, Uya Kuya baru mengetahui jika belakangan ini banyak orang yang menghubungi Eko Patrio selaku teman satu partainya. Namun, pelawak senior tersebut tidak serta merta memberitahu Uya agar temannya tersebut tidak memiliki terlalu banyak pikiran. Pasalnya, Uya sendiri sudah banyak menerima telpon dari beberapa orang lain.


Pembuktian Suaranya Tidak Dibungkam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski podcast tentang kebobrokan penjara tersebut viral dan menyeret PAN sebagai partai yang menaungi Uya Kuya, namun hal tersebut ternyata tidak mempengaruhi keteguhan ayah dua anak itu untuk bertahan di partai tersebut. Apalagi, hal itu dibiarkan Zulkifli Hasan dan PAN secara keseluruhan. Justru sang Ketua Umum meminta Uya untuk lebih berhati-hati dalam membuat konten.

"Jadi itu adalah pembuktian bahwa suara gua nggak dibungkam. Padahal kan Bang Zul bagian dari pemerintah juga. Selama setahun ini banyak kok gua yang mengkritik kritik sosial gue sama oknum-oknum. Tapi gue tidak diganggu sama sekali, maksudnya tidak dibungkam buat 'lo jangan ngomong' gitu. Nah itu akhirnya yang membuat gue ada di partai PAN," ucap Uya Kuya.

Tonton Selengkapnya di Youtube Tempodotco: Blak-blakan Artis Uya Kuya Soal Dana Kampanye dan Capres 2024

VIVIA AGARTHA F | RADEN PUTRI 

Pilihan Editor: Uya Kuya Ungkap Alasan Terjun ke Dunia Politik karena Sering Dilaporkan ke Polisi Soal Podcastnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan Dua Tol di Sumatera Utara Nilainya Rp 17,6 Triliun

1 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan ruas Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dan ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 3 dan 4, di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,  Selasa, 10 September 2024.  Foto: tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Dua Tol di Sumatera Utara Nilainya Rp 17,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan dua ruas jalan tol di Sumatera Utara. Nilai pembangunannya mencapai Rp 17,6 triliun.


Jokowi Tinjau Pasar di Deli Serdang: Harga Turun

1 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Selasa, 10 September 2024. Foto: Tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi Tinjau Pasar di Deli Serdang: Harga Turun

Presiden Jokowi meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut)


Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tableware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia mengeluhkan turunnya utilisasi keramik nasional karena terdesak bajir barang impor dari Cina.


Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat dengan Badan Anggaram DPR di kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati keluarkan aturan antidumping ubin keramik Cina.


Di Indonesia Terima Gratifikasi Bisa Dipenjara 20 Tahun, Bagaimana dengan Negara Lain?

5 hari lalu

Ilustrasi Suap. shutterstock.com
Di Indonesia Terima Gratifikasi Bisa Dipenjara 20 Tahun, Bagaimana dengan Negara Lain?

Berikut hukuman bagi pelaku yang terbukti menerima gratifikasi di berbagai negara di belahan dunia.


Banyak PNS Babel Masuk Penjara Gara-gara Atasan, Rekan Kerja Protes Tidak Ada Perlindungan Hukum

9 hari lalu

Ribuan PNS Pemprov Bangka Belitung menggelar aksi protes sebagai bentuk solidaritas terhadap PNS yang menjadi korban atasan dan diproses hukum tanpa ada pendampingan hukum. Aksi digelar di halaman Kantor Gubernur, Senin Pagi, 2 September 2024. TEMPO/servio maranda
Banyak PNS Babel Masuk Penjara Gara-gara Atasan, Rekan Kerja Protes Tidak Ada Perlindungan Hukum

Koordinator aksi, Alfian mengatakan pihaknya tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang dihadapi beberapa orang PNS.


Bandar Narkoba Kelas Kakap dari Meksiko Dibebaskan dari Penjara

11 hari lalu

Tersangka bos kartel Teluk Osiel Cardenas (tengah) dikawal oleh anggota Badan Investigasi Federal Meksiko di Mexico City dalam foto selebaran yang diambil pada tanggal 20 Januari 2007. REUTERS/Attorney General's office/Handout (MEXICO)
Bandar Narkoba Kelas Kakap dari Meksiko Dibebaskan dari Penjara

Salah satu bandar narkoba kelas kakap dalam sejarah Meksiko, dibebaskan dari sebuah penjara di Amerika Serikat pada Jumat, 30 Agustus 2024


Satgas Impor Ilegal Belum Efektif, Hippindo Minta Fokus Sasar Barang Murah

13 hari lalu

Petugas tengah menata produk produk selundupan dari luar negeri yang siap di musnahkan di Kementerian Pergadangan, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Terhadap Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor atau satgas impor ilegal kembali menemukan barang tidak sesuai senilai Rp20 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Satgas Impor Ilegal Belum Efektif, Hippindo Minta Fokus Sasar Barang Murah

Hippindo sebut kinerja satgas impor legal belum efektif. Minta satgas fokus awasi barang impor ilegal berharga miring.


3 Ketum Parpol Dipilih Secara Aklamasi dalam Sepekan: Bahlil, Zulhas, dan Cak Imin

15 hari lalu

Calon Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan visi misi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di JCC, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Bahlil menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
3 Ketum Parpol Dipilih Secara Aklamasi dalam Sepekan: Bahlil, Zulhas, dan Cak Imin

Dalam sepekan, 3 ketum parpol dipilih secara aklamasi yaitu Bahlil, Zulhas, dan Cak Imin.


Kisah Zaher Raddad, Tahanan Palestina Tewas Mengenaskan di Penjara Israel

16 hari lalu

Tentara Israel mengikat warga Palestina ke jip militer saat penggerebekan di Jenin, dalam tangkapan layar dari sebuah video, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 22 Juni 2024. REUTERS/Reuters TV
Kisah Zaher Raddad, Tahanan Palestina Tewas Mengenaskan di Penjara Israel

Zaher Raddad masih dimasukkan ke penjara oleh tentara Israel meski nafasnya sudah menggunakan alat bantu akibat penyiksaan.