TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas, Uya Kuya menjadi salah satu artis yang terjun ke dunia perpolitikan Indonesia. Melalui Partai Amanat Nasional (PAN), laki-laki bernama asli Surya Utama tersebut akan memperebutkan kursi sebagai wakil rakyat di pemilihan legislatif 2024 mendatang. Oleh karena itu, banyak orang yang penasaran mengenai alasan dan cerita di balik Uya Kuya yang tiba-tiba menjadi seorang politisi.
Dalam video bertajuk Blak-blakan Artis Uya Kuya Soal Dana Kampanye dan Capres 2024 Pilihannya yang diunggah melalui kanal YouTube Tempodotco, Uya Kuya berbagi ceritanya mengenai berbagai hal. Mulai dari alasannya terjun ke dunia politik hingga dirinya yang mendapat tekanan karena videonya yang viral beberapa waktu lalu. Lantas, bagaimana sebenarnya cerita Uya Kuya terjun ke dunia Politik Indonesia? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Lulusan Sarjana Politik
Uya Kuya mengungkapkan jika politik sebenarnya bukan hal yang baru di hidupnya. Pria kelahiran 4 April 1975 ini merupakan lulusan politik dari Universitas Indonesia. Sayangnya, dulu ia tidak begitu tertarik menjadi seorang politisi dan lebih memilih untuk menjadi artis.
Di sisi lain, dosen Uya Kuya pun dulu sempat ragu jika ayah dua anak itu akan masuk ke dunia politik. Hal ini lantaran sejak kuliah Uya selalu bercanda dan jarang terlihat serius. Tak hanya itu, Uya Kuya bahkan sudah terkenal sejak berkuliah dan penampilannya selalu dinantikan oleh teman-temannya di kampus.
Terjebak dalam Podcast Tentang Keadilan
Uya Kuya saat menjadi bintang tamu dalam podcast Bocor Alus Politik. YouTube/Tempodotco
Meski pada awalnya Uya Kuya mengaku tidak tertarik untuk menjadi politikus, namun pada akhirnya artis yang dikenal dengan kemampuan menghipnotis ini memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Hal ini bermula pada awal 2022 lalu Uya mulai membuat video podcast yang mengangkat tema tentang keadilan dan penegakan hukum. Mulai dari isu tentang pengacara nakal, hingga ijazah palsu dan kasus Ferdi Sambo.
"Setahun terakhir ini gua terjerumus dalam podcast gua yang akhirnya ngomongin soal penegakkan hukum. Awal tahun 2022. Dari soal penegakkan hukum, lawyer-lawyer yang tanda kutip sampai pendidikan ijazah palsu, sampai Ferdy Sambo," kata Uya Kuya, dalam podcast dengan Tempo yang tayang pada Sabtu, 3 Juni 2023
Diajak Eko Patrio Bertemu Zulkifli Hasan
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang mengaku tidak mendapatkan keadilan hukum kepada Uya. Alhasil, Astrid Kuya, istri Uya akhirnya mendorong sang suami untuk terjun ke dunia politik demi membantu korban-korban tersebut. Padahal, pada awalnya istri Uya Kuya sangat menentang ide jika sang suami menjadi politikus. Namun, setelah melihat perjuangan Uya Kuya membantu masyarakat yang mendapat ketidakadilan hukum, Astrid, akhirnya memberikan dukungan kepada suaminya untuk menegakkan hukum dengan bergabung partai politik dan menjadi calon legislatif.
"Bini gua bilang. Lu kan sekarang ngomong, cuma bisa bersuara doang nih. Bikin viral, teriak. Lu cuma nelfon-nelfonin orang, akhirnya ada kasus yang selesai, ada yang kasusnya engga (selesai). Tapi, kalau lu ada di dalem, orang yang lu telfonin bisa kasusnya selesai, orang yang duduk di politik, di dalem," ujar Uya Kuya.
"Justru, bini gua, gara-gara gua dilaporin ke polisi. Lu masuk aja, deh (DPR)," kata Eko menirukan pesan istrinya.
Setelah mendapat dukungan tersebut, Uya Kuya akhirnya menemui Eko Patrio yang sebelumnya pernah mengajaknya untuk menjadi politikus. Setelah pembicaraan panjang, Uya akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan PAN dan menjadi kader. Ia pun mendapat tawaran untuk maju sebagai calon legislatif pada pemilihan legislatif 2024 mendatang.
Namun, ia mengungkapkan jika satu tahun terakhir ini terdapat beberapa partai besar yang mengajaknya untuk menjadi politikus. Mulai dari PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, hingga PAN. Selain itu, Uya Kuya juga pernah ditawari Eko Patrio untuk bergabung menjadi calon legislatif, tapi selalu ditolaknya. "Gua ketemu mas Eko. Mas Eko inget gak enam tahun yang lalu, misalnya gua berubah pikiran, hubungin gua ( dengan Eko Patrio gimana)," ujarnya.
Uya pun mengaku akhirnya dipertemukan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan setelah bercerita panjang dengan Eko pada akhir 2022. "Akhirnya gua cerita dan gua ditemuin Pak Zulkifli Hasan" tambahnya.
Uya sendiri mengaku sempat menjadi pengurus PAN ranting Duren Sawit saat awal partai itu berdiri. Hal itu dilakukannya saat lulus kuliah. PAN baginya merupakan partai egaliter yang tidak bisa membungkam suaranya. "Cuma gua cocok kayaknya di situ (PAN). Itu awalnya, tapi belum jadi caleg," kata dia.
Tonton Selengkapnya di Youtube Tempodotco: Blak-blakan Artis Uya Kuya Soal Dana Kampanye dan Capres 2024
VIVIA AGARTHA F RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Profil Caleg Artis Indonesia di Pemilu 2024, Beserta Sepak Terjangnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.