Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uya Kuya Ungkap Alasan Terjun ke Dunia Politik karena Sering Dilaporkan ke Polisi Soal Podcastnya

Reporter

image-gnews
Artis Surya Utama alias Uya Kuya yang bergabung dengan PAN menuturkan bahwa dirinya  akan maju dalam Pemilu legislatif 2024 di Dapil DKI Jakarta II. Tidak sendiri, istrinya yang bernama Astrid Khairunisha juga mulai memasuki dunia politik di partai yang sama. Instagram
Artis Surya Utama alias Uya Kuya yang bergabung dengan PAN menuturkan bahwa dirinya akan maju dalam Pemilu legislatif 2024 di Dapil DKI Jakarta II. Tidak sendiri, istrinya yang bernama Astrid Khairunisha juga mulai memasuki dunia politik di partai yang sama. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selebritas, Uya Kuya menjadi salah satu artis yang terjun ke dunia perpolitikan Indonesia. Melalui Partai Amanat Nasional (PAN), laki-laki bernama asli Surya Utama tersebut akan memperebutkan kursi sebagai wakil rakyat di pemilihan legislatif 2024 mendatang. Oleh karena itu, banyak orang yang penasaran mengenai alasan dan cerita di balik Uya Kuya yang tiba-tiba menjadi seorang politisi.

Dalam video bertajuk Blak-blakan Artis Uya Kuya Soal Dana Kampanye dan Capres 2024 Pilihannya yang diunggah melalui kanal YouTube Tempodotco, Uya Kuya berbagi ceritanya mengenai berbagai hal. Mulai dari alasannya terjun ke dunia politik hingga dirinya yang mendapat tekanan karena videonya yang viral beberapa waktu lalu. Lantas, bagaimana sebenarnya cerita Uya Kuya terjun ke dunia Politik Indonesia? Simak informasi selengkapnya berikut ini.


Lulusan Sarjana Politik

Uya Kuya mengungkapkan jika politik sebenarnya bukan hal yang baru di hidupnya. Pria kelahiran 4 April 1975 ini merupakan lulusan politik dari Universitas Indonesia. Sayangnya, dulu ia tidak begitu tertarik menjadi seorang politisi dan lebih memilih untuk menjadi artis.

Di sisi lain, dosen Uya Kuya pun dulu sempat ragu jika ayah dua anak itu akan masuk ke dunia politik. Hal ini lantaran sejak kuliah Uya selalu bercanda dan jarang terlihat serius. Tak hanya itu, Uya Kuya bahkan sudah terkenal sejak berkuliah dan penampilannya selalu dinantikan oleh teman-temannya di kampus.

Terjebak dalam Podcast Tentang Keadilan

Uya Kuya saat menjadi bintang tamu dalam podcast Bocor Alus Politik. YouTube/Tempodotco

Meski pada awalnya Uya Kuya mengaku tidak tertarik untuk menjadi politikus, namun pada akhirnya artis yang dikenal dengan kemampuan menghipnotis ini memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Hal ini bermula pada awal 2022 lalu Uya mulai membuat video podcast yang mengangkat tema tentang keadilan dan penegakan hukum. Mulai dari isu tentang pengacara nakal, hingga ijazah palsu dan kasus Ferdi Sambo.

"Setahun terakhir ini gua terjerumus dalam podcast gua yang akhirnya ngomongin soal penegakkan hukum. Awal tahun 2022. Dari soal penegakkan hukum, lawyer-lawyer yang tanda kutip sampai pendidikan ijazah palsu, sampai Ferdy Sambo," kata Uya Kuya, dalam podcast dengan Tempo yang tayang pada Sabtu, 3 Juni 2023

Diajak Eko Patrio Bertemu Zulkifli Hasan

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang mengaku tidak mendapatkan keadilan hukum kepada Uya. Alhasil, Astrid Kuya, istri Uya akhirnya mendorong sang suami untuk terjun ke dunia politik demi membantu korban-korban tersebut. Padahal, pada awalnya istri Uya Kuya sangat menentang ide jika sang suami menjadi politikus. Namun, setelah melihat perjuangan Uya Kuya membantu masyarakat yang mendapat ketidakadilan hukum, Astrid, akhirnya memberikan dukungan kepada suaminya untuk menegakkan hukum dengan bergabung partai politik dan menjadi calon legislatif.

"Bini gua bilang. Lu kan sekarang ngomong, cuma bisa bersuara doang nih. Bikin viral, teriak. Lu cuma nelfon-nelfonin orang, akhirnya ada kasus yang selesai, ada yang kasusnya engga (selesai). Tapi, kalau lu ada di dalem, orang yang lu telfonin bisa kasusnya selesai, orang yang duduk di politik, di dalem," ujar Uya Kuya.

"Justru, bini gua, gara-gara gua dilaporin ke polisi. Lu masuk aja, deh (DPR)," kata Eko menirukan pesan istrinya.

Setelah mendapat dukungan tersebut, Uya Kuya akhirnya menemui Eko Patrio yang sebelumnya pernah mengajaknya untuk menjadi politikus. Setelah pembicaraan panjang, Uya akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan PAN dan menjadi kader. Ia pun mendapat tawaran untuk maju sebagai calon legislatif pada pemilihan legislatif 2024 mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ia mengungkapkan jika satu tahun terakhir ini terdapat beberapa partai besar yang mengajaknya untuk menjadi politikus. Mulai dari PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, hingga PAN. Selain itu, Uya Kuya juga pernah ditawari  Eko Patrio untuk bergabung menjadi calon legislatif, tapi selalu ditolaknya. "Gua ketemu mas Eko. Mas Eko inget gak enam tahun yang lalu, misalnya gua berubah pikiran, hubungin gua ( dengan Eko Patrio gimana)," ujarnya.

Uya pun mengaku akhirnya dipertemukan oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan setelah bercerita panjang dengan Eko pada akhir 2022. "Akhirnya gua cerita dan gua ditemuin Pak Zulkifli Hasan" tambahnya.

Uya sendiri mengaku sempat menjadi pengurus PAN ranting Duren Sawit saat awal partai itu berdiri. Hal itu dilakukannya saat lulus kuliah. PAN baginya merupakan partai egaliter yang tidak bisa membungkam suaranya. "Cuma gua cocok kayaknya di situ (PAN). Itu awalnya, tapi belum jadi caleg," kata dia.  

Tonton Selengkapnya di Youtube Tempodotco: Blak-blakan Artis Uya Kuya Soal Dana Kampanye dan Capres 2024

VIVIA AGARTHA F RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Profil Caleg Artis Indonesia di Pemilu 2024, Beserta Sepak Terjangnya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai atau DPP PAN Zita Anjani serta caleg PAN Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu (kiri) dan Surya Hutama atau Uya Kuya (kanan) di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

3 hari lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soal Keberadaan Oposisi, Zulhas: di Jakarta Beda, di Jawa Barat Bareng, Itu Gimana Coba?

Ketua Umum PAN Zulkfli Hasan mengungkapkan pandangannya soal keberadaan oposisi di Indonesia. Menurut Zulhas, sering ada perbedaan antara dinamika politik nasional dengan politik di daerah.


PAN Prioritaskan Anak Zulhas Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada DKI, Eko Patrio Alternatif

6 hari lalu

Eddy Soeparno. Dok. PAN
PAN Prioritaskan Anak Zulhas Dampingi Ridwan Kamil di Pilkada DKI, Eko Patrio Alternatif

PAN berencana melakukan pertemuan dengan Partai Golkar setelah libur Idul Fitri.


PAN Berencana Bertemu Golkar Setelah Lebaran, Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil

7 hari lalu

Eddy Soeparno. Dok. PAN
PAN Berencana Bertemu Golkar Setelah Lebaran, Dorong Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil

PAN berencana melakukan pertemuan dengan Golkar setelah libur lebaran untuk mendorong Ketua DPP PAN Zita Anjani jadi pendamping Ridwan Kamil


Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

7 hari lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku tak khawatir jatah kursi menteri berkurang jika koalisi semakin ramai.


PAN Sebut Zita Anjani Anak Zulkifli Hasan Cocok Berduet dengan Ridwan Kamil

8 hari lalu

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Zita Anjani di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, Kamis, 21 Desember 2023. (TEMPO/Advist Khoirunikmah)
PAN Sebut Zita Anjani Anak Zulkifli Hasan Cocok Berduet dengan Ridwan Kamil

Sekjen PAN Eddy Soeparno mendukung Zita Anjani, putri Zulkifli Hasan, mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.


Zulkifli Hasan Bicara Peluang Anaknya Maju di Pilkada DKI Berpasangan dengan Ridwan Kamil

9 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Zulkifli Hasan Bicara Peluang Anaknya Maju di Pilkada DKI Berpasangan dengan Ridwan Kamil

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan buka suara soal peluang pencalonan anaknya sebagai cawagub di Pilkada DKI Jakarta mendampingi Ridwan Kamil.


Respons Ketua Dewan Pakar PAN soal Beredarnya Poster Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

24 hari lalu

Anggota Dewan Pakar Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Drajad H. Wibowo,  ketika ditemui di Gedung CSIS Jakarta pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Respons Ketua Dewan Pakar PAN soal Beredarnya Poster Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Dradjad Wibowo menyebut Prabowo, Gibran, dan para Ketua Umum yang berwenang untuk menjawab perihal poster kabinet Prabowo-Gibran yang beredar.


Zulhas Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi Jokowi ke Prabowo: Dilanjutkan Saja, Orangnya Itu-itu Juga

28 hari lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Zulhas Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi Jokowi ke Prabowo: Dilanjutkan Saja, Orangnya Itu-itu Juga

Ketum PAN, Zulhas menilai tak perlu ada pembentukan tim transisi era Jokowi ke Prabowo.


Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

30 hari lalu

Calon Legeslatif DPR RI dapil Jakarta II Once Mekel menyalakan lilin saat mendeklarasikan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023. Dalam keteranganya, GMKI akan mempersiapkan para pemuda kristen di 116 titik se-Indonesia akan memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.