TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, Jumat, 28 April 2023 tengah berjuang di perempat final di kejuaraan Badminton Asia Championship 2023. Kejuaraan ini merupakan ajang kompetisi Badminton berskala internasional yang diadakan di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab. Indonesia sendiri kembali menampilkan wajahnya dengan mengirim 18 perwakilan atletnya untuk mengikuti Badminton Asia Championship 2023.
Di perempat final, perempuan yang akrab disapa Jorji ini akan berhadapan dengan unggulan ketiga dunia, Chen Yu Fei, sekaligus peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Bagaimana profil lengkap atlet yang sudah empat tahun ini menjalin hubungan serius dengan musisi, Mikha Angelo ini? Yuk simak ulasan di bawah ini
Profil Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung Cahyaningsih adalah seorang atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia yang lahir pada 11 Agustus 1999 di Wonogiri, Jawa Tengah. Orang tua Gregoria Mariska Tunjung bernama Gregorius Maryanto (ayah) dan Fransiska Romana (ibu).
Wanita bernama Grego ini sudah tertarik dengan bulu tangkis sejak kecil. Orang tua Grego juga mendukungnya bermain bulutangkis sejak sekolah dasar. Gregoria sempat mengasah kemampuan bulutangkisnya di AUB Surakarta Club di Jawa Tengah. Di kelas 5 SD ia kemudian pindah ke Mutiara Cardinal Club di Bandung.
Mikha Angelo dan Gregoria Mariska Tunjung. Foto: Instagram Mikha Angelo.
Grego sendiri baru masuk ke pelatnas Cipayung pada 2013. Hal itu karena ia berhasil meraih lima gelar Sirkuit Nasional pada tahun 2013. Tak lama kemudian, ia kembali menorehkan prestasi ketika menjuarai Singapore International Series dan Indonesia International Badminton Championship di 2015.
Bakatnya yang luar biasa akhirnya membuat Grego menjadi bagian tak terpisahkan dari tim Indonesia, khususnya di tunggal putri. Nama Gregoria Mariska Tunjung mulai dikenal luas pada 2017. Kemudian, atlet setinggi 164 cm itu mengukir sejarah dengan menjuarai tunggal putri Kejuaraan Dunia Junior BWF di Yogyakarta.
Apalagi, master Spanyol 2023 juga mengakhiri absen juara selama lima tahun Grego. Pada akhirnya, Grego menjadi juara di Finland Open 2018. Tak hanya berhenti di situ saja, Gregoria terus mengudara dan mengharumkan nama Indonesia. Hingga akhirnya dirinya berhasil bergabung dengan tim tunggal putri senior. Adapun beberapa prestasi yang pernah diukir oleh Gregoria Mariska Tunjung yang akan dijabarkan di bawah ini.
Prestasi Gregoria Mariska Tunjung
Meski baru berusia 23 tahun namun prestasi yang dicapai sudah banyak dan tidak bisa dianggap remeh. Bahkan digadang-gadang Gregoria Mariska Tunjung menjadi ancaman bagi pemain dunia karena selalu tampil out of the box yang tidak bisa diprediksi oleh lawannya.
- Runner-up Malaysia International Challenge (2014)
- Juara 1 Kejuaraan Singapore International Series (2015)
- Juara 1 Kejuaraan Indonesia International Challenge (2015)
- Medali perak Kejuaraan Asia Junior (2016)
- Runner-Up Kejuaraan Syed Modi India Terbuka Grand Prix Gold (2017)
- Runner-Up Kejuaraan Indonesia International Series (2017)
- Medali perunggu SEA Games (2017)
- Medali emas Kejuaraan Dunia Junior (2017)
- Medali perunggu di Kuala Lumpur 2017 Tim putri
- Medali perunggu di Kuala Lumpur 2017 Tunggal Putri
- Medali perunggu di Jakarta–Palembang 2018 Tim Putri
- Medali perunggu di Alor Setar 2018 Beregu Putri
- Medali perak di Filipina 2019 Tim Putri
- Medali perunggu di Nanning 2019 Tim Campuran
- Pesta Olahraga Asia
- Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia
- Piala Sudirman
- Medali emas di Selangor 2022 Beregu Putri
- Runner up Australian Open 2022 Tunggal Putri
- Juara Spain Masters 2023 Tunggal Putri
4 Tahun Menjalin Hubungan Serius dengan Mikha Angelo
Gregoria Mariska Tunjung sudah empat tahun ini menjalin hubungan dengan musisi sekaligus pentolan grup TheOvertunes, Mikha Angelo. Hubungan mereka saling mendukung. Jorji yang juga menyukai puisi dan musik kerap diajak Mikha menonton konser dan berdiskusi soal musik. Sebaliknya, Mikha tak pernah ketinggalan selalu mendukung kala kekasihnya bertanding.
Mikha tak ragu datang ke pertandingan Jorji tiap ada kesempatan atau menonton secara livestreaming dan menunjukkan dukungannya. Mikha bahkan sering memproklamirkan dirinya sebagai admin di akun Twitter Jorji untuk mengabarkan kondisi Jorji yang sempat merasakan kejenuhan menjadi atlet lantaran prestasinya mandek.
DWI LUCY SUSETIOWATI
Pilihan Editor: Gregoria Mariska Tunjung Akui Mandek dan Lagi Tidak Bahagia di Bulu Tangkis
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.