TEMPO.CO, Jakarta - Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung membuat pengakuan jujur perasaannya selama berkarier sebagai atlet bulu tangkis. Ia mengakui sedang tidak bahagia dengan prestasinya yang mandek. Tulisan jujur perempuan yang akrab disapa Jorji itu diketiknya lalu diunggah di akun Twitternya, Senin dinihari, 23 Mei 2022.
"Perkembanganku empat tahun belakangan ini enggak ada yang bisa dibanggakan, aku tahu banget," tulisnya pada bagian awal curahan hatinya. Kekasih musisi, Mikha Angelo ini mengaku membutuhkan dorongan dan dukungan dari orang-orang terdekatnya. "Bukan hanya dorongan untuk lebih semangat saat berlatih tapi dorongan yang bisa membuat kita merasa leluasa untuk meluapkan dan merasakan emosi kita."
Beberapa tahun terakhir, kata perempuan berusia 22 tahun ini, ia kerap merasa kecil, tidak layak berada di posisinya saat ini sebagai tumpuan publik di sektor tunggal putri. Bahkan, ia merasa keberadaannya saat ini menjadi beban bagi banyak orang. Gregoria tampaknya belum bisa keluar dari tekanan psikologis.
"Salahku sih memang, aku seringkali mengabaikan perasaan sedih dan kecewa dengan coba memikirkan hal lain hanya untuk pengalihan sesaat, dan saat pikiran itu muncul lagi, rasanya jadi berkali lipat lebih dalam karena aku memilih cara salah untuk menangani," tulis Jorji yang baru saja memberikan medali perunggu di SEA Games 2022 di Vietnam.
Atlet tunggal Putri, Gregoria Mariska Tunjung, di Badminton Asia Team Championships 2022. Doc. PBSI
Banyaknya masyarakat yang berharap kepadanya, justru membuatnya terpuruk. "Sampai di titik ini, aku sangat-sangat merasa malu, sedih, aku, merasa nggak layak dapat pujian sedikitpun," tulisnya.
Gregoria Mariska Tunjung bukannya tak mengerti kekesalan para pecinta bulu tangkis Indonesia dengan rentetan kegagalannnya ini. Ia mengaku menerima semua kata-kata buruk dari netizen yang kesal dengan daya juangnya saat bertanding. Ia mengaku kekecewaan orang-orang kepadanya itu sama seperti yang dia rasakan saat ini.
Jorji mengatakan, ia sedang berbenah. Utamanya, Jorji ingin memperbaiki gaya bermainnya agar berkembang. "Untuk saat ini, aku ingin menemukan kebahagiaan di badminton dalam diri aku," tulisnya.
Pasangan musisi dan pebulu tangkis, Mikha Angelo - Gregoria Mariska Tunjung. Foto: Instagram Mikha Angelo.
Gregoria Mariska Tunjung pun mengaku, jika ia benar-benar merasakan kebuntuan dan memutuskan gantung raket, ia akan mencoba menjadi yang lebih baik. "Seandainhyya aku stop (jadi atlet) dan cari jalan lain, aku akan coba terus untuk semakin baik, boleh sekali lho kalau kalian mau bantu doa," tulisnya.
Unggahan Gregoria Mariska Tunjung ini benar-benar mengejutkan para pecinta bulu tangkis. Para pengguna Twitter memberikan dorongan untuk pecinta kucing itu agar bangkit. "Aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku mengagumimu sebagai atlet,m sebagai Jorji, gadis biasa, ibu kucing, dan lebih banyak lagi. Temukan bahagiamu, doaku selalu untukmu," tulis admin akun tunggal putri Indonesia, @inawsarchive.
Gregoria Mariska Tunjung lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, 11 Agustus 1999. Ia pernah menjadi juara di Kejuaraan Dunia Junior BWF yang digelar di Yogyakarta pada 2017. Jorji merupakan atlet tunggal putri peringkat pertama di Indonesia. Ia pernah mencapai rangking 13 dunia, tapi bulan ini, peringkatnya melorot ke-30.
Baca juga: Intip Hubungan Saling Mendukung Mikha Angelo dan Gregoria Mariska Tunjung
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.