TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan sosok Wahyu Kenzo yang menjadi tersangka melakukan tindak pidana penipuan robot trading ATG. Tak tanggung-tanggung dari kasus ini menyeret beberapa artis papan atas Indonesia dan kerugian yang mencapai Rp 9 triliun.
Melansir dari Tempo, skema penipuan ini dilakukan dengan cara menginvestasikan uang (korban) ke robot trading Auto Trade Gold (ATG). Namun sebelum menginvestasikan, korban diwajibkan terlebih dahulu membeli produk minuman guna mendapatkan voucher yang bisa diaktifkan untuk trading. Setelah akun tersebut aktif, uang investasi korban akan dikelola oleh broker dari luar negeri namun kenyataannya tidak demikian. Uang korban tersebut malah dikelola oleh Wahyu Kenzo yang mekanismenya memutar yang dari para member. Jadi tidak ada keuntungan yang dihasilkan dari pengelolaan dana.
Lantas, apa saja fakta menarik dari penipuan robot trading ATG Wahyu Kenzo? Berikut ini ulasannya
1. Melibatkan Artis Papan Atas Indonesia
Kasus penipuan robot trading ATG yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo turut menyeret sejumlah publik figur Indonesia hingga Pejabat Indonesia. Bahkan 820 korban robot trading ATG mendatangi Bareksim Mabes Polri pada 12 April 2023 untuk membuat laporan supaya penyelidikan tersebut bisa berjalan dengan ketentuan yang berlaku.
Adapun sejumlah publik figur yang terseret dalam kasus ini adalah Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Stefan William, Rian D'Masiv, Gus Miftah, Dokter Tirta, dan Haji Faisal. Kedelapan publik figur tersebut diduga menerima uang dari hasil kerja sama yang dilakukan dengan Wahyu Kenzo. Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Rian d'Masiv merupakan brand ambassador dari usaha Wahyu Kenzo dan sang istri, sedangkan Gus Miftah, Dokter Tirta, dan Haji Faisal diduga menerima sejumlah uang dari Wahyu Kenzo karena melelang barang yang mereka miliki.
2. Rumah Milik Gala Sky Juga Ikut Terseret
Rumah milik Gala Sky anak mending alm Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah juga ikut terseret atas kasus penipuan robot trading ATG. Rumah yang dibeli dari hasil open donasi penggalangan dana rumah Gala Sky. Diduga uang tersebut berasal dari pemberian Bayu Walker. Bayu Walker memberikan sebesar 400 juta melalui yayasan untuk rumah Gala Sky. Terkait hal itu, Haji Faisal membenarkan kalau keluarganya menerima uang tersebut namun dirinya tidak tahu uang tersebut berasal dari mana dan uang tersebut tidak masuk ke dalam rekening pribadi melainkan ke rekening yayasan.
Karena hal ini Haji Faisal berniat menjual rumah Gala Sky untuk menyerahkan uang kepada pihak berwajib untuk disita negara. Bila tidak diperbolehkan keluarga, maka Haji Faisal akan mengembalikan dananya dengan tangannya sendiri.
3. Blankon Gus Miftah
Gus Miftah juga ikut terseret kasus penipuan robot trading ATG. Melansir dari tribun, Gus Miftah pernah berurusan dengan Wahyu Kenzo lantaran pelelangan blankonnya yang laku seharga Rp 900 juta. Tapi Gus Miftah membantah bahwa dia tidak mengetahui sumber uang Wahyu berasal dari mana. Gus Miftah hanya melakukan pelelangan serta uangnya dilakukan untu amal dan tidak digunakan pribadi.
4. Tetapkan Tersangka Baru RE, Wahyu Kenzo Untung Mencapai Rp10 Miliar
Polisi menetapkan RE atau Raymond Enovan sebagai tersangka atas dugaan kasus penipuan robot trading ATG. Raymond Enovan merupakan founder dari ATG untuk kota Malang di mana dia bertugas untuk mencari member. Hingga kini keuntungannya sudah mencapai Rp 10 milliar.
Itulah fakta terkina kasus penipuan robot trading ATG yang telah menyeret publik figur ternama di Indonesia.
Dwi Lucy Susetiowati