Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kado God Bless 50 Tahun, Ulangi Sepanggung dengan Deep Purple seperti 48 Tahun Lalu

image-gnews
Personil God Bless dalam konferensi pers Deep Purple Tour 2023 di Solo, 9 Maret 2023
Personil God Bless dalam konferensi pers Deep Purple Tour 2023 di Solo, 9 Maret 2023
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Grup band legendaris Tanah Air God Bless mengulang sejarah 48 tahun lalu. Jumat lalu, 10 Maret 2023, mereka kembali tampil mengawali konser band rock asal Inggris itu di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Sebelumnya pada 1975 silam, Ahmad Albar dan kawan-kawan memang pernah didapuk sebagai band pembuka konser Deep Purple di Indonesia.

Dipertemukan kembali di panggung dengan Deep Purple setelah hampir setengah tahun silam tentu membuat para personel God Bless senang. Bagi mereka itu adalah kado terindah di usia band yang genap 50 tahun pada Mei mendatang. Hal ini mereka sampaikan saat mengikuti konferensi pers Konser Deep Purple World Tour 2023 secara daring di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 13 Januari 2023.

“Beruntung sekali. Ini jadi kado buat God Bless di usia 50 tahun,” kata gitaris God Bless Ian Antono.

Senada dengan Ian, Bassis God Bless Donny Fatah mengaku surprise ditunjuk sebagai band pembuka konser Deep Purple. Menurutnya, bisa kembali satu panggung dengan Deep Purple merupakan sebuah kejutan yang tak pernah disangka sebelumnya oleh mereka. Dia mengaku senang setelah hampir setengah abad, God Bless dan Deep Purple bisa sepanggung lagi.

“Dulu kita ketemu awal Desember 1975 dan sekarang ketemu lagi atas prakarsa teman-teman dari Rajawali Indonesia dan Pak Wali (Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka),” tuturnya.

Donny pun mengisahkan sedikit pengalaman God Bless saat menjadi band pembuka pada konser Deep Purple di Jakarta pada 5 Desember 1975 silam. Menurut Donny, konser yang dihelat di Stadion Utama Senayan itu mengubah banyak hal dalam konteks seni pertunjukan musik di Indonesia. Kala itu band-band Indonesia belum teknik produksi konser di Indonesia. Mulai dari monitor, sound, sampai mixer.

“Saat itu di pemahaman teknis produksi konser di Indonesia masih tergolong sangat sederhana. Band-band Indonesia kala itu tidak paham fungsi alat-alat pertunjukan yang ada di panggung. Mulai dari monitor, sound, sampai mixer. Ketika melihat tata lampu yang hebat dan asap dry ice semua orang terbengong-bengong. Memang belum ada zaman itu,” kenanh Donny.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kehadiran Deep Purple kala itu membawa banyak perubahan bagi nafas industri konser musik Tanah Air. Dari sanalah, lanjutnya, band-band rock Indonesia perlahan-lahan belajar tentang showmanship, manajerial, hingga konsep sebuah pertunjukan. Tak sekedar sebuah perfom, band-band lokal mulai menahan pentingnya kesan setelah gelaran konser. Sebab itu, kata dia, apa yang dibawa Deep Purple pada 1975 sebagai sebuah revolusi.

“Kedatangan Deep Purple memang seperti sebuah revolusi yang membuka mata band-band Indonesia,” kata Donny.

Sayang, saat pertunjukan Donny tak tampil untuk membetot bass-nya. Posisinya digantikan oleh Arya Setyadi bersama personel lain yakni Ahmad Albar, Ian Antono, Abadi Soesman, dan Fajar Satritama. Meski usia tak lagi muda, tarikan gitar sang gitaris, Ian Antono masih melengking memecah kebekuan. Konser ini juga dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Pilihan Editor: Buka Konser Deep Purple, God Bless Suguhkan 10 Lagu Andalan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

9 jam lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

10 jam lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

11 jam lalu

Kembang api  yang dinyalakan saat pergantian tahun baru 2014, dekat Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (1/1). Ribuan warga antusias menghadiri Jakarta Night Festival yang diadakan Pemrov DKI untuk merayakan tahun baru 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.


Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) bersepeda di jalan terusan Bung Hatta, Mataram, NTB, Rabu (1/5/2024). Presiden bersepeda berkeliling kota di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa).
Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.


Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

12 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.


Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

18 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (kiri) mendampingi rekannya saat mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.


Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

18 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

19 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

20 jam lalu

David L Tobing. ANTARA/Puspa Perwitasari
Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?


Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal peluang PKS bergabung dengan koalisi pemerintahan kelak di bawah pimpinan Prabowo Subianto, di Kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kata Gibran Soal Persentase Komposisi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo

Sejumlah partai di luar koalisi pengusung Prabowo-Gibran telah menyatakan akan bergabung dengan pemerintahan.