Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Miracle in Cell No. 7 Tembus 5 Juta Penonton, Falcon Pictures Ajak Nobar 5.133 Anak Yatim Mulai Hari Ini

image-gnews
Vino G. Bastian saat beradegan di film Miracle in Cell No. 7. Foto: Falcon Pictures.
Vino G. Bastian saat beradegan di film Miracle in Cell No. 7. Foto: Falcon Pictures.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Film Miracle in Cell No. 7 sukses meraih 5.053.714 penonton setelah 22 hari tayang di bioskop. Keberhasilan ini membuat Falcon Pictures, produser film itu dengan menggandeng tiga jaringan bioskop terbesar yaitu XXI, CGV dan Cinepolis menggelar nonton bareng bersama yayasan anak yatim secara gratis. Sebanyak 68 yayasan anak yatim dengan anggota 5.133 anak yatim yang terdata akan diajak menikmati film yang dibuat ulang dengan judul sama dari Korea Selatan itu, mulai hari ini. 

Produser Falcon Pictures, Frederica mengungkapkan rasa terimakasih atas dukungan yang diberikan oleh tiga jaringan bioskop terbesar di Indonesia untuk acara nonton bareng Miracle In  Cell No. 7 bersama yayasan yatim di seluruh Indonesia." Senang sekali kita bisa berbagi kebahagiaan dengan teman-teman yatim, melalui yayasan yang ada di seluruh Indonesia. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada jaringan bioskop XXI, CGV Cinemas, dan Cinepolis yang mendukung event ini," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tempo, dua hari lalu.

Kebangkitan Film Indonesia

Vino Bastian, pemeran Bapak Dodo, pria dengan masalah kesehatan mental yang dituduh membunuh anak kecil dalam film itu, mengungkapkan, nonton bersama ini merupakan wujud syukur. "Adanya nobar gratis bersama anak yatim ini bukan saja rasa syukur kita terhadap keberhasilan Miracle in Cell No. 7 tapi juga syukur kita terhadap kebangkitan film Indonesia setelah pandemi," ujarnya dalam video yang ia bagikan di halaman Instagramnya, kemarin. 

Adapun Indro Warkop menuturkan, ajakan nobar merupakan ungkapan sebuah rasa cinta dengan berbagi kepada anak-anak yatim. "Saya pikir ini yang membuat hebat itu selalu bertahan," katanya. "Mereka adik-adik kita. Siapa tahu dengan ini menonton film ini, mereka terinspirasi, menjadi sutradara, menjadi aktor," kata Bryan Domani. 

Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Communications and Brand Management Cinema XXI, menyatakan dukungan acara ini sebagai bentuk apresiasi XXI terhadap karya anak bangsa.  "Sebagai bagian dari ekosistem perfilman Indonesia, Cinema XXI selalu berkomitmen untuk terus menumbuhkembangkan budaya bangga menonton film Indonesia di bioskop," ujarnya. Ia mengatakan, Cinema XXI memfasilitasi nonton bareng secara gratis di 12 lokasi bioskop untuk lebih dari 2.000 anak yatim yang berasal dari 28 Yayasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal senada juga disampaikan oleh Head Marketing & Content Departement CGV Cinemas, Diana Abbas. "Bagaimana sebuah karya dapat menjadi media dalam menebarkan kebahagiaan juga keberkahan untuk semua orang," ucapnya. Sementara itu, Indriana Listia Rahmawati, Brand Marketing & Partnership Head, Cinepolis Cinema Indonesia mengaku senang, bisa terlibat dalam event ini. "Sebagai salah satu bioskop global terbesar di dunia, Cinepolis melihat banyak hal positif yang bisa didapatkan dari kegiatan ini," kata dia.

Baca juga: Penonton Film Indonesia Membeludak, Saatnya Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

2 hari lalu

Foto-foto pertama film Dilan 1983: Wo Ai Ni. Foto: Falcon Pictures.
Novel dan Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Siap Obati Rindu Penggemar, Kisahkan Masa Kecil di Timor Leste

Pidi Baiq menjelaskan, Dilan 1983: Wo Ai Ni akan mengisahkan masa remaja Dilan saat tinggal Timor Timur karena ikut ayanya berdinas sebagai tentara.


Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

8 hari lalu

Poster film Possession: Kerasukan. Foto: Instagram Falcon Pictures.
Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.


Bryan Domani Perankan Sena di Film Temurun, Sebut Karakternya Jomplang dengan Kenyataan

11 hari lalu

Poster film Temurun yang dibintangi Bryan Domani dan Yasamin Jasem. Dok. Sinemaku Pictures
Bryan Domani Perankan Sena di Film Temurun, Sebut Karakternya Jomplang dengan Kenyataan

Bryan Domani menyebut perannya sebagai kakak Yasamin Jasem di film Temurun berbeda jauh dengan kesehariannya dengan Megan Domani.


Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

17 hari lalu

Film Monster. Dok. Netflix
Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

Film Indonesia bergenre thriller Monster arahan sutradara Rako Prijanto dengan penulis naskah Alim Sudio akan tayang di Netflix pada 16 Mei 2024.


Film Temurun Angkat Kisah tentang Misteri Tradisi Penerus Perusahaan Keluarga

27 hari lalu

Film Temurun yang dibintangi Yasamin Jasem dan Bryan Domani. Dok. Sinemaku Pictures
Film Temurun Angkat Kisah tentang Misteri Tradisi Penerus Perusahaan Keluarga

Film Temurun menampilkan Yasamin Jasem dan Bryan Domani sebagai pemeran utama, sementara Umay Shahab dan Prilly Latuconsina menjadi produsernya.


Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

41 hari lalu

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.


10 Film Korea Paling Laris dan Paling Banyak Ditonton, Exhuma Tidak Termasuk

44 hari lalu

Film Exhuma. Foto: Instagram/@showbox.movie
10 Film Korea Paling Laris dan Paling Banyak Ditonton, Exhuma Tidak Termasuk

film Korea paling laris dan paling banyak ditonton. Film Exhuma belum termasuk.


Christine Hakim Menangis Perankan Ibunda Ellyas Pical: Tak Tega Pukuli Petinju Legendaris

14 Maret 2024

Christine Hakim saat menghadiri keterangan pers peluncuran serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Christine Hakim Menangis Perankan Ibunda Ellyas Pical: Tak Tega Pukuli Petinju Legendaris

Christine Hakim mengaku adegan dalam series itu yang membuatnya terenyuh dan sedih ketika harus menghukum Ellyas Pical.


Serial Ellyas Pical Segera Tayang, Ini Alasan Sutradara Pilih Denny Sumargo

12 Maret 2024

Foto poster Serial Ellyas Pical. Foto: Falcon Pictures.
Serial Ellyas Pical Segera Tayang, Ini Alasan Sutradara Pilih Denny Sumargo

Serial biopik, Ellyas Pical akan tayang di Prime Video, sutradara ungkap pilih Denny Sumargo untuk memerankan petinju legendaris ini.


Pemeran Hantu Shogun Film Exhuma, Mengenal Kim Byung Oh

11 Maret 2024

Kim Byung Oh pemeran raksasa Exhuma. FOTO/Instagram
Pemeran Hantu Shogun Film Exhuma, Mengenal Kim Byung Oh

Exhuma tak hanya disoroti alur ceritanya, tapi juga para pemerannya, salah satunya karakter hantu Shogun yang diperankan Kim Byung Oh