Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Nonton Film Mencuri Raden Saleh, Ketahui Dulu Profil Maestro Seni Lukis Ini

image-gnews
Saatnya Menikmati Raden Saleh
Saatnya Menikmati Raden Saleh
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTerhitung pada 1 September 2022, selama sepekan penayangan film Mencuri Raden Saleh, sudah berhasil memukau para jutaan penonton. Angka ini pun diyakini akan terus meningkat karena film karya sutradara Angga Dwimas Sasongko masih terus ditayangkan di bioskop seluruh tanah air hingga sekarang. 

Film bergenre drama laga ini dibintangi oleh para artis muda, yaitu Iqbaal Ramadhan, Rachel Amanda, Umay Shahab, Ari Irham, Angga Yunanda, dan Aghiny Haque. Mencuri Raden Saleh menceritakan tentang komplotan pencuri yang menjalankan misi untuk mencuri lukisan sang maestro, Raden Saleh dengan judul Penangkapan Diponegoro.

Film ini dikemas dengan baik sehingga para penonton pun terpukau dengan aksi para tokoh dalam setiap adegan. Sehabis menonton, para penonton pun bertanya siapakah sosok asli pelukis Raden Saleh ini?

Lima aktor dan aktris yang bermain di film Mencuri Raden Saleh, Foto: Visinema Pictures.

Mengutip dari Raden Saleh Kehidupan dan Karyanya, Raden Saleh Sjarif Boestaman lahir pada Mei 1811. Raden Saleh adalah seorang pelukis Indonesia beretnis Arab-Jawa yang menjadi pelopor seni modern Indonesia. Lukisan Raden Saleh merupakan perpaduan aliran romantisme yang sedang populer di Eropa ketika itu dengan elemen latar belakang khas Jawa.

Raden Saleh lahir dalam keluarga Jawa ningrat yang merupakan cucu dari Sayyid Abdoellah Boestaman (keluarga ibunya). Sementara itu, ayahnya adalah Sayyid Hoesen bin Alwi bin Awal bin Jahja, seorang keturunan Arab dan ibunya bernama Mas Adjeng Zarip Hoesen. 

Kegemaran Raden Saleh dalam menggambar semakin terlihat ketika ia bersekolah di Sekolah Rakyat atau (volks-school). Dari sinilah, bakat seni menggambarnya semakin hari semakin terasah yang membuatnya menjadi pelukis terkenal.

Lukisan Raden Saleh dipengaruhi oleh karya-karya tokoh aliran romantisme, yaitu Delacroix. Sebab, ketika romantisme berkembang di Eropa pada awal abad 19, Raden Saleh tinggal dan berkarya di Prancis, yakni sekitar 1844 - 1851. Ciri romantisme yang terlihat dalam berbagai lukisan Raden Saleh banyak mengandung paradoks, seperti gambaran keagungan, kekejaman, cerminan harapan, dan ketidakpastian takdir. 

Mengutip dari Raden Saleh The Beginning of Modern Indonesian Painting, ciri khas lainnya dari lukisan Raden Saleh terdapat pada kesan idealisme kebebasan dan kemerdekaan karena ia sangat menentang segala bentuk penindasan.

Lukisan Raden Saleh yang paling terkenal dan terkenang adalah berjudul Penangkapan Pangeran Diponegoro. Lukisan tersebut menggambarkan peristiwa pengkhianatan pihak Belanda kepada Pangeran Diponegoro yang mengakhiri Perang Jawa pada 1830. Dengan historisitasnya, lukisan ini pun dijadikan film dengan judul Mencuri Raden Saleh.

Lukisan tersebut diberikan sebagai hadiah dari Istana Kerajaan Belanda dan kini dipajang di Istana Negara, Jakarta.

Pada 23 April 1880, Raden Saleh mengembuskan napas terakhirnya. Awalnya, tempat peristirahatan terakhir sang pelukis ini tidak diketahui. Semakin lama dirahasiakan, waktu pun menjawabnya sendiri. Makam Raden Saleh berada di Jalan Raden Saleh, Kelurahan Empang, Bogor Selatan, Kota Bogor.

Pada 2020, Pemerintah Kota Bogor juga telah membangun gapura sebagai simbol keberadaan makam Raden Saleh. Kini, makam Raden Saleh telah dilengkapi Joglo sebagai perwujudan ikhtiar dalam rangka menjaga dan memelihara peninggalan sekaligus saksi sejarah.

RACHEL FARAHDIBA R 

Baca: 2 Hari Tayang Mencuri Raden Saleh Sudah Ditonton Lebih dari 200 Ribu Orang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iqbaal Ramadhan Lebih Dekat dengan Fans, Bagikan Konten Eksklusif di Saluran WhatsApp

3 hari lalu

Iqbaal Ramadhan. Foto: Istimewa
Iqbaal Ramadhan Lebih Dekat dengan Fans, Bagikan Konten Eksklusif di Saluran WhatsApp

Iqbaal Ramadhan akan berbagi cerita tentang proses kreatif di balik musiknya secara eksklusif lewat Saluran WhatsApp.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

9 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


Deklarasikan Dukungan, Sutradara Angga Dwimas Sasongko: Mas Anies dan Cak Imin, Saya Titip Harapan

6 Februari 2024

Angga Dwimas Sasongko. Foto: Instagram.
Deklarasikan Dukungan, Sutradara Angga Dwimas Sasongko: Mas Anies dan Cak Imin, Saya Titip Harapan

Sutradara Tanah Air, Angga Dwimas Sasongko mendeklarasikan dukungannya kepada Anies dan Cak Imin dengan menyertakan alasannya.


Niken Anjani Tidak Bisa Mengeluh saat Kerja Bareng Angga Dwimas Sasongko

17 Januari 2024

Aktor Niken Anjani saat berkunjung ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 16 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Niken Anjani Tidak Bisa Mengeluh saat Kerja Bareng Angga Dwimas Sasongko

Niken Anjani mengungkapkan bagaimana totalitas Angga Dwimas Sasongko dalam membuat film, yang terbaru 13 Bom di Jakarta.


3 Film Terbaru Sinemaku Pictures di 2024, Ada Horor hingga Komedi

11 Januari 2024

Sinemaku Pictures mengumumkan tiga judul film baru untuk tahun 2024 dalam acara Sinemaku Day, 10 Januari 2024. Foto: Sinemaku Pictures
3 Film Terbaru Sinemaku Pictures di 2024, Ada Horor hingga Komedi

Prilly Latuconsina mengatakan film-film Sinemaku Pictures tahun ini akan lebih kaya cerita dan genre, berikut judul serta pemainnya.


Film 13 Bom di Jakarta Dapat Pujian, Disaksikan Lebih dari 500 Ribu Penonton

3 Januari 2024

Film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Film 13 Bom di Jakarta Dapat Pujian, Disaksikan Lebih dari 500 Ribu Penonton

Deretan selebritas dari kalangan aktor ternama Tanah Air memberikan apresiasi mereka usai menyaksikan film 13 Bom di Jakarta.


Rayakan Ulang Tahun ke-24, Iqbaal Ramadhan Berbagi ke Anak-anak di Palestina

31 Desember 2023

Iqbaal Ramadhan merayakan ulang tahunnya. Foto: Instagram.
Rayakan Ulang Tahun ke-24, Iqbaal Ramadhan Berbagi ke Anak-anak di Palestina

Iqbaal Ramadhan merayakan ulang tahunnya dengan berbagi makanan kepada anak-anak di kamp pengusian Palestina.


Review Film 13 Bom di Jakarta: Adegan Aksi dan Ledakan yang Spektakuler

25 Desember 2023

Film 13 Bom di Jakarta. Dok. Visinema
Review Film 13 Bom di Jakarta: Adegan Aksi dan Ledakan yang Spektakuler

13 Bom di Jakarta menghadirkan kisah teror yang mencekam dengan hadirnya pesan moral mendalam dari film ini.


Ganindra Bimo Didukung Andrea Dian Jadi Deputi Antiteror dalam Film 13 Bom di Jakarta

21 Desember 2023

13 Bom di Jakarta. Foto: Visinema Pictures
Ganindra Bimo Didukung Andrea Dian Jadi Deputi Antiteror dalam Film 13 Bom di Jakarta

Meski sempat divonis saraf kejepit, Ganindra Bimo bangkit dalam film 13 Bom di Jakarta berkat dukungan istri, Andrea Dian.


Ardhito Pramono Antusias Kembali Berakting di Film 13 Bom di Jakarta

21 Desember 2023

Ardhito Pramono. Foto: IG @ardhitopramono.
Ardhito Pramono Antusias Kembali Berakting di Film 13 Bom di Jakarta

2 tahun absen main film, penyanyi Ardhito Pramono kembali menunjukkan kemampuan aktingya dalam 13 Bom di Jakarta yang tayang 28 Desember 2023.