Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

image-gnews
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seniman Indonesia sekaligus Guru Besar Emeritus Fakultas Seni Rupa dan Desain di Institute Teknologi Bandung (FSRD ITB) Abdul Djalil Pirous atau yang lebih dikenal dengan AD Pirous meninggal pada Selasa, 16 April 2024 pukul 20.32 di usianya yang ke-92.

AD Pirous meninggal di Rumah Sakit Umum Boromeus Bandung, meninggalkan istri bernama Erna Garnasih Pirous yang juga merupakan pelukis dan generasi ke-2 seniman perempuan di Indonesia.

AD juga meninggalkan tiga anaknya yaitu Mida Meutia, Iwan Meulia, dan Raihan Muerila. Raihanlah yang membagikan kabar duka. "Assalamualaikum, Inna ilaihi wa innailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Prof. A.D Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB Selasa 16 April 2024 pukul 20.32 di RS Boromeus. Keluarga besar A.D Pirous," tulis Raihan kepada Tempo pada Rabu dini hari, 17 April 2024.

Profil AD Pirous

Dilansir dari Jurnal Ilmu Sejarah UIN Sunan Gunung Djati, AD Pirous lahir di Meulaboh, Aceh, pada 11 Maret 1932. Nama lengkapnya adalah Abdul Djalil Syarifuddin, yang diberikan oleh seorang ustadz bernama Fakih Nurdin atas permintaan ayahnya, Mouna "Pirous" Noor Muhammad. Ayahnya adalah cucu dari seorang pedagang asal Gujarat, India, yang kemudian menikah dengan ibunya yang berasal dari Meulaboh, Aceh.

Dia memulai pendidikannya di tempat kelahirannya, belajar seni dekorasi dan seni menggambar dari ibunya dan saudara laki-lakinya. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan formal bergaya Barat di bawah bimbingan Ries Mulder, seorang pelukis kubisme asal Belanda, di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menurut Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (FSRD ITB) Andryanto Rikrik Kusmara, AD Pirous merupakan dekan pertama di FSRD ITB pada 1984-1990. “Kiprahnya di akademik dan kebudayaan Indonesia besar sekali,” katanya, Rabu, 17 April 2024.

Di samping berkontribusi dalam pendirian FSRD ITB, Pirous turut mendirikan program studi Desain Komunikasi Visual pertama di Indonesia. Menurut Rikrik, peran Pirous dalam memajukan FSRD ITB telah membawa pengaruh budayanya yang merambah hingga ke Asia-Pasifik. Selain itu, dia juga terlibat dalam pendirian Galeri Nasional dan Festival Istiqlal. “Beliau mengembangkan seni rupa bernafaskan Islam,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perjalanannya sebagai pelukis kaligrafi dimulai pada 1970-an. Saat itu, ia bersama dengan Ahmad Sadali, Abay Subarna, dan lainnya, AD Pirous mulai membangun seni lukis Islam dengan visi yang modernis, internasional, dan khas Islam. 

Sebelum berfokus sebagai pelukis kaligrafi, dia awalnya melukis dengan tema-tema umum seperti alam atau gambar-gambar visual. Namun, pada 1970-an, dia mulai mengintegrasikan unsur huruf Arab dalam karyanya. Huruf-huruf ini terinspirasi oleh sumber utamanya, yaitu Al-Qur'an dan Al-Hadits.

Dilansir dari antaranews.com, Pirous juga terlibat dalam merancang ornamen untuk Gedung Bank Indonesia (BI) di Padang dan merupakan salah satu tokoh kunci di balik pembangunan Masjid Salman, yang merupakan masjid kampus pertama di Indonesia, di ITB.

Beberapa karyanya telah dipamerkan berulang kali dalam berbagai pameran skala nasional dan internasional. Salah satunya adalah The Biennale of Graphic Arts di Ljubljana, Yugoslavia, pada 1977. Selain itu, dia juga memiliki pameran tunggal yang berjudul "Pameran Retrospektif I" untuk karya tahun 1960-1985 di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada 1985, serta "Retrospektif II" untuk karya tahun 1985-2002 di Galeri Nasional Jakarta pada 2002.

SUKMA KANTHI NURANI  I  YUNI ROHMAWATI | ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Pameran Terbaru Seniman AD Pirous Masih Berlangsung di Rumahnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

49 menit lalu

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Prof. Nancy Dewi Yuliana. Dok Humas IPB University
Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.


Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

2 jam lalu

Tirta Mandira Hudhi alias dr. Tirta mengikuti wisuda setelah lulus program magister administrasi bisnis atau MBA dari ITB. (Dok. Humas ITB).
Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar


ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

1 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Siap Gelar UTBK SNBT 2024, Peserta Disarankan Datang Pakai Angkutan Umum

ITB siap 100 persen menggelar UTBK SNBT 2024.


Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

2 hari lalu

Ketua RT8/RW4 Kelurahan Malaka Jaya, Taufiq Supriadi, ketika ditemui Tempo pada Senin, 22 April 2024.
Ketua RT Palugada di Balik Rekor MURI Jalan Gang 8 Malaka Jaya Duret Sawit

Salah satu Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur kini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

3 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

6 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

6 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

8 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

8 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.