Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marshanda Sebut Rumah Sakit Jiwa di Amerika seperti Kamp Konsentrasi: Masih Lebih Baik Penjara

Reporter

image-gnews
Marshanda mengunggah vlog di kanal Youtubenya jika ia mengidap tumor payudara.
Marshanda mengunggah vlog di kanal Youtubenya jika ia mengidap tumor payudara.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris sinetron, Marshanda mengakui pengalaman ia 'hilang' selama berada di Los Angeles, Amerika Serikat selama setengah bulan benar-benar mimpi buruk padanya. Ia digelandang masuk ke dalam Rumah Sakit Jiwa setelah dua jam tidak bisa dihubungi Sheila Salsabila, sahabatnya lantaran ponsel ia tinggalnya di rumah yang disewanya. Saat kembali ke penginapan, ia melihat mobil ambulans dan 911 yang ditelepon Sheila hendak menjemputnya. 

"Ada ambulans dan 911, itu ternyata ke mental health facility, rumah sakit jiwa tanpa aku mau. Aku ditanya untuk memastikan aku waras. Sampai aku bilang, 'Lo kalau worry, lo cek iPhone gue. Dicek, gue lagi healing my breast tumor (tumor payudara).' Gue enggak nulis gue bipolar, tapi ada obat-obatan, akhirnya gue dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dari 27 Juni sampai 11 Juli, sampai orang enggak bisa ngakses gue, even nyokap dan adik gue cuma dua kali telepon," kata dia dalam video yang diunggah di kanal Youtubenya, Kamis sore, 4 Agustus 2022. 

Di video berjudul Pengakuan Marshanda Tanpa Sensor (US Trip yang Hancur Lebur) itu, ia mengungkapkan Sheila dan suaminya, David, yang membuatnya dijebloskan ke rumah sakit jiwa itu, tidak sekali pun mengucapkan minta maaf. "Sheila ama David enggak say sorry. Gue ditagih 20 ribu dollar (sekitar Rp 297 juta) sama rumah sakit itu dan gue bilang ini bukan tanggung jawab gue, Sheila dan David gak merasa juga," katanya. 

Ia makin kesal gara-gara dijebloskan ke rumah sakit jiwa tanpa kehendaknya, empat webinar yang menempatkannya sebagai pembicara dibatalkan."Karena gue di RSJ dengan kondisi yang bisa gue sebut seperti kamp konsentrasi. Lebih baik penjara dari rumah sakit jiwa," kata mantan istri Ben Kasyafani itu. 

Sheila Salsabila, sahabat Marshanda.

Menurut Marshanda, selama dijebloskan di rumah sakit jiwa, ia dipaksa menelan obat-obatan. Semula ia menolak meminumnya hingga berteriak. "Gue menggunakan hak asasi bahwa gue berhak menolak, terus tangan gue dibawa ke belakang, sama laki-laki dan perempuan karena gue dianggap agresif, padahal gue bisa kalau mau menolak," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marshanda menemukan, selama berada di rumah sakit jiwa, ia merasakan sendiri banyak pelanggaran terhadap aturan. Misalnya, dalam klausul di rumah sakit, pasien berhak menolak obat-obatan yang diberikan. Kenyataannya, ia dipaksa hingga harus menerima kekerasan dari petugas di rumah sakit. 

Selain itu, makanan yang diberikan tidak sehat, sementara pada saat bersamaan, Marshanda tengah melakukan diet untuk penyembuhan tumornya. "Akhirnya gue nurut, dikasih makanan tidak sehat, sh**ty banget, ya sudah gue makan saja, ketemu dokter psikiater cuma tiga menit dalam seminggu," ucapnya. 

Pada akhirnya, ia menyadari, ada sistem pelayanan kesehatan yang bobrok di Amerika Serikat. Di momen share session itu, kata Marshanda, saat pasien rumah sakit dimanusiakan oleh para perawat. Di momen itu, para perawat juga berbagi cerita tidak dihargai profesinya hingga terbawa saat melayani pasien. 

Baca juga: Marshanda Ungkap Saat Menghilang di Amerika, Dimasukkan di Rumah Sakit Jiwa

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

4 hari lalu

Tampilan Gaga Muhammad, mantan kekasih Laura Anna saat mabuk. Foto: Instagram Erika Carlina.
Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?


Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

4 hari lalu

Tampilan Gaga Muhammad, mantan kekasih Laura Anna saat mabuk. Foto: Instagram Erika Carlina.
Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

5 hari lalu

Pramoedya Ananta Toer. Wikipedia/Lontar Foundation
18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

17 hari lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan


Marshanda Bersyukur Bisa Merasa Penuh

22 hari lalu

Marshanda. Foto: Instagram/@marshanda99
Marshanda Bersyukur Bisa Merasa Penuh

Aktris Marshanda merasa bersyukur atas semua yang dia miliki sekarang. Ia merasa penuh.


Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

24 hari lalu

Harvey Moeis. antaranews.com
Ini Arti 6 Warna Rompi Tahanan, Tak Cuma Baju Tahanan Oranye Seperti Tahanan KPK

Berbagai warna rompi tahanan berbeda memiliki maknanya sendiri-sendiri. Termasuk warna baju tahanan warna oranye yang dipakai tahanan KPK.


Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

31 hari lalu

Ilustrasi napi di penjara. Shutterstock
Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum


Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

45 hari lalu

Jung Joon Young. Soompi.com
Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?